7

KEGAWATAN BREATHING

No. Dokumentasi
No Revisi Halaman
SPO/IMC-KEP/
- 1/2
03.01/003
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh:
RUMAH SAKIT IMC
STANDAR PROSEDUR BINTARO
OPERASIONAL DIREKTUR,

dr. Vebry Haryati Lubis,

MARS
PENGERTIAN Suatu proses kegiatan membebaskan jalan napas

TUJUAN 1. Mempertahnkan jalan napas

2. Mencegah pasien mengalami kondisi penurunan
kesadaran
KEBIJAKAN Sesuai dengan SK Direktur Rumah Sakit IMC Bintaro :
075/UGD-03.01/SKD-RS.IMC/III/2016
PROSEDUR I. Persiapan alat :
1. Sarung tangan
2. Tissue
3. Kom steril
4. Gudel
5. Masker
6. Tabung oksigen
7. Suction
8. Kateter suction
9. Stetoskop
10. Nebulizer
II.Prosedur tindakan :
1. Lakukan kebersihan tangan dan beri salam pasien /
keluarga
2. Lakukan pengecekan pernafasan
3. Tempatkan alat-alat di dekat psien, pastikan
peralatan sudah lengkap dan berfungsi dengan baik
4. Jelaskan ke pasien / keluarga tujuan, prosedur, serta
resiko tindakan yang akan dilakukan
5. Tanyakan persetujuan dan kesiapan pasien
6. Perawat pakai APD (masker, sarung tangan, apron)
jika perlu
7. Atur posisi pasien senyaman mungkin
 8

KEGAWATAN BREATHING

No. Dokumentasi
No Revisi Halaman
SPO/IMC-KEP/
- 2/2
03.01/003
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh:
RUMAH SAKIT IMC
STANDAR PROSEDUR BINTARO
OPERASIONAL DIREKTUR,

dr. Vebry Haryati Lubis,

MARS
PROSEDUR 8. Berikan O2 nasal 2 – 4 liter/menit, kalau perlu
masker O2 8 – 10 liter/menit
9. Bila ada pneumothorax atau hematothorax langsung
lapor dokter spesialis bedah bila disebabkan trauma,
bila kasus TBC lapor ke dokter spesialis paru untuk
dilakukan pemasangan WSD oleh dokter spesialis,
atau mini WSD oleh dokter jaga atas intruksi dokter
spesialis
10. Bila keadaa asma, lakukan nebulizerBila ada
sumbatan jalan nafas langsung sucion dan
bersihkan
11. Posisikan kepala dan pasang gudel /
oropharingeal tube
12. Pasang monitor, AGD Elektrolit, dan koreksi
esidosisnya kalau perlu
13. Bila nafas tidak adekuat, lakukan bagging,
intubasi ETT kalau perlu
14. Evaluasi auskultasi dan observasi suara nafas,
bandingkan kondisi saluran pernafasan sebelum
dan sesudah tindakan
15. Atur posisi pasien senyaman mungkin
16. Lakukan kebersihan tangan
17. Dokumentasikan hasil tindakan serta respon
pasien terhadap tindakan
UNIT TERKAIT Bidang Keperawatan