Anda di halaman 1dari 7

A.

Ekonomi

Kata ekonomi bukan kata yang asing karena sering kali kita dengar dalam kehidupan

sehari hari yang dikaitkan dengan keadaan atau situasi keuangan

seseorang/keluarga/rumah tangga dalam hal dalam pemenuhan kebutuhan untuk

kelangsungan hidupnya. Dikatakan keadaan ekonomi baik apabila seseorang atau

keluarga dalam rumah tangga segala keinginan dan kebutuhannya tercukupi dan

kehidupannya mencapai kemakmuran dan sebalikanya dikatakan keadaan ekonomi

tidak baik apabila seseorang atau keluarga dalam kehidupan rumah tangga serba

kekurangan karena tidak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya sesuai yang diinginkan.

Ekonomi dalam kehidupan sehari hari sering pula diartikan apabila seseorang

melakukan kegiatan dengan menggunakan sumber daya( tenaga,waktu,biaya ) yang

sedikit tetapi bisa mendapatkan hasil yang sebanyak – banyaknya. Kegiatan yang

demikian menggunakan prinsip ekonomi yaitu pengorbanan sekecil-kecilnya untuk

memperoleh hasil sebesar- besarnya.

Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani dari kata Oikos dan Nomos. Oikos yang

berarti rumahtangga dan nomos yang berarti peraturan, jadi ekonomi bisa diartikan

aturan-aturan dalam rumah tangga. Rumah tangga disini dalam arti luas tidak hanya

keluarga tetapi bisa juga suatu populasi, masyarakat atau Negara. Sedangkan peraturan

disini yang dimaksud adalah keputusan terbaik dalam melakukan kegiatan ekonomi

yaitu produksi dan konsumsi.


Produksi

Kegiatan produksi adalah segala kegiatan yang dapat menghasilkan atau meningkatkan

nilai guna pada suatu barang/ jasa dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Contoh kegiatan produksi misalnya:

 Mengolah tanah pertanian/sawah untuk menghasilkan padi/beras.

 Membuat barang dari bahan mentah menjadi bahan jadi, misalnya membuat

kursi,meja,sepatu,tas, pakaian dll.

 Melakukan jasa-jasa, misalnya jasa transportasi,jasa pelayanan kesehata dll.

Adapun tujuan kegiatan produksi barang/ jasa adalah untuk memenuhi kebutuhannya

yang sekaligus untuk mendapatkan keuntungan. Barang dan jasa yang diproduksi oleh

produsen akan dikonsumsi oleh masyarakat dalam rangka untuk memenuhi segala

kebutuhannya. Dan untuk produsen, barang yang diproduksinya melalui penggabungan

beberapa faktor produksi bertujuan mencari keuntungan. Produsen medapatkan

keuntugan berasal dari selisih antara penerimaan dari penjualan dengan biaya yang

dikeluarkan dalam produksi barang/jasa tersebut.

Kegiatan produksi memerlukan faktor produksi atau disebut juga sebagai sumber daya

ekonomi dalam ranngka untuk menghasilkan suatu produk yang berupa barang/ jasa.

Faktor produksi adalah merupakan segala sesuatu yang dipakai dalam rangka untuk

menghasilkan barang/ jasa untuk menambah manfaat dari suatu barang/ jasa.
Adapun macam macam faktor produksi terdiri dari :

1. Faktor produksi alam

Adalah merupakan segala sesuatu yang disediakan oleh alam baik secara langsung

ataupun tidak langsung bisa dipakai manusia untuk memenuhi segala kebutuhan

hidupnya untuk mencapai suatu kemakmuran. Contoh faktor produksi alam yang dapat

dinikmati langsung misalnya tanah, udara, air, dan juga sinar matahari. Sedangkan

contoh faktor produksi alam yang harus melewati proses pengolahan lebih lanjut

misalnya dari bahan baku mentah untuk menjasi barang jadi tas ,sepatu, dll

2. Faktor produksi tenaga kerja

Tenaga kerja atau sumber daya manusia adalah merupakan segala kegiatan manusia

baik berbentuk fisik ataupun rohani yang ditujukan untuk keperluan produksi. Faktor

produksi ini sangat diperlukan untuk mengolah dan meningkatkan nilai (value) atau

manfaat atas suatu benda. Dengan kemampuan sumber daya manusia ini, maka alam

bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Tenaga kerja atau sumber daya manusia juga bisamenghasilkan sebagai produksi

berupa jasa contohnya jasa pelayanan kesehatan.


3. Faktor produksi modal

Modal tidak hanya terbatas pada bentuk uang saja, namun dapat juga berbentuk mesin,

gedung, tanah, dan lain-lain. Besar kecilnya modal mempengaruhi besar kecilnya hasil

produksi.

