Anda di halaman 1dari 5

Nomor SPO 440/……/430.10.2.

12/B/VI/SPO/2014
DINAS KESEHATAN Tanggal Pembuatan 18 Agustus 2014
PUSKESMAS MAESAN Tanggal Revisi -
KABUPATEN No Revisi 0
BONDOWOSO Tanggal Efektif 18 Agustus 2014
No Halaman 1/3
Disusun Oleh: Disahkan Oleh:
Koordinator Manajemen Mutu Kepala Puskesmas Maesan
Puskesmas Maesan

Dr. Hj. Yudia Chandrawati Drg. Cicik Norma Isa


NIP. 19670831 201001 2 002 NIP. 19701225 200604 2 009
SPO Tatalaksana Perdarahan Pada Kehamilan Muda (Abortus incomplit)
Pengertian:
Prosedur dalam upaya untuk menangani masalah perdarahan pada kehamilan muda sehingga ibu hamil yang bersangkutan
dan janin yang dikandung dapat diselamatkan jiwanya.
Tujuan:
Asuhan pada kehamilan abortus incomplit adalah menjaga kelangsungan hidup ibu serta bertujuan mencegah terjadinya
komplikasi lebih lanjut yang menyebabkan infeksi pada ibu.
Kriteria Pencapaian:
Tenaga kesehatan mampu dalam mendiagnosis penyebab perdarahan dan melakukan asuhan yang tepat sesuai dengan
penyebab perdarahan
Uraian Umum:
1. Abortus adalah sebagian konsep setelah kelua rdari vakum uteri, sebagian lagi masih
2. Abortusinkomplit adalah dimana sebagian jaringan hasil konsep masih tertinggal di dalam uterus dimana pada
pemeriksaan vagina, kanalisservikalis masih terbuka dan teraba jaringan dalam kavum uteri atau menonjol pada ostium
uteri eksternum, perdarahannya masih terjadi dan jumlahnya bias banyak atau sedikit bergantung pada jaringan yang
tersisa, yang menyebabkan sebagian placental site masih terbuka sehingga perdarahan berjalan terus.
Dasar Hukum/Referensi: Kualifikasi Pelaksana:
1. Saifuddin AB, djajadilaga, affandi B, bimo (Ed.). Buku Acuan 1. Dokter Poned
Nasional Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: NRC- 2. Bidan Poned
POGI, YBPSP, 1996 3. PerawatPoned
2. Panduan Buku Klinis Program Pelayanan Keluarga
Berencana. Jakarta: Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan
Sosial RI, 2001
Ruang Lingkup: Peralatan/Perlengkapan:
PONED 1. Tensi meter
2. Stetoskop
3. Underpad
4. Meja ginekology
5. Alat gynekologi
Keterkaitan:
6. Handschoon
1. Loket
7. Infus set
2. KIA
8. Termometer
3. POSKESDES/POLINDES
9. Pelindungdiri
4. Laboratorium
10. Bengkok
5. Apotik
11. Alatdekontaminasi

Mutu Baku
Aktivitas pelaksana Keterangan
Persyaratan/
Waktu Output
kelengkapan
1 Meminta persetujuan pasien secara Pelaksana Infom Concent 10 Surat
tertulis atas tindakan yang akan tindakan menit pernyataan
dilakukan telah setuju
dilakukan
tindakan
Nomor SPO 440/……/430.10.2.12/B/VI/SPO/2014
DINAS KESEHATAN Tanggal Pembuatan 18 Agustus 2014
PUSKESMAS MAESAN Tanggal Revisi -
KABUPATEN No Revisi 0
BONDOWOSO Tanggal Efektif 18 Agustus 2014
No Halaman 2/3
2 Menyiapkan alat yang diperlukan Pelaksana 1. Tensi meter 15 Tepat sasaran
tindakan 2. Stetoskop menit
3. Underpad
4. termometer
5. Meja ginekology
6. Handschoon
7. Alat sekali pakai
8. Infus set
9. Bengkok
10. Pelindung diri
11. Alat
dekontaminasi

