Anda di halaman 1dari 39

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN

Nomor : 04/BA-Penj/2.A/SBBWS.S0/2015
Pekerjaan : Studi Identifikasi Infrastruktur Cadangan Air Baku Kawasan
Rawan Bencana (KRB)
Pelaksana Kegiatan : PPK Perencanaan dan Program
Tahun Anggaran : 2015

Pada hari ini Selasa tanggal Tiga bulan Maret tahun Dua Ribu Lima Belas pukul 10.00 WIB, Pokja A
PPK Perencanaan dan Program ULP DI Yogyakarta, di Lingkungan Satuan Kerja Balai Besar
Wilayah Sungai Serayu Opak Tahun Anggaran 2015 telah menyelenggarakan Rapat Penjelasan
Pekerjaan (Aanwijzing) untuk pekerjaan tersebut di atas sesuai dengan Undangan Nomor
:02/Und/2.A/PPK.PP-SBBWS.SO/2015, tanggal 27 Februari 2014, yang dihadiri oleh Tiga (3)
penyedia jasa.

Setelah diadakan penelitian administrasi, Rapat Penjelasan dinyatakan sah.

Pokok - pokok penjelasan adalah sebagai berikut :


I. Instruksi Kepada Peserta (IKP)
II. Lembar Data Pemilihan (LDP)
III. Kerangka Acuan Kerja (KAK)
IV. Lampiran

1. Penjelasan Umum oleh Panitia :


1.1 Dalam Tahun Anggaran 2015 Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak,
menyelenggarakan Seleksi Pengadaan Jasa Konsultansi, untuk Studi Identifikasi
Infrastruktur Cadangan Air Baku Kawasan Rawan Bencana (KRB), dengan sumber dana
dari APBN.
1.2 Jaminan penawaran tidak diperlukan.
1.3 Jenis Pekerjaan yang diberikan adalah Pengadaan Jasa Konsultansi.
1.4 Besarnya pagu dana yang tersedia adalah Rp 491.800.000,-
1.5 Nilai HPS adalah Rp 491.800.000,-
1
2. Penjelasan Administrasi oleh Panitia :
2.1 Jenis Kontrak adalah Kontrak Berdasarkan Cara Pembayaran (Kontrak Lump sum).
2.2 Metode Evaluasi menggunakan Evaluasi Kualitas Teknis dan Biaya.
2.3 Penawaran meliputi Kelengkapan Persyaratan Administrasi, Teknis, dan Biaya dengan masa
berlaku penawaran paling kurang 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak batas
akhir waktu pemasukan penawaran.
2.4 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 6 (enam) bulan atau 180 (seratus delapan
puluh) hari kalender jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dicantumkan dalam surat
penawaran administrasi dan teknis (sampul I) dan penawaran biaya (sampul II) dalam angka
dan huruf. Jika terdapat perbedaan penulisan antara angka dan huruf, maka yang dijadikan
sebagai dasar evaluasi adalah dalam bentuk huruf
2.5 Lampiran penawaran disampaikan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam
Dokumen Seleksi dan Addendumnya.
2.6 Dokumenlainyangdipersyaratkan dalam dokumen penawaran biaya,seperti : Daftar
kuantitas dan harga.
2.7 Penyampaian penawaran dengan Metode 2 (dua) Sampul, sampul I berisi dokumen
administrasi dan dokumen teknis, sedangkan sampul II berisi dokumen usulan biaya.
2.8 Dokumen Pengadaan diambil dalam bentuk softcopy dengan diunduh melalui website
www.pu.go.id bagian Full e-procurement.
2.9 Dokumen Penawaran diunggah (upload) dalam bentuk softcopy website www.pu.go.id
bagian Full e-procurement.
2.10 Jumlah rangkap dokumen penawaran sebanyak 2 (dua) buah, 1 (satu) rangkap salinan
dokumen elektronik di-upload untuk panitia pengadaan jasa konsultasi ke website
www.pu.go.id bagian full e-procurement dan 1 (satu) rangkap asli (hardcopy) untuk
pengguna jasa diserahkan hanya bagi 3 (tiga) calon pemenang yang akan diusulkan.
2.11 Dokumen penawaran asli disampaikan oleh penyedia jasa dalam keadaan tertutup dan
hanya dibuka untuk keperluan verifikasi dokumen elektronik dan bukti legalitas.
2.12 Dokumen penawaran asli bagi 3 (tiga) calon pemenang bisa disampaikan melalui pos kepada
panitia seleksi sesuai ketentuan dalam dokumen seleksi.
2.13 Harap dipastikan penawaran sampul I dan sampul II ditujukan pada pokja dan alamat yang
benar serta paket yang dituju harus benar. Apabila penawaran yang di unduh (download)
oleh Pokja ternyata bukan paket yang dituju, maka penawaran dinyatakan tidak memenuhi
syarat.

