Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT

No.Dokumen : : 440/C.VIII.SOP.030.01/436.7.2.20/2019
No. Revisi :1
SOP
Tanggal Terbit : 04 Januari 2019
Halaman :1/2
UPTD PUSKESMAS dr. Evi Susanti
PEGIRIAN NIP.196903032002122005

1. Pengertian Penanganan Pasien Gawat Darurat adalah suatu tindakan


pertolongan yang cepat dan tepat pada pasien untuk mencegah
kematian maupun kecacatan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk penanganan
pasien gawat darurat.
3. Kebijakan Surat penetapan Kepala UPTD. Puskesmas Pegirian Nomor :
440/C.VIII.SP.0007.01/436.7.2.20/2019 Tentang Penanganan Pasien
Gawat Darurat dan Berisiko Tinggi.

4. Referensi Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tentang No 47


tahun 2018 tentang Pelayanan Kegawatdaruratan.
5. Alat dan Bahan - Stetoskop
- Tensimeter
- Senter
6. Prosedur 1. Petugas menerima pasien langsung di ruang tindakan.
2. Petugas menempatkan pasien pada tempat yang disediakan.
3. Petugas mengidentifikasi masalah kesehatan pasien.
4. Petugas mempersiapkan alat – alat yang dibutuhkan untuk
melakukan pemeriksaan dan tindakan sesuai dengan kebutuhan
pasien.
5. Petugas menilai kesadaran pasien dengan GCS.
6. Petugas memeriksa pernafasan pasien dan melakukan
tindakan bantuan nafas bila terjadi sumbatan jalan nafas.
7. Petugas memeriksa peredaran darah dan melakukan
tindakan untuk menghentikan perdarahan bila terjadi perdarahan.
8. Petugas memasang infus bila terdapat tanda – tanda
kekurangan cairan/ dehidrasi.
9. Petugas melakukan imobilisasi bila terjadi fraktur.
10. Petugas melakukan resusitasi jantung paru bila terjadi
henti jantung
11. Petugas memastikan kondisi pasien stabil.
12. Petugas memberikan terapi.
13. Petugas melakukan rujukan ke fasilitas pelayanan
kesehatan lanjutan bila diperlukan.
14. Petugas mendokumentasikan kegiatan di dalam rekam

1 / 3 PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT


medis pasien.

7. Diagram Alir

Terima pasien langsung di ruang tindakan

Tempatkan pasien pada tempat yang disediakan

Identifikasi masalah kesehatan pasien

Persiapkan alat – alat yang dibutuhkan untuk melakukan


pemeriksaan dan tindakan sesuai dengan kebutuhan pasien
Nilai kesadaran pasien dengan GCS.

Periksa pernafasan pasien dan melakukan tindakan bantuan


nafas bila terjadi sumbatan jalan nafas
Periksa peredaran darah dan lakukan tindakan untuk
menghentikan perdarahan bila terjadi perdarahan

Memasang infus bila terdapat tanda – tanda kekurangan


cairan/ dehidrasi.
Lakukan imobilisasi bila terjadi fraktur

Lakukan resusitasi jantung paru bila terjadi henti jantung

Pastikan kondisi pasien stabil

Berikan terapi

Lakukan rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan lanjutan bila

Dokumentasikan kegiatan di dalam rekam


medis pasien

8. Unit Terkait 1. Pelayanan Pemeriksaan Umum


2. Pelayanan KIA KB
9. Dokumen - Rekam medis
Terkait

2 /3 PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT


10. Rekaman Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
historis diberlakukan.
perubahan. 1. Bentuk kop SOP Kop tanpa ada lambang 04 Januari
Puskesmas 2019
2. Bentuk diagram alir Langkah awal dan akhir 04 Januari
kegiatan langsung 2019
menggunakan bentuk
oval

3 /3 PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT

Anda mungkin juga menyukai