OLEH :
SRI HUTAMI PUDJI MULYA / 201651144
SHEILA MAYUMI / 201651142
SRI PURNA HANDAYANI
ULI LUTFIANA
LUSI DAMAYANTI
SITI UMIYATI
1. Validasi prospektif
Validasi prospektif hendaknya mencakup, tapi tidak terbatas pada hal berikut :
2. Validasi konkuren
3. Validasi retrospektif
Validasi retrospektif hanya dapat dilakukan untuk proses yang telah mapan,
namun tidak berlaku jika terjadi perubahan formula produk, prosedur
pembuatan atau peralatan. Validasi proses hendaklah didasarkan pada riwayat
produk. Tahap validasi memerlukan pembuatan protokol khusus dan laporan
hasil kajian data untuk mengambil kesimpulan dan rekomendasi. Sumber data
hendaklah mencakup, tetapi tidak terbatas pada catatan pengolahan bets dan
catatan pengemasan bets, rekaman pengawasan proses, buku log perawatan
alat, catatan penggantian personil, studi kapabilitas proses, data produk jadi
termasuk catatan data tren dan hasil uji stabilitas.
Jenis-jenis Validasi
4. Validasi pembersihan
5. Validasi ulang
Secara berkala fasilitas, sistem, peralatan dan proses
termasuk proses pembersihan hendaklah dievaluasi
untuk kontimasi bahwa validasi masih absah. Jka tidak
ada perubahan yang signifikan dalam status validasinya,
kajian ulang data yang menunjukkan bahwa fasilitas,
sistem, peralatan dan proses memenuhi persyaratan
untuk validasi ulang.
Jenis-jenis Validasi
• Uji identifikasi
• Uji kuatitatif zat aktif dalam sampel bahan atau obat atau
komponen tertentu dalam obat.
Kriteria validasi yang umumnya perlu diperhatikan
yaitu :
Akurasi
Presisi
Ripitabilitas
Intermediate precision
Spesifisitas
Batas deteksi
Batas kuantitas
Linearitas, dan
Rentang