2
3
4
Tanya Jawab Penjelasan Dokumen seleksi tanggal 3Maret 2015

1. Pertanyaan : Pak hartanto gracia widyakarsa

 Yang disajikan ada semua, tapi KAK dan BOQ blm ada, apakah bias di donlot
juga?
 Akhir pemasukan kamis jam 11.00, sekiranya KAK bisa di donlot hari kamis,
mungkin waktunya Cuma 4 hari. Mohon ditambahkan untuk batas waktu
pemasukan

Jawaban :  Kamis upload kak dan boq, kalo mau mundur berarti mundur 3 hari. Berarti
jumat tanggal 13 batas terakhir pemasukan.
 Akan addendum tanggal 13 maret 2015 untuk batas akhir Pemasukan
penawaran jam 10.00 WIB

2. Pertanyaan : Pak Hendra, Kwarsa heksagon.

 Apakah diijinkan untuk bertanya setelah KAK di upload?


 Batas apload terakir h-1?
 Pada bab 3 nomer 23.6 point c tercantum kesalahan yang menggugurkan,
pengertiannya apa?
 23.3 dok elektronik yang terupload dan itu rusak tidak masuk dalam penilaian,
apakah jika terjadi pihak penyedia jasa tidak diperbolehkan upload lagi??
Pada point M kontrak umum, unit biaya personil hari kerja sedangkan di
ketentuan kontrak hari kalender yang dipake yang mana?

Jawaban :  Tidak ada kesempatan untuk berkomunikasi setelah aanwijzing


 Setelah PQ panitia meminta tambahan data untuk klarifikasi, itu yang dimaksud
pada nomer 23.6 point c
 Pada saat pembukaan penawaran, penyedia jasa harus hadir supaya jika ada
dokumen yang tidak bisa di buka penyedia jasa bisa mencoba membuka ulang
dengan disaksikan saksi.
 Untuk kontrak hari kalender, untuk penawaran tenaga ahli, dihitung hari kerja.

3. Pertanyaan : Puser Bumi, Teguh Prianto.

 Apakah personil dapat diusulkan untuk beberapa paket?

Jawaban :  Boleh diusulkan, tapi untuk usulan penetapan pemenang harus 1 paket saja

4. Pertanyaan : Pak edi, PT. Virama Karya


 kontraknya unit price atau lunsum

Jawaban :  Kontrak lum sum, tetapi di dalamnya ada unit price

5
5. Pertanyaan : Pak Islah, PT. Indra Karya

 Format penawaran biaya memang tidak ada masa berlaku penawarannya

Jawaban :  Dalam dokumen yang diupload format penawaran biaya tidak mencantumkan
masa berlaku penawaran. Pengisian penawaran biaya disesuaikan saja dengan
contoh format yang diuploa

6. Pertanyaan : Pak Teguh, PT. Widya Graha Asana


 perbandingan biaya personil dan non personil harus 60:40

Jawaban :  Instruksi Perpres begitu, tapi juga akan dicermati akuntabilitas penawaran ybs

7 Pertanyaan :  Untuk jangka waktu tenaga personil gimana

Jawaban :  Mengacu pada BOQ

6
ADDENDUM
DOKUMEN SELEKSI UMUM

Nomor : 01/ADD/2.A/SBBWS.SO/2015
Tanggal : 5 Maret 2015

PAKET PEKERJAAN :

STUDI IDENTIFIKASI INFRASTRUKTUR CADANGAN AIR BAKU KAWASAN


RAWAN BENCANA (KRB)

POKJA A PPK Perencanaan dan Program


ULP DI Yogyakarta
Tahun Anggaran 2015

7
ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN
NOMOR : 01/ADD/2.A/SBBWS.SO/2015

Pada hari ini, Kamis tanggal Lima Bulan Maret Tahun Dua Ribu Lima Belas, Pokja A PPK Perencanaan
dan Program ULP DI Yogyakarta di Lingkungan Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak
Tahun Anggaran 2015 pada Pekerjaan Studi Identifikasi Infrastruktur Cadangan Air Baku Kawasan
Rawan Bencana (KRB) membuat Adendum Dokumen Pemilihan yang meliputi hal-hal sebagai berikut
:
- Berita Acara Penjelasan Nomor :04/BA-Penj/2.A/SBBWS.S0/2015, tanggal 3 Maret 2015.
- Perubahan-perubahan/tambahan dalam Dokumen Pemilihan
- Pertanyaan dan Jawaban

Ketentuan-ketentuan dalam Adendum Dokumen Pemilihan ini menjadi satu kesatuan dengan
Dokumen Pemilihan Pekerjaan Pekerjaan Studi Identifikasi Infrastruktur Cadangan Air Baku Kawasan
Rawan Bencana (KRB).

Yogyakarta, 5 Maret 2015

Pokja A PPK Perencanaan dan Program


ULP DI Yogyakarta

Ir. Hanugerah Purwadi, MT.


