M
PADA TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA REMAJA
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Umum Keluarga
1) Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn M
Umur : 47 tahun
Agama : Islam
Suku : Suku Sunda
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kelurahan/Desa Rancapetir RT 28 RW 3, Kecamatan Ciamis
Kabupaten Ciamis
No. Telepon : 085223963957
Waktu Pengkajian: 24 Maret 2016 Pukul 19.00 WIB
2) Komposisi Keluarga
Jenis
No Nama Umur Hub dengan KK Pendidikan Pekerjaan
Kelamin
1 Ny N P 42 th Istri D1 IRT
2 An F L 18 th Anak SMA Pelajar
3 An P L 11 th Anak SD Pelajar
3) Genogram
An F An P
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Anak
: Garis Keturunan
: Garis Perkawinan
: Tinggal satu rumah
4) Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn M adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari
ayah, ibu dan anak
5) Suku Bangsa
Tn M dan Ny N berasal dari suku yang sama yaitu suku Sunda. Budaya keluarga
Tn M mengikuti kebiasaan serta budaya suku Sunda. Ny N mengatakan
keluarganya tidak memiliki kebiasaan khusus yang mempengaruhi status
kesehatan keluarga yang diajarkan turun-temurun
6) Agama
Seluruh keluarga Tn M beragama Islam. Kegiatan ibadah keagamaan keluarga Tn
M yaitu sholat lima waktu dan puasa dilakukan. Menurut keluarga Tn M, agama
berperan sangat penting dalam kehidupan mereka, bahkan dalam hal kesehatan.
Ketika ada anggota keluarga yang sedang sakit, keluarga juga selalu mendoakan
untuk kesembuhan anggota keluarga yang sakit tersebut
7) Status Sosial Ekonomi Keluarga
Di keluarga Tn M, pencari nafkah di keluarga adalah Tn M yang bekerja sebagai
satpam dengan penghasilan ± 2.000.000 setiap bulan. Selain itu juga Tn M
membuka warung yang menjual kebutuhan sehari-hari dan makanan ringan di
rumahnya dibantu istrinya, serta mempunyai kosan. Pengeluaran keluarga Tn M ±
1.500.000 setiap bulan dan sisanya ditabung. Tn M menganggap penghasilan
tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan untuk sekolah
anaknya. Tn M memiliki tabungan dan asuransi kesehatan yaitu BPJS Kesehatan
8) Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn M tidak memiliki jadwal khusus untuk rekreasi keluarga, hanya
sesekali anaknya mengajak berwisata. Waktu liburan biasanya disesuaikan
dengan jadwal libur anak sekolah, tetapi sekarang jarang dilakukan, hanya jika
ada waktu saja keluarga pergi rekreasi. Ny N juga mengatakan bahwa dengan
berkumpul bersama semua anggota keluarga sudah merupakan suatu hiburan.
An F mengatakan jika banyak kegiatan dan membuat dirinya stress maka dia akan
main keluar dengan teman-temannya ataupun main PS. Ny N khawatir anak-
anaknya terjerumus kepada hal-hal yang bertentangan dengan kenakalan remaja,
terlebih lagi An F jarang belajar.
Penyakit IMUNISASI
yang DPT POLIO Camp
N Hub L Pekerja B
Nama Umur diderita 1 2 3 1 2 3 ak Ket
o kel. /P an C
(3 bulan
G
terakhir)
1 Tn M Ayah L 47 th Wirasw Hiperten
asta si
2 Ny N Istri P 42 th IRT
3 An F Anak L 18 th Pelajar
4 An P Anak L 11 th Pelajar
C. Pengkajian Lingkungan
a) Karakteristik Rumah
Rumah yang ditinggali Tn M sekeluarga adalah rumah permanen peninggalan
orang tua Tn M yang berukuran 70 m2. Desain interior rumah terbagi menjadi 9
ruangan, yang paling depan adalah ruang tamu, warung, kosan dan gerasi. Lalu,
ruangan yang paling belakang adalah 2 kamar, dapur serta kamar mandi.
