Anda di halaman 1dari 7

Klasifikasi jati belanda(guazuma ulmifolia lamk)

Nama spesies : Guazuma ulmifolia Lamk. var. Tomentosa Schum.


Nama daerah :
Sumatra : Jati blanda (Melayu)
Jawa : Jati londa, jatos landi (Jawa)
Inggris : Bastard cedar, jacocalalu, West Indian elm
Prancis : bois d’orme
Spanyol : bolaina negra, cabeza de negro, caulote, guácima, guácimo, guácimo, guásima

Sinonim : Guazuyna tomentosa Kunth. Bubroma guazuma, Diuroglossum rufescens, Theobroma


guazuma, Guazuma coriacea, G. inuira, G. polybotra, G. utilis

Asal wilayah : Hindia Barat (kecuali Bahamas) dari Cuba sampai Trinidad dan Tobago serta
dikembangbiakkan di Hindia Belanda Barat. Serta dari Mexico hingga Ecuador, Peru, Argentina
Utara, Paraguay, dan Brazil.

Kingdom : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Klasis : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Familia : Stercuiliaceae
Genus : Guazuma
Spesies : Guazuma ulmifolia

Komposisi kandungan kimia :


Tanin, lendir, dammar, alkaloid (kafein, β-sitosterol, friedelin 3a-asetat, friedelin 3 β-ol, terpen),
caryophyllene, catechins, farnesol, friedelin, kaurenoic acid, precocene I, procyanidin B-2,
procyanidin B-5, procyanidin C-1, dan sitosterol.

Khasiat :
Daun Guazuma ulmitolia berkhasiat sebagai obat pelangsing tubuh,
Bijinya sebagai obat mencret.
Sebagai obat pelangsing tubuh dipakai ± 20 gram serbuk daun Guazuma
ulmifolia, diseduh dengan I gelas air matang panas, setelah dingin disaring,
Hasil saringan diminum sehari dua kali sama banyak pagi dan sore.
Buah atau daun : membantu pengobatan diare, batuk, dan nyeri perut
Kulit batang : membantu pengobatan diaforetik, bengkak kaki
Penelitian uji klinis digunakan untuk menurunkan hiperlipidemia

Habitus : Tumbuhan berupa semak atau pohon, tinggi 10 m sampai 20 m, percabangan ramping

MORFOLOGI
Akar (Radix)
Tunggang, putih kecoklatan.

Batang (Caulis)
Keras, bulat, permukaan kasar, banyak alur, berkayu, bercabang, berwarna hijau keputih-
putihan.

Daun (Folium)
Tungal berbentuk bulat telur sampai lanset, panjang helai daun 4 cm sampai 22,5 cm, lebar 2
cm sampai 10 cm, pangkal daun menyerong berbentuk jantung yang kadang-kadang tidak
setangkup, bagian ujung meruncing dan tajam, permukan daun bagian atas berambut jarang,
permukaan bagian bawah berambut rapat, permukan kasar; panjang tangkai daun 5 mm
sampai 25 mm, mempunyai daun penumpu berbentuk lanset atau berbentuk paku, panjang 3
mm sampai 6 mm, tepi atau pinggir daun bergerigi, ujung runcing, pangkal berlekuk,
pertulangan menyirip, berseling, serta berwarna hijau kecoklatan sampai coklat muda. Daun
majemuknya berseling dan berbentuk menjari. Daun memiliki stipula (daun penumpu) namun
biasanya gugur awal.

Bunga (Flos)
Perbungaan berupa mayang terletak di ketiak daun, panjang 2 cm sampai 4 cm, berbunga
banyak, bentuk bunga bulat agak ramping dan berbau wangi; panjang gagang bunga lebih
kurang 5 mm; kelopak bunga lebih kurang 3 mm; mahkota bunga berwarna kuning, panjang 3
mm sampai 4 mm; tajuk terbagi dalam 2 bagian, berwarna ungu tua kadang-kadang kuning tua,
panjang 3 mm sampai 4 mm, bagian bawah berbentuk garis, panjang 2 mm sampi 2,5 mm;
tabung benang sari berbentuk mangkuk, tangkai 1-1,5 cm,
hijau muda.

Buah (Fructus)
Berbentuk kotak, bulat, keras, permukaan berduri bakal buah berambut, panjang buah 2 cm
sampai 3,5 cm. Buah yang belum masak berwarna hijau dan yang telah masak berwarna hitam.
Banyak dihasilkan ketika musim penghujan.