NIP. 19660119 199403 1 003

8
Lampiran : Addendum Dokumen Pemilihan
Nomor : 01/ADD/2.A/SBBWS.SO/2015
Tanggal : 5 Maret 2015
Pekerjaan : Studi Identifikasi Infrastruktur Cadangan Air Baku Kawasan Rawan Bencana (KRB)

PERUBAHAN-PERUBAHAN/TAMBAHAN
DOKUMEN PEMILIHAN

BAB I. UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN

4. Jadwal pelaksanaan pengadaan :

Semula tertulis :
No. Kegiatan Hari/Tanggal Waktu

a. Pengambilan Dokumen Pemilihan 27/02/2015 s.d. 10/03/2015 24 jam (online)

b. Pemberian Penjelasan 03/03/2015 10.00 WIB s.d. selesai

c. 24 jam (online) kecuali


Pemasukan Dokumen Penawaran 04/03/2015 s.d. 11/03/2015 hari terakhir pemasukan

d. Batas Akhir Pemasukan Pembukaan 11/03/2015 10.00 WIB


Penawaran

e. Pembukaan Dokumen Sampul I 11/03/2015 10.05 WIB s.d. selesai

f. Pemberitahuan dan Pengumuman


Peringkat Teknis 18/03/2015

g. Undangan Pembukaan Dokumen


Sampul II 19/03/2015

h. Pembukaan dan Evaluasi Dokumen


Sampul II 20/03/2015 10.00 WIB s.d. selesai

i. Penetapan Pemenang 23/03/2015

j. Masa Sanggah 24/03/2015

k. Penerbitan SPPBJ 31/03/2015

9
Dibaca :

No. Kegiatan Hari/Tanggal Waktu

a. Pengambilan Dokumen Pemilihan 27/02/2015 s.d. 10/03/2015 24 jam (online)

b. Pemberian Penjelasan 03/03/2015 10.00 WIB s.d. selesai

c. 24 jam (online) kecuali


Pemasukan Dokumen Penawaran 06/03/2015 s.d. 13/03/2015 hari terakhir pemasukan

d. Batas Akhir Pemasukan Pembukaan 13/03/2015 10.00 WIB


Penawaran

e. Pembukaan Dokumen Sampul I 13/03/2015 10.05 WIB s.d. selesai

f. Pemberitahuan dan Pengumuman


Peringkat Teknis 20/03/2015

g. Undangan Pembukaan Dokumen


Sampul II 23/03/2015

h. Pembukaan dan Evaluasi Dokumen


Sampul II 24/03/2015 10.05 WIB s.d. selesai

i. Penetapan Pemenang 24/03/2015

j. Masa Sanggah 25/03/2015 s.d 31/03/2015

k. Penerbitan SPPBJ 1/04/2015

BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

Semula tertulis :

B. Lingkup 1. Pokja A PPK Perencanaan dan Program ULPDI Yogyakarta Satker Balai
Pekerjaan Besar Wilayah Sungai Serayu Opak
2. Alamat Pokja ULP : Jl. Solo Km 6 Yogyakarta
3. Alamat website: www.pu.go.id
4. Nama paket pekerjaan: Studi Identifikasi Infrastruktur Cadangan Air Baku
Kawasan Rawan Bencana (KRB)

10
5. Uraian singkat pekerjaan: ................

6. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan: .................hari kalender

dibaca:
B. Lingkup 1. Pokja A PPK Perencanaan dan Program ULPDI YogyakartaSatker Balai
Pekerjaan Besar Wilayah Sungai Serayu Opak
2. Alamat Pokja ULP : Jl. Solo Km 6 Yogyakarta
3. Alamat website: www.pu.go.id
4. Nama paket pekerjaan: Studi Identifikasi Infrastruktur Cadangan Air Baku
Kawasan Rawan Bencana (KRB)

5. Uraian singkat pekerjaan: Pekerjaan Persiapan, meliputi:

a. Persiapan meliputi mobilisasi personil, penyediaan Basecamp lapangan,


peralatan basecamp, peralatan survei, kendaraan operasional, dan lain-lain.
b. Pengumpulan data sekunder yang tersedia di instansi terkait, meliputi:
1) Penyediaan Peta rupa bumi terbaru1 : 25.000, atau peta digital, atau
foto udara, dll.
2) Data kependudukan, sosial budaya ekonomi masyarakat.
3) Data kekeringan dan daerah kekurangan air.
4) Data potensi sumber air guna memenuhi kebutuhan air baku.
5) Hasil Studi terdahulu.
6) Data pemanfaatan, pelayanan dan kebutuhan air baku masyarakat
sekitar sumber air.
1. Menyusun urutan prioritaslokasi sumber air dan merekomendasikan
potensi air baku di kawasan KRB nantinya untuk di desain.
2. Studi hidrologi, klimatologi, dan hidrolika meliputi:
a. Pengumpulan data, mengkaji, dan melakukan kompilasi dan analisis.
b. Melakukan analisis hidrologi, klimatologi, kualitas air,
c. Melakukan kajian erosi, sedimentasi dan hidrolika pada lokasi sumber air
di kawasan rawan bencana.
3. Pekerjaan pengukuran, meliputi:
Pengukuran topografi pada rencana sumber air baku kawasan bencana,
meliputi:
a. Pengukuran dan pemetaan situasi pada lokasi (site) sumber air baku