Kamar tidur 1 digunakan oleh Tn M dan Ny N, sedangkan 2 kamar tidur lainnya
digunakan oleh anak-anak nya. Lantai rumah terbuat dari keramik. Terdapat 13
ventilasi dan 10 jendela yang berada di rumah Tn M. Warna dinding rumah
adalah kuning yang kondisinya cukup bersih. Kondisi rumah, peralatan tampak
rapi, ruangan tampak berdebu, teras depan serta kamar mandi terlihat kotor.
Sumber air yang digunakan oleh keluarga berasal dari tanah (sanyo) sehingga
airnya tidak berasa, tidak berwarna, dan tidak berbau. Septic tank terletak di
belakang rumah dengan jarak 1 meter dari rumah. Terdapat sampah limbah RT,
sampah biasanya ditimbun dan dibakar di belakang rumah dengan jarak sekitar 6
meter dari rumah. Pada saat hari mulai gelap, pencahayaan lampu dalam rumah
Tn M terbilang terang.
b) Denah Rumah
U
Kamar Utm Kamar An P Dapur WC
Ruang Keluarga B T
Kamar Kosan
An F Ruang Tamu
S
D. Strukutur Kelurga
a) Pola/Cara Komunikasi Keluarga
Keluarga berkomunikasi secara terbuka, menggunakan bahasa Sunda, komunikasi
secara langsung di dalam rumah, frekuensinya tergantung pertemuan setiap
anggota keluarga.
b) Struktur Kekuatan Keluarga
Kekuatan keluarga dipegang oleh Kepala Keluarga. Keputusan yang diambil
dalam keluarga dipegang oleh Tn M.
Model kekuatan atau kekuasaan yang digunakan keluarga dalam membuat
keputusan menggunakan musyawarah dan kadang-kadang langsung diambil
keputusan oleh kepala keluarga.
c) Struktur Peran
Tn M
Sebagai kepala keluarga, bertanggung jawab dalam mencari nafkah untuk
kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga.
Ny N
Sebagai istri Tn M, sebagai ibu rumah tangga dan juga membantu usaha
warung di rumahnya. Ny N mengatakan urusan anaknya lebih banyak
diserahkan kepada ibunya.
An F
Sebagai anak pertama dan sekarang sedang sekolah di bangku kelas 3 SMA.
An P
Sebagai anak kedua dan sekarang sedang sekolah di bangku kelas 6 SD. Juga
berperan sebagai adik dari kakaknya yaitu An F.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga merasakan perasaan saling memiliki setiap anggota keluarga, serta
berusaha mengembangkan sikap saling menghargai.
2. Fungsi Sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina hubungan rumah
tangga.
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Interaksi dalam keluarga cukup baik
c) Anggota keluarga yang dominan dalam mengambil keputusan
Keluarga yang dominan mengambil keputusan adalah Tn M
d) Kegiatan keluarga waktu senggang
Menoton tv di rumah atau bepergian ke tempat wisata.
e) Partisipasi dalam kegiatan sosial
Kegiatan gotong royong setiap bulan dan yasinan setiap minggu.
3. Fungsi keperawatan kesehatan
Disini keluarga sudah mengetahui masalah kesehatan yang terjadi pada salah
satu anggota keluarga. Keluarga sudah mengambil keputusan dalam masalah
kesehatan yang terjadi pada Tn M dengan pergi ke puskesmas atau mantri
untuk mengatasi masalah kesehatannya. Keluarga kurang memperhatikan
dalam merawat anggota keluarga yang sakit, apalagi selama anggota keluarga
yang sakit tidak menggangu aktivitas sehari-harinya. Keluarga sudah baik
dalam memelihara lingkungan rumah, baik di dalam rumah itu sendiri,
ataupun lingkungan sekitar rumah. Dalam menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan keluarga lebih memilih pergi ke Puskesmas ataupun mantri.
4. Fungsi reproduksi
a) Perencaan jumlah anak
2 orang anak laki-laki.
b) Akseptor yang digunakan Pil KB lamanya sekitar 3 bulan terakhir.
5. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan
Upaya pemenuhan kebutuhan sandang pangan dipenuhi oleh Tn M
sebagai anggota keluarga dan dibantu oleh Ny N sebagai istri.
b) Pemanfaatan sumber dimasyarakat
Masyarakat lingkungan dan sekitar lainnya sebagai pelanggan dalam
membeli kebutuhan pokok dan lainnya di warung Tn M, serta penghuni
kosan sebagai tambahan sumber ekonomi keluarga Tn M.
G. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik keluarga Tn.M
Variable Tn M Ny N An F An P
Keadaan Baik Baik Baik Baik
umum
Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis
BB 75 kg 66 kg 33 kg 57 kg
TB 160 cm 165 ccm 130 cm 145 cm
TTV 150/90mmHg 120/70mmHg 110/70mmHg 110/60mmHg
Pulse Rate 88 x/menit 82 x/menit 88 x/menit 92 x/menit
Respiration 24 x/menit 19 x/menit 20 x/menit 22 x/menit
Rate
Suhu 36,5o C 36,8o C 36,5o C 36,9o C
Kepala Rambut hitam, Rambut hitam, Rambut hitam, Rambut hitam,
pendek, lurus, panjang, lurus, pendek, lurus, pendek, lurus,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
kerontokan, kerontokan, kerontokan, kerontokan,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
ketombe, bersih ketombe, bersih ketombe, bersih ketombe, bersih
tidak ada luka. tidak ada luka. tidak ada luka. tidak ada luka.
Telinga Bersih, tidak ada Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
serumen dan ada serumen ada serumen ada serumen
tidak ada luka. dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada
luka. luka. luka.
Mata Conjungtiva Conjungtiva Conjungtiva Conjungtiva
tidak anemis tidak anemis tidak anemis tidak anemis
Sklera an Sklera an Sklera an Sklera ani
ikterik ikterik ikterik ikterik
Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
polip polip polip polip
Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi
penciuman penciuman penciuman penciuman
baik baik baik baik
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
serumen serumen serumen serumen
Mulut Mukosa Mukosa Mukosa Mukosa bibir
bibir bibir bibir lembab, gigi
lembab, gigi lembab, gigi lembab, gigi bersih, tidak
bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak ada yang
ada yang ada yang ada yang tanggal
tanggal tanggal tanggal
Leher dan Nyeri tekan (-), Nyeri tekan (-), Nyeri tekan (-), Nyeri tekan (-),
tenggorokan pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar limfe kelenjar limfe kelenjar limfe kelenjar limfe
dan tiroid tidak dan tiroid tidak dan tiroid tidak dan tiroid tidak
ada, kesulitan ada, kesulitan ada, kesulitan ada, kesulitan
menelan tidak menelan tidak menelan tidak menelan tidak
ada. ada. ada. ada.
Dada Pergerakkan Pergerakkan Pergerakkan Pergerakkan
dada simetris, dada simetris, dada simetris, dada simetris,
vesikuler, sonor vesikuler, sonor vesikuler, sonor vesikuler, sonor
seluruh lapisan seluruh lapisan seluruh lapisan seluruh lapisan
paru, ronkhi (-), paru, ronkhi (-), paru, ronkhi (-), paru, ronkhi (-),
mengi (-), tidak mengi (-), tidak mengi (-), tidak mengi (-), tidak
ada penggunaan ada penggunaan ada penggunaan ada penggunaan
otot bantu otot bantu otot bantu otot bantu
pernapasan pernapasan pernapasan pernapasan
Jantung BJ 1 dan BJ2 BJ 1 dan BJ2 BJ 1 dan BJ2 BJ 1 dan BJ2
terauskultasi terauskultasi terauskultasi terauskultasi
normal normal normal normal
Payudara Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan
Abdomen BU: 12x/mnt, BU: 10x/mnt, BU: 14x/mnt, BU: 10x/mnt,
datar, tidak ada datar, tidak ada datar, tidak ada datar, tidak ada
nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,
tumor. tumor. tumor. tumor.
