Anda di halaman 1dari 5

PEMASANGAN IMPLANT

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit : 02 Januari 2019
Halaman : 1-4
dr. Ranu Verra
UPTD
PUSKESMAS 198303072010012
TALAWI 029

1. Pengertian Pemasangan Implant adalah melakukan Pemasangan


alat kontrasepsi yang diletakkan di bawah kulit lengan
atas dengan jumlah kapsul berbeda yang bekerja untuk
menekan ovulasi dan mengentalkan lender serviks.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah
penatalaksanaan KB Implant dalam rangka
peningkatan mutu dan kinerja di Puskesmas Sememi.
3. Kebijakan SK. Kepala UPTD Puskesmas Talawi Nomor:
440/A.I.SK.6.0001.01/436.6.3/2015 tentang jenis
Pelayanan di UPTD Puskesmas Sememi

4. Referensi a. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi


Tahun 2014
b. Pedoman manajemen pelayanan keluarga berencana
oleh kemenkes tahun 2014
5. Prosedur/Langkah a. Klien datang dan mengambil nomor antrian
b. Klien mendaftar diloket
c. Petugas loket membawa K/IV/KB di ruang KIA/KB
d. Petugas ruang KIA/KB memanggil klien sesuai
urutan
e. Petugas mencocokkan identitas klien di ruang
KIA/KB dengan K/IV/KB
f. Petugas ruang KIA/KB melakukan anamnesa pada
klien
g. Petugas memberi konseling ABPK kepada klien
untuk memilih pelayanan KB yang dikehendaki.
Jika klien setuju maka dilakukan klien mengisi
informed consent.Jika klien tidak setuju maka
dilakukan konseling ulang. Jika kondisi klien tidak
memungkinkan segera lakukan rujukan.
h. Menjelaskan kepada klien apa yang akan dilakukan
dalam proses Pemasangan dan mempersilahkan
klien untuk bertanya
i. Mempersilahkan klien untuk naik ke tempat tidur
j. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan
penunjang (jika diperlukan).
k. Mempersiapkan tempat insisi dengan larutan
antiseptik. Gunakan klem steril atau DTT untuk
memegang kasa berantiseptik.Mulai mengusap dari
tempat yang akan dilakukan insisi ke arah luar
dengan gerakan melingkar sekitar 8-13 cm dan
biarkan kering (sekitar 2 menit) sebelum mulai
tindakan.
l. Memasang duk lubang di area sekitar insisi
m. Setelah memastikan (dari anamnesa) tidak alergi
terhadap obat anestesi, isi alat suntik dengan 3 ml
obat anestesi (1% tanpa epinefrin).
n. Masukkkan jarum tepat dibawah kulit pada tempat
insisi kemudian melakukan aspirasi untuk
memastikan jarum tidak masuk ke dalam pembuluh
darah. Suntikkan sedikit obat anestesi untuk
membuat gelembung kecil dibawah kulit. Kemudian
tambah memindahkan jarum, masukkan ke bawah
kulit subdermis sekitar 4 cm.Kemudian tarik jarum
pelan-pelan sehingga membentuk jalur sambil
menyuntikan obat anestesi sebanyak 1 ml diantara
tempat untuk memasang kapsul.
o. Pegang skapel dengan sudut 45 derajat , buat insisi
dangkal.
p. Pasang kapsul dengan menggunakan trokar jika
Indoplant. Jika Implanon langsung alat dan kapsul
jadi satu.
q. Memastikan semua kapsul terpasang
r. Menutup luka insisi
s. Membalut lengan tempat insisi dengan perban.
t. Mempersilahkan klien untuk turun dari tempat
tidur.
u. Melakukan pemantauan medis dan pemberian nasehat
pasca tindakan
v. Petugas mencatat hasil pelayanan di K/IV/KB dan
register kohort KB
6. Diagram Alir
Mulai

Peserta Datang

Pendaftaran

Anamnesa

Konseling dengan ABPK

Tidak
Setuju Konseling Ulang
Rujukan

Ya

Informed consent

Pemeriksaan fisik dan penunjang


(jika diperlukan)

Dilakukan Pemasangan Implant

Pemantauan medis & pemberian


nasehat pasca tindakan

Pencatatan di register kohort KB dan K/IV/KB

Selesai
7. Unit terkait 1.1 Kia
1.2 Loket
1.3 Kasir
1.4 Apotik

8. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
1 Template Menyesuaikan dengan 01 Mei 2015
pedoman akreditasi

Anda mungkin juga menyukai