11
dengan radius 25 meter dari sisi batas terluar dari sumber air tesebut
dengan skala 1 : 500
b. Membuat gambar situasi dengan interval beda elevasi maksimum 1 m
c. Pembuatan dan pemasangan patok beton bertulang (BM) dengan ukuran
20x20x100 cm3 yang dipasang di sekitar sumber air baku.dan patok tersebut
harus diikat dengan patok trianggulasi yang sudah ditenukan oleh BMKG.
d. Pembuatan dan pemasangan patok control point (CP) pada pembuatan peta
situasi yang dipasang setiap jarak maksimum 25 meter.
e. Prosedur pengukuran harus sesuai dengan standar pengukuran yang
berlaku.
f. Untuk Jaringan pemanfaatan dilakukan dengan mebuat sistem planning
pada peta rupabumi/ peta digital yang ada.
g. Identifikasi status dan luas tanah yang diperlukan
Penyelidikan Geoteknik (mekanika tanah), meliputi:
a. Penyelidikan Mekanika Tanah (handbore dan uji laboratorium)
b. Uji geolistrik, 2 titik di tiap lokasi rencana jaringan air baku yang disertai
dengan pengambilan sampel tanah guna penyelidikan lebih lanjut di
laboratorium
4. Perencanaan dasar (pra desain), meliputi :
a. Melakukan kajian topografi, untuk rencana jaringan air baku dan konservasi
lahan sekitar sumber air.
b. Melakukan kajian terhadap ketersedian air baku, kebutuhan dan rencana
pengembangannya proyeksi 20 tahun.
c. Membuat kajian sosial budaya dan ekonomi masyarakat dan alternatif
peningkatannya sehubungan dengan rencana pembangunan penyediaan air
baku.
d. Membuat desain dasar untukBangunan utama, bangunan pelengkap dan
sistema planningjaringan pemanfaatan air sesuai kebutuhan (a.l. untuk
pemanfaatan air baku, atau lainnya).
e. Penyusunan desain note dan Metode pelaksanaan 6 lokasi rencana
penyediaan air baku.
f. Perhitungan Volume (BOQ)
g. Analisa Biaya dan Rencana Anggaran Biaya

12
Disamping gambar dan analisis teknis juga harus disertakan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) konstruksi ini sesuai dengan harga pasar setempat
yang juga merupakan Engineer’s Cost Estimate (EE).
h. Dokumen lelang dan Spesifikasi Teknik
Dokumen lelang sesuai ketentuan Perpres No. 54 tahun 2010 (dan
perubahannya) serta Perpres No. 70 tahun 2012 termasuk Spesifikasi
Teknik yang memuat semua syarat-syarat teknis pelaksanaan pekerjaan
yang disusun sedemikian sehingga siap untuk dilelangkan.
5. Analisa Ekonomi Teknik.

6. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan: diperkirakan 6 (enam) bulan atau


180 (seratus delapan puluh)hari kalender

Semula tertulis :
G. Jadwal Hari : : Rabu s.d.Rabu
Pemasukan Tanggal : : 4 Maret 2015 s.d. 11 Maret 2015
Dokumen Pukul : : 00.00 s.d.23.59 (online)
Penawaran
Tempat : : website www.pu.go.id
bagian Full e-procurement
Hari : Rabu
Tanggal : 11Maret 2015
H. Batas Akhir
Pukul : 10.00 WIB
Pemasukan
Penawaran Tempat : www.pu.go.id
bagian Full e-procurement
Hari : Rabu
Tanggal : 11Maret 2015
Pukul : 10.05 WIB
I. Pembukaan Tempat : Kantor BBWS Serayu Opak
Penawaran
Sampul I

Dibaca :
G. Jadwal Hari : : Jumat s.d. Jumat
Pemasukan Tanggal : : 6 Maret 2015 s.d. 13Maret 2015
Dokumen Pukul : : 00.00 s.d.23.59 (online)
Penawaran
Tempat : : website www.pu.go.id
bagian Full e-procurement

13
H. Batas Akhir Hari : Jumat
Pemasukan Tanggal : 13Maret 2015
Penawaran Pukul : 10.00 WIB
Tempat : www.pu.go.id
bagian Full e-procurement
Hari : Jumat
Tanggal : 13Maret 2015
I. Pembukaan Pukul : 10.05 WIB
Penawaran
Tempat : Kantor BBWS Serayu Opak
Sampul I

BAB V. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Semula tertulis :
(sesuai apa yang tercantum dalam dokumen seleksi)

Dibaca :
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Studi Identifikasi Infrasrtuktur Cadangan Air Baku Kawasan Rawan Bencana (KRB).