Konsumsi

Konsumsi adalah suatu kegiatan manusia memakai, atau menggunakan, suatu barang/

jasa dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tujuan konsumsi adalah

untuk memenuhi semua kebutuhan hidup manusia, sehingga akan dicapai kehidupan

yang makmur dan sejahtera. Kondisi makmur dan juga sejahtera merupakan hal yang

diimpikan oleh setiap orang.

Contoh konsumsi adalah:

 Penggunaan tas /pakaian. Nilai guna dari tas/pakaian dikatakan habis jika tas

tersebut telah rusak dan tidak bisa dipakai lagi.

 Penggunaan jasa layanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan akan

kesembuahn jika sedang sakit.


Perilaku konsumsi masyarakat akan dipengaruhi beberapa hal antara lain :

1.Pendapatan.

Pendapatan adalah merupakan faktor utama yang mempengaruhi pada perbedaan

tingkat konsumsi di masyarakat. Besar dan kecilnya pendapatan suatu masyarakat

memiliki pengaruh kepada perilaku konsumsi masyarakat tersebut. Apabila semakin

besar pendapatan dari seseorang, maka akan semakin besar juga kecenderungannya

untuk melakukan kegiatan konsumsi barang/ jasa. Begitu pula sebaliknya, semakin

kecil pendapatan dari seseorang maka akan semakin kecil juga kecenderungan di

tingkat konsumsinya. Contoh untuk mendapatkan jasa pelayanan masyarakat yang

memiliki pendapatan tinggi jika sakit opname di Rumah Sakit tentu akan memilih di

kamar VIP tetapi untuk masyarakat yang berpendapatan rendah akan memilih di kamar

kelas 3 karena harga lebih murah.

2. Tempat tinggal

Masyarakat desa akan memiliki tingkat konsumsi yang lebih rendah jika dibandingkan

dengan mereka yang tinggal di daerah perkotaan. Contoh : Untuk mendapatkan jasa

pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di desa merasa cukup datang ke

Puskesmas , tetapi untuk masyarakat perkotaan kalau sakit untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan mereka ke Rumah Sakit.


3. Tingkat pendidikan

Biasanya orang yang memiliki pendidikan yang tinggi maka konsumsinya akan

berbeda jika dibandingkan dengan orang yang memiliki pendidikan yang

rendah.Sebagai contoh adalah seorang berpendidikan rendah dalam untuk

mendapatkan pelayanan kesehatan jika sakit cukup datiang k eke dokter atau bidan atau

mantri tetapi untuk mereka yang tinngkat pendidikan lebih tinggi jika sakit akan

langsung datang ke dokter spesialis sesuai dengan keluhan sakitnya.

4. Umur dan jenis kelamin

Umur juga termasuk faktor yang mempengaruhi pola konsumsi seseorang/ masyarakat.

Orang tua akan berbeda konsumsi jika dibandingan dengan anak-anak. Begitu juga

untuk jenis kelamin, laki-laki akan berbeda konsumsinya jika dibandingkan dengan

seorang perempuan.Seperti yang sudah dikatakan bahwa tujuan konsumsi barang/ jasa

adalah untuk memperoleh kepuasan yang maksimum dan memenuhi kebutuhan.

B.ILMU EKONOMI

Dari uraian tersebut diatas maka ilmu ekonomi dapat diartikan bahwa ilmu ekonomi

adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan

pilihan untuk menggunakan sumber daya yang langka (dengan atau tanpa uang), dalam

upaya meningkatkan kwalitas hidupnya.


Mengacu pada pengertian ilmu ekonomi di atas, Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi dibagi

menjadi 2 yaitu :Ilmu ekonomi meliputi eknomoi makro dan mikro.

1. Ekonomi Makro (macroeconomic)

Ekonomi makro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari tentang keseluruhan perilaku

ekonomi yang lebih luas yang bekaitan dengan suku bunga, inflasi, devaluasi, tingkat

pengangguran, dan lain lain.

.2. Ekonomi Mikro (microeconomic)

Ekonomi mikro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari tentang aspek-aspek suatu

kegiatan ekonomi yang berkaitan hal hal yang bersifat nyata seperti menentukan harga

untuk dibeli, pengaruh pasar dan naik turunnya harga.

Ekonomi mikro atau mikroekonomi secara langsung berpengaruh terhadap

pengambilan keputusan dalam hal penawaran dan permintaan barang atau jassa.

Ekonomi micro juga berperan membantu menganalisis kegagalan pasar dan

menjelaskan secara teoritis kondisi dalam pasar persaingan sempurna

Anda mungkin juga menyukai