Biji (Semen)
Kecil, keras, diameter ± 2 mm, berwarna coklat muda.

ANATOMI
Akar (Radix)
Tersusun oleh empat lapisan jaringan pokok yaitu epidermis, korteks, endodermis, dan silinder
pusat (stele).
Batas antara ujung akar dengan kaliptra tidak jelas, perisikel terdiri dari satu lapis sel berdinding
tebal, letak berkas pengangkut pada akar sekunder bersifat kolateral (xylem di dalam dan floem
di luar), mempunyai empulur sempit atau tidak mempunyai empulur pada pusat akar, perisikel
membentuk cabang akar dan meristem sekunder seperti kambium dan kambium gabus,
kambium tampak sebagai meristem sekunder, jumlah lengan protoxilem antara 2 (diark)
sampai 6 (heksark), jarang lebih.

Batang (Caulis)
Struktur primer batangnya dibangun oleh jaringan-jaringan primer sebagai berikut : epidermis,
korteks, dan stele (silinder pusat). Stele tersebut disusun oleh xylem primer, floem primer,
kambium vaskular, dan empulur.
Struktur sekunder batangnya terdiri atas floem sekunder, xylem sekunder, gabus, dan cambium
gabus.
Batang bercabang-cabang, pembuluh angkut tersusun dalam susunan lingkaran atau berseling
radial, mempunyai cambium vascular, sehingga dapat tumbuh membesar, tidak mempunyai
meristem interlakar, jari-jari empulur deretan parenkima di antara berkas pengangkut, dan
dapat dibedakn antara daerah korteks dan empulur.
Terdapat lubang sekretori (schizogenous dan lysigenous) dan getah. Namun pada beberapa
tanaman juga tidak diketemukan lubang sekretori. Terdapat cambium gabus yang paa
permulannya hanya dangkal saja. Nodus tri-lakunar. Jaringan pengangkutan utama berbentuk
silinder, tanpa berkas terpisah. Tidak terdapat berkas kortikal. Sebagian besar tidak terdapat
berkas medular atau dapat pula terdapat berkas medularnya (Leptonychia). Tidak terdapat
floem internal. Perkembangan sekunder berasal dari cincin cambial. Floem sekunder terbagi
atas zona keras (fibrous) dan lunak (parenchymatous). Pada xylem tidak terdapat trakeid fibre,
dengan fibre libriform; dengan berkas pengangkutnya. Parenkim bertipe apotracheal atau
paratracheal.

Daun (Folium)
Epidermis atas terdiri dari 1 lapis sel, berambut penutup dan berambut kelenjar. Sel epidermis
besar, pada penampang tangensial tampak berbentuk poligonal; kutikula agak tebal, tidak
berstomata. Epidermis bawah terdiri dari 1 lapis sel, berstomata, berambut penutup dan
berambut kelenjar. Sel epidermis bawah lebih kecil daripada epidermis atas, pada penampang
tangensial tampak dinding samping bergelombang. Stomata tidak anisositik, bentuk jorong,
panjang 20mm sampai 40mm. Rambut penutup bentuk menyerupai bintang, terdiri dari
beberapa rambut bersel tunggal yang berimpit pada bagian pangkalnya, dinding tebal tidak
berwarna, panjang berbeda-beda, ruang rambut berwarna coklat. Rambut kelenjar terdiri dari 2
sampai 3 sel tangkai dan 3 sel kepala, 1 sel kepala lebih besar dari 2 sel lainnya. Mesofil terdiri
dari jaringan palisade dan jaringan bunga karang. Di dalam mesofil terdapat hablur kalsium
oksalat berbentuk prisma. Jaringan palisade tersusun rapat terdiri dari 2 sampai 4 lapis sel.
Berkas pembuluh tipe kolateral, disertai serabut sklerenkim dan serabut hablur yang berisi
hablur kalsium oksalat berbentuk prisma. Hablur kalsium oksalat terdapat lebih banyak pada
tulang daun daripada di mesofil. Pada parenkim tulang daun terdapat sel lendir atau saluran
lendir.

