Mata Kuliah : Manajemen SDM Perbankan Syari’ah Review Jurnal
Dalam jurnal yang judul Employees Attitude Towards Islamic Banking An
Exploratory Study In Malaysia (Jurnal: International Jurnal of Reaserch in Social Sciences. Vol. 7. April, 2017.)Penulis Syed Ahmad Ali dan Arif Hassan. Secara umum tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahu sistem perbankan syariah dan filsafatntya. Yang diteliti dalam jurnal ini adalah praktisi atau karyawan di Malaysa dengan Metode Kualitatf. Secara ringkas dapat disimpulkan Sistem perbankan syariah dengan Perbankan Konvensional sangatlah berbeda jauh. Dengan itu diharapkan kepada praktisi praktisi perbankan syariah harus mengerti akan sistem yang diterapkan dalam praktik Bank syariah. Buktinya, dalam kenyataanya masih saja praktisi perbankan syariah kurang mengetahui sepenuhnya terhadap Tujuan dan filosofi nya. Perbankan syariah Negeri Malaysa dibilang bahwa praktisinya sudah memenuhi kriteria sebagai praktasi Perbankan syariah yang baik. Dalam praktik perbankan syariah sangatlah transparan terhadap keuanganya. Perbankan Syariah bersumber pada ayat ayat alquran,Hadist. Selain itu perbankan syariah juga diawasi dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang mengawasi praktik praktik perbankan syariah.
Dalam Jurnal yang berudul Level of Understanding of Human Resources on
Principles of Islamic Banking and Finance ( Tingkat Pemahaman Perbankan Syariah ),International Juornal of Progressive Sciences and Technologies ( IJIPSAT ). Vol. 1o. No. 1. Agustus, 2018.Penulis Dr. Rozalinda, M. Ag dan Helmania SE, MM. UIN Imam Bonjol Padang. Dalam jurnal tersebut memiliki tujuan untuk Menambah dan Mengukur Skill Praktisi Praktisi Perbankan syariah dan Lembaga Keuangan Islam lainya. Penulis melakukan penelitian di salah satu Bank syariah di padang,Sumatra Barat dengan menggunakan Metode Kualitatif, yaitu dengan cara membagikan kusioner. Secara ringkas dari jurnal diatas dihasilkan ada beberapa Upaya perlu dilakukan untuk meningkatkan pemahaman sumber daya manusia untuk perbankan syariah dan fi adalah : a) Melakukan pelatihan dan pendidikan untuk karyawan perbankan syariah di semua tingkatan melalui modul online, serta program aplikasi yang dapat diakses oleh semua karyawan mengenai operasi perbankan dan keuangan Islami. Disini skill karyawan perbankan syariah ditingkatkan dengan banyak pelatihan dan training perbankan. b) Bank syariah memiliki sarjana program studi reguler atau Perbankan Syariah. Dengan adanya jurusan perbankan syariah ini ,dapat memeberikan ilmu tentang bank syariah akuntansi perbankan syariah,manajemen sdmnya dan lainya. Selain pengembangan kompetensi programnya adalah Program Pengembangan Kepemimpinan (LDP), yang bertujuan untuk mempersiapkan calon pemimpin perusahaan sama sekali tingkat organisasi. Jurnal ini lebih menekankan kepada faktor faktor yang membuat praktisi perbankan syariah di indonesia masih kurang mengempuni. Faktornya yaitu kurangnya pelatihan dan Sosialisasi, serta juga banyak praktisi perbankan syariah yang berasal dari bank konvensional yang masih belum menegerti dengan sistem dan akad di Bank Syariah.Kita sudah sama sama tau bahwa sistem di Bank Syariah pasti sangat berbeda ,dimana Bank syariah tidak memakai sistem Bunga.
Dalam Jurnal Al – Iqtishad : Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah ( Journal of Islamic
Economics ). Vol. 8. Januari, 2016.Penulis Nurul Huda, Nova Rini, Desti Anggraini, Khamin Hudori, dan Yosi Mardoni. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mencari tau berapa tingkat penyerapan lulusan program ekonomi Islam ke dalam industry keuangan Syariah, di Jakarta dan Jawa Barat. Metode yang dipakai dalam metode ini adalah metode kuantitatif dan metode kualitatif. Yang mana subjeknyan beberapa universitas di jakarta dan di jawa barat. Secara Ringkas dapat disimpulkan Program studi Ekonomi Islam tiap tahunya semakin banyak peminantnya, Karena Lembaga Keuangan Islam seperti Bank Syariah,BMT-MT,dan lainya semakin berkembang pesat. Hasil penelitian menunjukkan tingkat penyerapan di Universitas Muhammadiyah Prof. Hamka adalah sebesar 20%, Universitas Islam tingkat penyerapan 45 bekasi terus meningkat dari tahun ke tahun, dan tingkat penyerapan Juanda Universitas Bogor di bawah 40%. Ini terjadi karena kurikulum universitas masih dominan dalam aplikasi bukan aplikasi lembut hardskill keterampilan.