URAIAN PENDAHULUAN

1. LATAR Letusan Gunung Merapi pada akhir tahun 2010 menyisakan persoalan tentang
ancaman lahar dingin yang turun terbawa arus sungai apabila hujan turun di
BELAKANG
puncak Gunung Merapi. Diperkirakan masih banyak tumpukan material yang
berada di puncak Gn.Merapi dan sewaktu waktu dapat menjadi ancaman untuk
kehidupan baik itu manusia maupun makhluk hidup lainnya. Untuk
mengantisipasi bahaya yang mungkin terjadi maka pemerintah sudah berupaya
untuk membangun sarana maupun prasarana yang ada baik itu untuk
pencegahan banjir lahar dingin maupun tempat evakuasi (shelter) penduduk
yang berada pada radius aman dari aliran lahar.
Sehubungan dengan terjadinya erupsi Gunung Merapi maka Pusat Vulkanologi
14
dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral
menetapkan kawasan rawan bencana Gunung Merapi yang meliputi :
Kawasan Rawan Bencana III, adalah kawasan yang letaknya dekat dengan
sumber bahaya yang sering terlanda awan panas, aliran lava, guguran batu,
lontaran batu (pijar) dan hujan abu lebat. Oleh karena tingkat kerawanan yang
tinggi, maka kawasan ini tidak diperkenankan untuk digunakan sebagai hunian
tetap. Penetapan batas kawasan rawan bencana III didasarkan pada sejarah
kegiatan dalam waktu 100 tahun terakhir.

Kawasan Rawan Bencana II, terdiri atas dua bagian, yaitu: a). aliran massa
berupa awan panas, aliran lava dan lahar; b). lontaran berupa material jatuhan
dan lontaran batu (pijar). Pada kawasan rawan bencana II masyarakat
diharuskan mengungsi apabila terjadi peningkatan kegiatan gunungapi sesuai
dengan saran Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sampai daerah ini
dinyatakan aman kembali. Pernyataan harus mengungsi, tetap tinggal ditempat,
dan keadaan sudah aman kembali, diputuskan oleh pemerintah daerah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

Kawasan Rawan Bencana I, adalah kawasan yang berpotensi terlanda


lahar/banjir dan tidak menutup kemungkinan dapat terkena perluasan awan
panas dan aliran lava lahar adalah aliran massa berupa campuran air dan
material lepas berbagai ukuran.

Dengan dikeluarkannya penetapan kawasan rawan bencana, agar menjadi acuan


bersama dalam upaya pengurangan risiko bencana dan sebagai dasar penentuan
kebijakan penataan ruang wilayah, serta dalam upaya peningkatan kesiapsiagaan
dalam menghadapi bencana.Untuk mengantisipasi kekurangan air akibat
bencana merapi maka diperlukan studi untuk mendapatkan potensi sumber air
yang siap pakai untuk mengalirkan air bersih ke tempat tempat / lokasi evakuasi
dan lokasi yang membutuhkan yang berada di sekitar Gunung Merapi.

Dalam upaya pengembangan potensi sumber daya air dan


pemanfaatan sumber air guna keperluan tersebut maka di buatlah studi
yaitu Studi Identifikasi Infrasrtuktur Cadangan Air Baku Kawasan Rawan
Bencana (KRB).

2. MAKSUD DAN Maksud pekerjaan ini adalah untuk memperoleh potensi cadangan air
TUJUAN baku kawasan Rawan bencana dengan melakukan kajian mengenai
keadaan penyediaan air baku eksisting, inventarisasi potensi sumber-
sumber air, identifikasi permasalahan penyediaan air baku, dan analisa
mengenai alternatif-alternatif yang bisa ditempuh guna mendapatkan
potensi yang dapat diambil bagi kawasan Rawan bencana di Merapi..

15
Tujuan Pekerjaan ini adalah tersedianya potensi cadangan air bakudi
Kawasan Rawan Bencana Merapi baikdengan memanfaatkan potensi
sumber air permukaan maupun bawah permukaan, untuk mengatasi
masalah kerawanan air baku di daerah studi.

3. SASARAN Sasaran pekerjaan ini adalah :


a. Tersedianya dokumen teknis Identifikasi Infrastruktur Cadangan Air
Baku di Kawasan Rawan bencana Gunung Merapi termasuk gambar
pra desain serta kajian ekonomi teknik, sehingga hasil ini dapat
dilanjutkan untuk pekerjaan tahap selanjutnya ke Detail Desain dan
pekerjaan konstruksi.
b. Tersusunnya dokumen tender termasuk spesifikasi teknis dan
Engineer’s Cost Estimate (EE) sebagai acuan pengadaan pelaksanaan
pekerjaan konstruksi fisik.
c. Tersusunnya dokumen pedoman O dan P dalam rangka Operasi dan
Pemeliharaan pasca pelaksanaan konstruksi fisik.

4. LOKASI Kegiatan jasa konsultansi ini harus dilaksanakan di wilayah Negara Kesatuan
KEGIATAN Republik Indonesia. Lokasi pekerjaan meliputi wilayah-wilayah desa yang
masuk pada Kawasan Rawan bencana yang membutuhkan air baku.

5. SUMBER Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih Rp


PENDANAAN 491.800.000-(Empat Ratus Sembilan Puluh Satu Juta Delapan Ratus Ribu
Rupiah) termasuk PPN dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) yang tercantum dalam DIPA Satker Balai Besar Wilayah
SungaiSerayu Opak Tahun Anggaran 2015.

