Dear unun kesayangan

Waktu terlalu cepat berlalu, seperti saat pertama kau dilahirkan dan sampai sekarang masih seperti
itu adanya, masih menjadi gadis cantik yang sehat dan bahagia, kau seperti hujan yang selalu ku rindu
akan kehadirannya, menjatuhkan semua yang indah pada dirimu, membuat orang di sekitar terlihat
nyaman dan damai saat kehadiranmu datang, kau sama seperti senja yang indah di sore hari,
membuat semua orang enggan meninggalkanmu dan bertemu dengan malam yang lebih
mencengkam, tapi nyatanya kau masih saja datang bersama aroma kebahagiaan yang keluar dari
hatimu, walau beberapa orang yang terkadang enggan melihatmu, kau sama seperti pelangi, indah
dipandang mata yang kehadirannya sangat membuat semua orang antusias menyambutmu begitu
pun aku, dan kau sama seperti langit biru yang cerah, yang selalu menemani awan dan memberikan
nuansa indah di setiap harinya, aku bahagia mengandaikanmu dengan keindahan, karena kau sangat
indah teramat indah untuk dimiliki.

Dear unun kesayangan. .

Tanggal ini menjadi spesial untukmu, tanggal ini menjadi saksi bisu selama ini, tanggal ini membuat
orang tua bahagia menyambutmu, kau lahir dengan sempurna seperti malaikat kecil yang paling
dijaga, yang berharap kelak menjadi malaikat berhati baik bagi semua orang, membayangkan itu
membuatku semakin paham seperti apa dirimu. Ah kau gadis periang kesayanganku memang benar
indah bak malaikat kecil yang menggemaskan.

Hari ini, kuucapkan kepadamu lewat malam yang tenang dari kejauhan “Happy Birthday Sayang”
selamat memasuki usia kepala dua dengan senyumanmu yang manis, di usia yang semakin bertambah
kuharap membuatmu menjadi lebih dewasa, bertanggung jawab, makin pintar dan cantik, ah
kesehatanmu harus dijaga itu yang paling utama, rezekimu dipermudah, kuliahnya dilancarkan, cita-
cita dan harapan ditersemogakan, jangan sakit terlebih lagi bersedih aku sudah bilang tidak suka
melihatmu menangis apalagi ter sakiti oleh orang-orang yang kau harapkan setiap saatnya, intinya
tetap bahagia jadilah unun yang tegar dan ceria, jadi gadis kecil yang manis untuk kami.

Lewat dari rangkaian kata yang kubuat untukmu Kau tahu betapa bahagianya aku bertemu denganmu,
bercengkerama menghabiskan waktu diujung sela-sela kita berteman, memeluk hangat dalam rindu
setiap harinya, berkelana menuju arah hati yang membawa kita pergi, aku tidak tahu cara
mendefinisikan kebahagiaanku saat bersamamu melalui apa lagi, aku teramat menyayangimu teramat
mencintaimu sebagai kakak, saudara bahkan sahabatku, aku bahagia bisa melukis kenangan dalam
balutan memori dalam kepala dan hatiku.

Ah aku sampai lupa mengucapkan kepada Allah yang masih memberimu kesehatan dan kebahagiaan
padahal itu yang paling utama *maafkan aku ya Allah , terima kasih kepada ibu yang telah melahirkan
gadis kecilnya yang manis dan terima kasih kepada Ayah yang telah membesarkan, mendidik, dan
bertanggung jawab kepada gadis kecilmu yang sangat kami sayangi, sehingga dia tumbuh menjadi
gadis yang baik hati dan mencintai dirinya sendiri, yang tak pernah mengeluh dan terkadang sedikit
cerewet *hihihi, tapi aku menyukai hal itu.

Hai gadis manis, jangan murung, kau pasti menunggu ucapan dariku kan hahah, aku akan membuat
hari ini menjadi manis untukmu, kau alasan untuk setiap tawa yang kubuat, melihatmu tertawa sudah
menambah kadar bahagia dalam diriku, mungkin terdengar alay tapi ini dari hati, semua yang Kutuai
dalam tulisan ini adalah cara menggambarkan bahagiaku setelah bertemu denganmu, sekali lagi
kuucapkan Saengill Chukka Hamnida Uri Ununn , I love you to the moon and back, iam always with
you, spend time with you, and laugh always with you. Thanks for coming in my life.