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan, kelainan, kelainan, kelainan,
pergerakkan pergerakkan pergerakkan pergerakkan
bebas, tidak ada bebas, tidak ada bebas, tidak ada bebas, tidak ada
cidera cidera cidera cidera
Ekstremitas Pergerakan Pergerakan Pergerakan Pergerakan
bebas, tidak ada bebas, tidak ada bebas, tidak ada bebas, tidak ada
oedem, tidak oedem, tidak oedem, tidak oedem, tidak
ada kelainan ada kelainan ada kelainan ada kelainan
Kulit Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang,
bersih, turgor bersih, turgor bersih, turgor bersih, turgor
kulit baik, kulit baik, kulit baik, kulit baik,
tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi,
tidak ada jamur, tidak ada jamur, tidak ada jamur, tidak ada jamur,
tidak ada tanda tidak ada tanda tidak ada tanda tidak ada tanda
infeksi infeksi infeksi infeksi
Kuku Pendek dan Pendek dan Pendek dan Pendek dan
bersih bersih bersih bersih
An P
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tidak memiliki kelainan pada
pemeriksaan fisik, tidak ada kelainan fisi
H. Analisa Data
No Data Etiologi Problem
1 DS: Ketidakmampuan Kurang
Tn M mengatakan menderita keluarga merawat pengetahuan
hipertensi sejak 3 tahun yang anggota keluarga yang
lalu sakit
Tn M mengatakan jarang
memeriksa tekanan darahnya
DO:
Tanda-tanda Vital
TD : 150/90 mmHg
N : 88 x/menit
RR : 24 x/menit
S : 36,5o C
Keluarga kurang
memperhatikan dalam
merawat anggota keluarga
yang sakit, apalagi selama
anggota keluarga yang sakit
tidak menggangu aktivitas
sehari-harinya
2 DS: Ketidakmampuan Kesiapan
Ny N mengatakan keputusan keluarga mengambil meningkatkan
yang diambil dalam keluarga keputusan terhadap proses keluarga
dalam keluarga dipegang masalah keluarga pada keluarga Tn
oleh Tn M M khususnya An F
Ny N mengatakan An F
sebentar lagi melanjutkan ke
Kepolisian, dan anak yang
paling kecil sebentar lagi
melanjutkan ke SMP
An F mengatakan jika
banyak kegiatan dan
membuat dirinya stress maka
dia akan main keluar dengan
teman-temannya ataupun
main PS
DO:
Saat ini keluarga berada
dalam tahap perkembangan
remaja
Anggota keluarga yang
dominan dalam pengambilan
keputusan adalah Tn M
Keluarga belum memberikan
kebebasan secara penuh
kepada anak remajanya
Ny N khawatir anak-anaknya
terjerumus kepada hal-hal
yang bertentangan dengan
kenakalan remaja
3 DS: - Ketidakmampuan Resiko terpajan
DO: keluarga dalam penyakit
Ruangan tampak berdebu memodifikasi
Teras depan dan kamar lingkungan rumah
mandi terlihat kotor
I. Penilaian (Scoring) Diagnosis
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
DX
l Sifat masalah: 3 1 3/3 x 1 = 1 Ketidak mampuan
Aktual keluarga untuk
merawat Tn M dengan
penyakit hipertensi
merupakan ancaman
terjadinya penyakit
V. EVALUASI
No Waktu DX Evaluasi Paraf
1 06/04/2016 I S : Keluarga Tn M mengatakan mengerti
15.00 WIB tentang peran dan fungsi keluarga serta
masalah kenakalan remaja
O : Klien kooperatif terhadap penyuluhan
A : Masalah teratasi Hilda A
2 06/04/2016 II S : keluarga klien mengatakan mengerti
15.15 WIB tentang penyakit yang diderita Tn M
O : Klien kooperatif terhadap penyuluhan
TD 150/90 mmHg Eka R, Dindin
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi 1, 2, 3, 4, 5
3 06/04/2016 III S : Keluarga mengatakan mengerti tentang
15.30 WIB rumah sehat
O: Klien mengerti tentang penyuluhan,
syarat rumah sehat terpenuhi, rumah Dini A
tampak bersih
A : Masalah teratasi