LANGKAH \ TUGAS Pelaksana


tindakan
3 Menggunakan alat pelindung Pelaksana 1. Clemek 5menit Mencegah
pribadiri tindakan 2. Sepatu terjadinya
nosokomial
TATALAKSANAABORTUS Pelaksana
INMINEN tindakan
4 Membersihkan tangan dan lengan Pelaksana 1. Sabun 5menit Mencegah
secara seksama dengan sabun lalu tindakan 2. Lap terjadinya
keringkan dengan air bersih infeksi
5 Memposisikan ibu Pelaksana Underpad 2menit
tindakan
6 Menggunakan handschoon Pelaksana Handschoon 2menit Perlindungan
tindakan diri
7 Memasang infus dengan Pelaksana Infus set 15 Rehidrasi
menggunakan cairan nacl tindakan menit
8 Mencelupkan hanschoon pada larutan Pelaksana Handschoon 5menit Terjaga
Clorin & menggunakan handschoon tindakan kesterilan
baru steril
9 Membersihkan vagina dengan kapas Pelaksana 1. Kapas DTT 2menit Mengurangi
DTT tindakan 2. Bengkok terjadinya
infeksi
10 Melakukan pemeriksaan dalam Pelaksana Handschoon 5menit Menegakkan
tindakan diagnosa
11 Memastikan adanya pembukaan Pelaksana Hanschoon 5 Menegakkan
untuk menegakkan diagnose Jika tindakan menit diagnosa
memungkinkan membersihkan sisa
janin secara manual
12 Tangan kiri menahan Pelaksana Handschoon 30 Konsepsi
uterus,jaritangan kanan masuk ke tindakan menit dapat lahir
dalam uterus disesuaikn dgn besarnya komplit
pembukaan portio
13 Melakukan masase untuk Pelaksana Handschoon 5menit Memastikan
memastikan uterus bersih dari sisa tindakan konsepsi lahir
konsepsi komplit
14 Jika perdarahan terhenti,dan uterus Pelaksana Handschoon Memastikan
globuler merupakan salah satu tanda tindakan konsepsi lahir
bahwa sisa konsepsi telah bersih komplit
15 Memberikan Metilergometrin 3 x 1 Pelaksana handschoon 2menit Merangsang
tab dan antibiotika tindakan uterus
berkontraksi
baik
16 Memantau keadaan umum dan Pelaksana 1. Stetoskop 15 Stabilisasi KU
rehidrasi ibu tindakan 2. Tensi meter menit
3. Termometer
4. infus set
Nomor SPO 440/……/430.10.2.12/B/VI/SPO/2014
DINAS KESEHATAN Tanggal Pembuatan 18 Agustus 2014
PUSKESMAS MAESAN Tanggal Revisi -
KABUPATEN No Revisi 0
BONDOWOSO Tanggal Efektif 18 Agustus 2014
No Halaman 3/3
17 Jika perdarahan berlanjut dikarenakan masih Pelaksana Inform concent Penanganan
ada sisa konsepsi yang belumkeluar maka tindakan lebih lanjut
minta persetujuan ibu untuk melakukan
rujukan.
18 SPO rujukan Pelaksana
tindakan
TUGAS PASCA PROSEDUR Pelaksana
tindakan
19 Merendam kedua sarung tangan dengan Pelaksana Larutan clorin 10 Mencegah
larutan klorin tindakan menit penularan
nosokomial
20 Melepaskan sarung tangan secara terbalik Pelaksana Alat dekon 10
a. Jika sarung tangan akan dibuang tindakan taminasi menit
letakkan pada wadah plastic atau
kantung plastic tahan bocor
b. Jika akan digunakan kembali rendam
sarung tangan secara menyeluruh dalam
larutan klorin 0,5% untuk
dekontaminasi.
21 Mencuci tangan secara seksama dengan Pelaksana Sabun dan air Mencegah
sabun dan air serta keringkan dengan kain tindakan penularan
kering dan bersih nosokomial
22 Memonitor perdarahan pervagina dan Pelaksana 1. Stetoskop Monitoring
mencatat tanda vital ibu: tindakan 2. Tensi meter keadaan ibu
a. Selama 15menit selama 1jam 3. Termometer
b. Kemudian setiap 30 menit selama 2jam 4. infus set

Rekaman Historis

Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan
Tgl.
Nomor SPO 440/……/430.10.2.12/B/VI/SPO/2014
DINAS KESEHATAN Tanggal Pembuatan 18 Agustus 2014
PUSKESMAS MAESAN Tanggal Revisi -
KABUPATEN No Revisi 0
BONDOWOSO Tanggal Efektif 18 Agustus 2014
No Halaman 4/3

FLOWCHART

Perdarahan Pada Kehamilan Muda (Abortus incomplit)

Mulai

Meminta persetujuan pasien

Menyiapkan alat

Menggunakan perlindungan diri

mencuci tangan

Memposisikan ibu

Menggunakan hanschoon

Memasang infus

Mencelupkan hanschoon pada larutan clorin


dan menggunakan hanschoon steril baru

Membersihkan vagina

Melakukan pemeriksaan dalam

Memastikan adanya pembukaan untuk


menegakkan diagnose Jika memungkinkan
membersihkan sisa janin secara manual
Nomor SPO 440/……/430.10.2.12/B/VI/SPO/2014
DINAS KESEHATAN Tanggal Pembuatan 18 Agustus 2014
PUSKESMAS MAESAN Tanggal Revisi -
KABUPATEN No Revisi 0
BONDOWOSO Tanggal Efektif 18 Agustus 2014
No Halaman 5/3

Tangan kiri menahan uterus,jaritangan kanan


masuk ke dalam uterus disesuaikn dgn besarnya
pembukaan portio

Anda mungkin juga menyukai