Anda di halaman 1dari 18

ALKOHOL

 MADANIAH / 201651123
 NYIMAS SYIFA FAUZIAH / 201651064
 SHEILA MAYUMI / 201651142
 SRI HUTAMI PUDJI MULYA / 201651144
 SUSAN WIDHI WARASTUTI / 201651085
PENGERTIAN
 Defenisi Alkohol
 Dalam kimia, alkohol (atau alkanol) adalah istilah
yang umum untuk senyawa organik apa pun yang
memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada
atom karbon, yang ia sendiri terikat pada
atom hidrogen dan/atau atom karbon lain.
JENIS JENIS ALKOHOL
 Alkohol Primer
Pada alkohol primer(1°), atom karbon yang membawa
gugus -OH hanya terikat pada satu gugus
alkil.bPerhatikan bahwa tidak jadi masalah seberapa
kompleks gugus alkil yang terikat. Pada gambar di
samping, hanya ada satu ikatan antara gugus
CH2 yang mengikat gugus -OH dengan sebuah gugus
alkil.
JENIS JENIS ALKOHOL
 Alkohol sekunder
Pada alkohol sekunder (2°), atom karbon yang
mengikat gugus -OH berikatan langsung
dengan dua gugus alkil, kedua gugus alkil ini bisa
sama atau berbeda.

 Alkohol tersier
Pada alkohol tersier (3°), atom karbon yang mengikat
gugus -OH berikatan langsung dengan tiga gugus
alkil, yang bisa merupakan kombinasi dari alkil yang
sama atau berbeda.
SIFAT-SIFAT ALKOHOL
1. Sifat Fisik

a. Tiga suku pertama alkohol (metanol, etanol, dan


propanol) mudah larut dalam air dengan semua
perbandingan. Alkohol merupakan cairan tidak
berwarna (jernih) dan berbau khas

b. Titik cair dan titik didihnya meningkat sesuai dengan


bertambahnya Mr alkanol.
2. Sifat Kimia

a. Ikatan Hidrogen, Antarmolekul hidrogen terdapat


ikatan hidrogen.

b. Kepolaran, Alkohol bersifat polar karena memiliki


gugus OH. Kepolaran alkohol akan makin kecil jika
suhunya makin tinggi.

c. Reaksi Dengan Logam, Alkohol kering dapat


bereaksi dengan logam K dan Na.

d. Oksidasi, Alkohol primer dan sekunder dapat


dioksidasi dengan menggunakan oksidator, tetapi
alkohol tersier tidak.
Reaksi Spesifik pada Alkohol
 A. Reaksi dengan logam aktif
Atom H dari gugus –OH dapat disubstitusi oleh logam
aktif seperti natrium dan kalium, membentuk
alkoksida dan gas hidrogen. Reaksi ini mirip dengan
reaksi natrium dengan air, tetapi reaksi dengan air
berlangsung lebih cepat. Reaksi ini menunjukkan
bahwa alkohol bersifat sebagai asam lemah (lebih
lemah daripada air).
 B. Substitusi Gugus –OH oleh Halogen
Gugus –OH alkohol dapat disubstitusi oleh atom halogen
bila direaksikan dengan HX pekat, PX3 atau PX5 (X=
halogen).

 Oksidasi Alkohol
Alkohol sederhana mudah terbakar membentuk gas
karbon dioksida dan uap air. Oleh karena itu, etanol
digunakan sebagai bahan bakar spirtus (spiritus). Reaksi
pembakaran etanol, berlangsung sebagai berikut:
SENYAWA SENYAWA ALKOHOL
METANOL
ETANOL
SPIRTIUS
GLISEROL
TATANAMA ALKOHOL
A. MENURUT IUPAC
1) Pemberian nama alkohol dilakukan dengan
mengganti akhiran –a pada nama alkana dengan –ol.
contoh :
TATANAMA ALKOHOL
2) Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom
karbon paling panjang.
Contoh :
TATANAMA ALKOHOL
 3) Tentukan substituen yang terikat rantai utama.
 Contoh :
TATANAMA ALKOHOL
 4) Penomoran substituen dimulai dari ujung yang
terdapat gugus hidroksi (-OH) dengan nomor atom C
paling rendah.
 Contoh :
TATANAMA ALKOHOL
5) Jika terdapat 2/lebih substituen berbeda, dalam
penulisan harus disusun berdasarkan urutan abjad
huruf pertama nama substituen.
Contoh :

6) Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu diperhatikan


dalam penentuan urutan abjad sedangkan awalan
yang tidak dipisahkan dengan tanda hubung (antara
lain : iso-, dan neo-) diperhatikan dalam penentuan
urutan abjad.
TATANAMA ALKOHOL
 CONTOH SOAL
TATANAMA ALKOHOL
 2. Trivial (Nama Umum)
1) Tentukan gugus alkil yang mengikat gugus
hidroksil. Contoh :

 2) Tambahkan akhiran “alkohol” setelah nama


substituen.
 contoh:
PENGGUNAAN ALKOHOL
 Beberapa penggunaan senyawa alkohol dalam kehidupan sehari-hari
antara lain :

1. Pada umumnya alkohol digunakan sebagai pelarut. Misalnya vernis

2. Etanol dengan kadar 76% digunakan sebagai zat antiseptik.

3.Etanol juga banyak sebagai bahan pembuat plastik, bahan peledak,


kosmestik.

4. Campuran etanol dengan metanol digunakan sebagai bahan bakar


yang biasa dikenal dengan nama Spirtus.

Etanol banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minuman


keras

Anda mungkin juga menyukai