6. NAMA DAN Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan dan Program, Satuan Kerja
ORGANISASI Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak, Direktorat Jenderal Sumber Daya
PEJABAT Air, Kementerian Pekerjaan Umum.

16
PEMBUAT
KOMITMEN

DATA PENUNJANG

7. DATA DASAR Data dasar meliputi :


a. RTRW Wilayah setempat
b. Peta rupa bumi 1 : 25.000, atau peta digital,atau foto udara, dll.
c. Data kependudukan, sosial budaya dan ekonomi masyarakat.
d. Data kekeringan dan daerah kekurangan air.
e. Data potensi sumber air guna memenuhi kebutuhan air baku.
f. Data penyediaan, pelayanan dan kebutuhan air baku masyarakat
sekitar sumber air.
g. Data hidrologi, dan hidrolika.
h. Data Geologi/Geoteknik.

8. STANDAR Standar teknis pekerjaan ini berdasarkan :


TEKNIS a. RSNI Pd T -05-2005 C tentang Pedoman Umum Penyediaan Air Minum
Berbasis Masyarakat (PAM BM)
b. RSNI Pd T -09-2005 C tentang Pembangunan Prasarana dan Sarana
Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAM BM)
c. RSNI Pd T -10-2005 C tentang Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi
Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAM BM)
d. Pedoman Sederhana Pembangunan Air Bersih dan Sanitasi di
Perdesaan, Dep.Kimpraswil, tahun 2002
e. NSPM. Metode, Spesifikasi dan Tata Cara Air bersih. Bagian 6,
Dep.Kimpraswil, tahun 2002
f. Standar teknis lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan detail
desain jaringan air baku.

9. STUDI-STUDI 1. Survey dan Identifikasi Potensi Sumber Air di WS Progo Opak Serang,

17
TERDAHULU 2009
2. Perencanaan Penyediaan Air Baku Pedesaan di WS Progo Opak
Serang, 2010
3. Finalisasi Rencana Pengelolaan SDA untuk Wilayah Sungai Progo Opak
Serang, 2011
4. DD Jaringan Air Baku Pedesaan di WS Serayu Opak, 2012
5. Studi-studi terdahulu yang terkait.

10. REFERENSI a. UUD 1945 dan perubahannya


HUKUM b. UU RI No. 11 Tahun 1974 tentang Pengairan
c. Permen PU Nomor 04 tahun 2009 tentang Sistem Jaminan Mutu
(SMM).
d. Peraturan lainnya yang terkait.

RUANG LINGKUP

11. LINGKUP Ruang lingkup pekerjaan Studi Identifikasi Infrastruktur Cadangan Air
KEGIATAN Baku Kawasan Rawan Bencana (KRB) meliputi :
6. Pekerjaan Persiapan, meliputi:
c. Persiapan meliputi mobilisasi personil, penyediaan Basecamp
lapangan, peralatan basecamp, peralatan survei, kendaraan
operasional, dan lain-lain.
d. Pengumpulan data sekunder yang tersedia di instansi terkait,
meliputi:
7) Penyediaan Peta rupa bumi terbaru1 : 25.000, atau peta digital,
atau foto udara, dll.
8) Data kependudukan, sosial budaya ekonomi masyarakat.
9) Data kekeringan dan daerah kekurangan air.
10) Data potensi sumber air guna memenuhi kebutuhan air
baku.
11) Hasil Studi terdahulu.

18
12) Data pemanfaatan, pelayanan dan kebutuhan air baku
masyarakat sekitar sumber air.
7. Menyusun urutan prioritaslokasi sumber air dan merekomendasikan
potensi air baku di kawasan KRB nantinya untuk di desain.
8. Studi hidrologi, klimatologi, dan hidrolika meliputi:
d. Pengumpulan data, mengkaji, dan melakukan kompilasi dan analisis.
e. Melakukan analisis hidrologi, klimatologi, kualitas air,
f. Melakukan kajian erosi, sedimentasi dan hidrolika pada lokasi
sumber air di kawasan rawan bencana.
9. Pekerjaan pengukuran, meliputi:
Pengukuran topografi pada rencana sumber air baku kawasan bencana,
meliputi:
a. Pengukuran dan pemetaan situasi pada lokasi (site) sumber air baku
dengan radius 25 meter dari sisi batas terluar dari sumber air
tesebut dengan skala 1 : 500
b. Membuat gambar situasi dengan interval beda elevasi maksimum 1
m
c. Pembuatan dan pemasangan patok beton bertulang (BM) dengan
ukuran 20x20x100 cm3 yang dipasang di sekitar sumber air baku.dan
patok tersebut harus diikat dengan patok trianggulasi yang sudah
ditenukan oleh BMKG.
d. Pembuatan dan pemasangan patok control point (CP) pada
pembuatan peta situasi yang dipasang setiap jarak maksimum 25
meter.
e. Prosedur pengukuran harus sesuai dengan standar pengukuran yang
berlaku.
f. Untuk Jaringan pemanfaatan dilakukan dengan mebuat sistem
planning pada peta rupabumi/ peta digital yang ada.
g. Identifikasi status dan luas tanah yang diperlukan
10. Penyelidikan Geoteknik (mekanika tanah), meliputi:
c. Penyelidikan Mekanika Tanah (handbore dan uji laboratorium)