Bunga (Flos)
Bunga berbentuk aktinomof atau terdapat pula zygomorf (jarang) serta bersifat biseksual atau
jarang sekali yang bersifat uniseksual. Androecium (alat kelamin jantan) sering kali terdiri atas
dua ulir dengan masing-masing ulir terdiri atas 5 stamen (benang sari) yang mana filamennya
menyatu membentuk sebuah tabung yang umumnya mengelilingi ovarium atau tumbuh daru
sebuah androgynophore. Gynoecium (alat kelamin betina) tersusun atas sekumpulan putik
tunggal yang terdiri atas 4-5 bagian yang berasosiasi dengan carpella (daun buah)

Buah (Fructus)
Buah terdiri dari tiga lapisan yaitu : epikarpium (kulit luar), mesokarpium (bagian tebal dan
lunak), dan endokarpium (yang melapisi biji). Carpela buah berbentuk apocarpous atau
syncarpous; sebuah folikel atau samaroid. Kapsula biasanya septicidal atau loculicidal. Biji
endosperma pada umumnya namun terdapat pula non endosperma. Endosperma dapat
berminyak atau pun tidak berminyak.

Biji (Semen)
Biji terdiri atas kulit biji, endosperm, dan embrio. Germinasi phanerocotylar atau cryptocotylar.
Biji mengandung zat tepung, memiliki dua kotiledon berbentuk datar, terlipat, atau
menggulung. Embrio chlorophyllous (4/5); lurus atau bergelombang.

FISIOLOGI
Fisiologi secara biokimia sebagai berikut : dapat bersifat cyanogenic maupun non-cyanogenic.
Mengandung alkaloid. Tidak terdeteksi apabila mengandung iridoids. Umumnya terdapat
proanthocyanidins berupa cyaniding. Mengandung flavonols yaitu kaempferol, atau quercetin,
atau kaempferol dan quercetin. Terdapat asam ellagic. Mengalami transportasi glukosa dalam
bentuk sukrosa.
Tanaman ini termasuk dalam tumbuhan C3 dalam sistem fotosintesisnya. Sintesis C3 diawali
dengan fikasasi CO2, yaitu menggabungkan CO2 dengan sebuah molekul akseptor karbon. Akan
tetapi, di dalam sintesis C3, CO2 difiksasi ke dalam gula berkarbon lima, yaitu ribulosa bifosfat
(RuBP) oleh enzim karboksilase RUBP (rubisko). Molekul berkarbon enam yang terbentuk tidak
stabil dan segera terpisah menjadi dua molekul fosfogliserat (PGA). Molekul PGA merupakan
karbohidrat stabil berkarbon tiga yang pertama kali terbentuk sehingga cara tersebut
dinamakan sintesis C3 (RuBP + CO2 à 2 PGA).
Molekul PGA bukan molekul berenergi tinggi. Dua molekul PGA mengandung energi yang lebih
kecil dibandingkan dengan satu molekul RuBP. Hal tersebut menjelaskan alas an fiksasi CO2
berlangsung secara spontan dan tidak mmerlukan energi dari reaksi cahaya. Untuk mensintesis
molekul berenergi tinggi, energi dan electron dari ATP maupun NADPH hasil reaksi terang
digunakan untuk mereduksi tiap PGA menjadi fosfogliseraldehida (PGAL). Dua molekul PGAL
dapat membentuk satu glukosa.
Siklus Calvin telah lengkap bila pembentukan glukosa disertai dengan regenerasi RuBP. Satu
molekul CO2 yang tercampur menjadi enam molekul CO2. Ketika enam molekul CO2 bergabung
dengan enam molekul RuBP dihasilkan satu glukosa dan enam RuBP sehingga siklus dapat
dimulai lagi.

Anonim, 1978, Materia Medika Indonesia, Jilid II, Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta
Tjitrosoepomo, G., 2005, Morfologi Tumbuhan, Gadjah Mada University Press, Jogjakarta
http://delta-intkey.com/angio/www/sterculi.htm
http://striweb.si.edu/ctfs/webatlas/maps/guazul.wmf
http://www.asiamaya.com/jamu/isi/jatibelanda_sterculiaceae.htm
http://www.botany.hawaii.edu/faculty/carr/sterculi.htm
http://www.hear.org/Pier/species/guazuma_ulmifolia.htm
http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=294

http://www.google.co.id/search?q=guazuma+ulmifolia+lamk&ie=utf-8&oe=utf-
8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a

Anda mungkin juga menyukai