Anda di halaman 1dari 5

Mekanika Kontak-Kontak Elastis-Plastis

Kontak Permukaan

Dalam hubunganya dengan pergerakan relative pada permukaan ( relative motion of the
surface ), jenis kontak permukaan yang terjadi dapat berupa sliding, rolling, dan spinning.
Sliding adalah pergerakan benda dengan kecepatan relative antara dua benda yang
bersentuhan/kontak pada kontak O dalam bidang singgung ( tangent plane ) seperti terlihat
pada gambar 1. Rolling ialah kecepatan sudut relative ( relative angular velocity ) dari dua
benda tentang axis lying dalam benda singgung. Sedang spinning adalah kecepatan sudut
relative tentang normal umum yang melewati titik kontak O antara dua benda yang
bersentuhan dalam singgung.

Sebuah ilustrasi sederhana jika mobil sedang berjalan maka gerakan berputarnya roda disebut
rolling. Namun jika direm mendadak dan mobil masih berjalan dengan kondisi ban yang
tidak berputar maka ini disebut sliding. Karena kondisi jalan berlumpur dan mobil tidak bisa
bergerak maju meski roda berputar, hal ini dinamakan spinning.
Dalam bagian ini akan diulas masalah kontak statis dan dinamis. Secara umum, pada kontak
statis terdapat penyebaran secara acak adanya titik kontak yang kecil. Ketika permulaan
kontak dinamis dimulai jumlah titik kontak asperiti berkurang dan titik kontak akan Nampak
membesar. Gumpalan partikel yang aus ( debris ) akan bergerak menuju permukaan yang lain
sebagai akibat interaksi mekanis antar asperiti sebagaimana ditunjukan pada gambar nomor 2,
terlihat jelas perbedaan kedaunya.

Kontak Elastis-Plastis

Pada analisa kontak elastis plastis, parameter-parameter dan symbol symbol yang digunakan
sama dengan pada analisa elastis Hertz. Jari jari kelengkungan relative 1/R dinyatakna dalam

Interference ω merupakan jarak titik dari titik kontak sebelum pembebanan dengan bidang
permukaan seperti terlihat pada gambar 3.

Gambar 3. Kontak antara hemisphere dengan plat kaku

Dari teori kontak elastis, tekanan kontak rata-rata pm dan luas permukaan kontak Ae dapat
ditulis dalam bentuk
Dimana pv adalah tekanan kontak maksimum. 1/E* adalah modulus efektif kontak yang
dinyatakan dengan :

Zhao et al. (ZMC) model

Zhao et.al memperkenalkan model dengan memberikan hubungan tekanan kontak rata-rata
dan memberikan hubungan tekanan kontak rata-rata dan luas permukaan kontak dalam fungsi
interference ω.

Kontak elastis-plastis merupakan peralihan antara kontak elastis dan kontak fully plastis. Saat
nilai interference ω memasuki nilai ω1 dalam pembebanan kontak maka kondisi ini berada
pada titik awal luluh ( yield ). Besar nilai ω1 diberikan dengan :

Dengan k merupakan factor tekanan kontak rata-rata dan H adalah nilai kekerasan dari
material. Jadi saat nilai ω < ω1 kondisi ini berada pada kondisi elastic. Sedangakan jika
beban kontak dinaikkan sampai interference mencapai ω2 kondisi ini berada pada fully
plastis, dimana besarnya ω2 ditentukan dengan :

Tekanan kontak rata-rata dalam fungsi interference pada kontak elastic-plastis dinyatakan
dalam bentuk :
Luas permukaan kontak dalam fungsi interference pada kontak elastis-plastis dinyatakan
dengan :

Sedangkan beban kontak P pada kontak elastis-plastis merupakan perkalian dari tekanan
kontak rata-rata dengan luas permukaan kontak, yaitu :

Kogut-Etsion (KE) model

Kogut et al. (4) memberikan model KE dengan memberikan hubungan tekanan kontak rata-
rata dan luas permukaan kontak dalam fungsi interference.

Pada model KE interfence dinyatakan dalam bentuk:

Dimana K = 0.454 + 0.41 . Sedangkan interference pada transisi dari elastic-plastic ke fully
plastic didefinisikan sebagai:

Tekanan kontak rata-rata dalam fungsi interference pada kontak elastic-plastic dinyatakan
dalan bentuk:
Dimana Y merupakan kekuatan luluh dari material.

Luas permukaan kontak dalam fungsi interference pada kontak elastic-plastic adalah:

Dimana Ac adalah luas permukaan kontak menurut persamaan

Anda mungkin juga menyukai