19
d. Uji geolistrik, 2 titik di tiap lokasi rencana jaringan air baku yang
disertai dengan pengambilan sampel tanah guna penyelidikan lebih
lanjut di laboratorium
11. Perencanaan dasar (pra desain), meliputi :
i. Melakukan kajian topografi, untuk rencana jaringan air baku dan
konservasi lahan sekitar sumber air.
j. Melakukan kajian terhadap ketersedian air baku, kebutuhan dan
rencana pengembangannya proyeksi 20 tahun.
k. Membuat kajian sosial budaya dan ekonomi masyarakat dan
alternatif peningkatannya sehubungan dengan rencana
pembangunan penyediaan air baku.
l. Membuat desain dasar untukBangunan utama, bangunan pelengkap
dan sistema planningjaringan pemanfaatan air sesuai kebutuhan (a.l.
untuk pemanfaatan air baku, atau lainnya).
m. Penyusunan desain note dan Metode pelaksanaan 6 lokasi rencana
penyediaan air baku.
n. Perhitungan Volume (BOQ)
o. Analisa Biaya dan Rencana Anggaran Biaya
Disamping gambar dan analisis teknis juga harus disertakan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) konstruksi ini sesuai dengan harga pasar
setempat yang juga merupakan Engineer’s Cost Estimate (EE).
p. Dokumen lelang dan Spesifikasi Teknik
Dokumen lelang sesuai ketentuan Perpres No. 54 tahun 2010 (dan
perubahannya) serta Perpres No. 70 tahun 2012 termasuk
Spesifikasi Teknik yang memuat semua syarat-syarat teknis
pelaksanaan pekerjaan yang disusun sedemikian sehingga siap untuk
dilelangkan.

12. Analisa Ekonomi Teknik.

20
12. KELUARAN 1. Desain Dasar Penyediaan Air Baku termasuk Buku pedoman O dan P
serta justifikasi teknis dari aspek sosial ekonomi, teknis dan
lingkungan.
2. Dokumen Engineer’s Cost Estimate (EE) sebagai acuan pembuatan
detail desain konstruksi.
3. Sistem Planning dari sumber air ke jaringan pemanfaatan.

13. PERALATAN, Penyediaan oleh Pejabat Pembuat Komitmen


MATERIAL, Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang
PERSONIL, DAN dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa:
FASILITAS DARI 1). Laporan dan Data
PEJABAT Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta
PEMBUAT fotografi (bila ada) dapat dipakai sebagai referensi oleh penyedia jasa.
KOMITMEN 2). Akomodasi dan Ruangan Kantor
Akomodasi dan ruangan kantor tidak disediakan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen dan harus disediakan oleh penyedia jasa sendiri
dengan cara sewa.
3). Staf Pengawas/Pendamping
Pejabat Pembuat Komitmen akan mengangkat petugas atau wakilnya
yang bertindak sebagai pengawas atau pendamping /counterpart,
atau project officer (PO) dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi.
4). Fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang dapat
digunakan oleh penyedia jasa
a) Dukungan administrasi dan surat menyurat.
b) Dalam hal konsultasi rutin dengan pihak-pihak terkait atau direksi
pekerjaan, penyedia jasa dapat menggunakan ruang rapat yang
ada pada kantor Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak apabila
ruang rapat tersebut sedang tidak dipergunakan.

14. PERALATAN Penyediaan oleh penyedia jasa

21
DAN MATERIAL Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan
DARI PENYEDIA peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan,
JASA antara lain :
KONSULTANSI 1. Basecamp Lapangan beserta fasilitasnya (sewa).
2. Komputer, printer, plotter (sewa).
3. Kendaraan Operasional (sewa).
4. Peralatan survey dan investigasi (sewa).
5. Dsb.

15. LINGKUP 1. Penyedia berwenang untuk melaksanakan jasa konsultansi maupun


KEWENANGAN mengadakan barang yang sesuai dengan kontrak.
PENYEDIA JASA 2. penyedia berwenang untuk tidak melakukan kegiatan yang akan
menimbulkan pertentangan kepentingan (conflict of interest) dengan
kegiatan yang merupakan tugas penyedia
3. Kewenangan anggota penyedia adalah ketentuan yang mengatur
mengenai apabila penyedia adalah sebuah joint venture yang
beranggotakan lebih dari satu penyedia, anggota joint venture
tersebut memberi kuasa kepada salah satu anggota joint venture
untuk bertindak dan mewakili hak-hak dan kewajiban anggota
penyedia lainnya terhadap PPK.

16. JANGKA Jangka waktu penyelesaian kegiatan ini diperkirakan 6 (enam) bulan atau
WAKTU 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.
PENYELESAIAN
KEGIATAN

17. PERSONIL Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah 15,5 (lima belas
koma 5) Orang Bulan, dengan persyaratan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah
lulusan universitas /perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang
telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi. Diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga
22
ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK.

Perkiraan
Posisi Kualifikasi Jumlah Org
/Bln
Tenaga Ahli Pendidikan Keahlian Pengalaman

1. Ketua Tim Sarjana Bidang SDA Studi /Perencanaan SDA 1 Orang /


/Ahli SDA Teknik Sipil dan terutama Jaringan Air Baku 6 Bulan
/Pengairan mempunyai dan Bangunan penampung
Strata-2 (S2) SKA bidang air lainnya, diutamakan
SDA /lebih disukai 2 (dua)
tahun. Diutamakan yang
telah mempunyai
pengalaman sebagai ketua
tim selama 2 (dua) paket
pekerjaan sejenis.
Tugas utamanya adalah
memimpin dan
mengkoordinir seluruh
kegiatan anggota tim kerja
dalam pelaksanaan
pekerjaan sampai dengan
pekerjaan dinyatakan
selesai.
2. Ahli Geodesi Sarjana Bidang Survey dan Analisis 1 Orang /
Teknik Geodesi Pengukuran /Pemetaan 1,5 Bulan
Geodesi /pengukuran /GIS, diutamakan /lebih
/Geografi /pemetaan disukai 2 (dua) tahun.
Strata-1 (S1) /GIS dan Tugas utamanya adalah
mempunyai sebagai koordinator
SKA bidang kegiatan Survey dan
Geodesi Analisis pengukuran
/pengukuran /pemetaan /GIS yang
/pemetaan diperlukan untuk pekerjaan
/GIS
3. Ahli Hidrologi Sarjana Bidang Survey dan Analisis 1 Orang /
Teknik Sipil Hidrologi Hidrologi, ketersediaan 2 Bulan
/Pengairan /Hidrometri air,kebutuhan air dan
Strata-1 (S1) dan neraca air, perhitungan
mempunyai banjir, sedimentasi dan
SKA bidang kualitas air, diutamakan
SDA /lebih disukai 2 (dua)
tahun.
Tugas utamanya adalah
sebagai koordinator
kegiatan Survey dan
Analisis Hidrologi,
ketersediaan air,kebutuhan
air dan neraca air,
perhitungan banjir,
sedimentasi dan kualitas
air, yang diperlukan untuk
pekerjaan
4. Ahli Geologi Sarjana Bidang Survey dan Analisis 1 Orang /
/Geoteknik Teknik Geologi /T Geologi /Geoteknik 1,5 Bulan
Geologi Sipil/Geotekni /Mekanika Tanah,
/Geoteknik k /Mektan diutamakan /lebih disukai
23
Strata-1 (S1) 2(dua) tahun.
Tugas utamanya adalah
sebagai koordinator
kegiatan Survey dan
Analisis Geologi /Geoteknik
/Mekanika Tanah yang
diperlukan untuk pekerjaan
5. Ahli Hidrolika Sarjana Bidang Analisis dan perencanaan 1 Orang /
/Bangunan Teknik Sipil perencanaan Bangunan pengambilan air, 1,5 Bulan
Air /Pengairan Bangunan /Bangunan Penampung air
Strata-1 (S1) SDA (Hidro lainnya, bangunan SDA,
Structure) dan Jaringan Air
mempunyai Baku,diutamakan /lebih
SKA bidang disukai 2 (dua) tahun.
SDA Tugas utamanya adalah
sebagai koordinator
kegiatan Analisis dan
perencanaan Bangunan
pengambilan air,
/Bangunan Penampung air
lainnya, bangunan SDA,
Jaringan Air Baku yang
diperlukan untuk pekerjaan.
6. Ahli Sosial Sarjana Bidang Survey dan Analisis /Kajian 1 Orang /
Ekonomi Sosiologi Sosekbud dan Sosial Ekonomidan 1,5 Bulan
/Sosial tidak wajib Budaya, diutamakan /lebih
Ekonomi memiliki SKA disukai 2 (dua) tahun.
Pertanian Tugas utamanya adalah
/Ekonomi sebagai koordinator
Pembangunan kegiatan Survey dan
Strata-1 (S1) Analisis /Kajian Sosial
Ekonomidan Budayadalam
rangka justifikasi tahap
selanjutnya.
7. Ahli Estimasi Sarjana Bidang Perhitungan Volume 1 Orang /
Biaya Teknik Sipil Estimasi Pekerjaan (BOQ), RAB, 1,5 Bulan
/Pengairan Biaya, dokumen tender,
Strata-1 (S1) dokumen spesifikasi teknik dan
tender, Analisis Ekonomi Teknik,
ekonomi diutamakan /lebih disukai 2
teknik dan (dua) tahun.
mempunyai Tugas utamanya adalah
SKA bidang sebagai koordinator
SDA. Perhitungan Volume
Pekerjaan (BOQ), RAB,
dokumen tender,
spesifikasi teknik dan
Analisis Ekonomi Teknik
yang diperlukan untuk
pekerjaan.

Posisi Kualifikasi Perkiraan Jumlah


Tenaga Pendukung Pendidikan Keahlian Pengalaman Org /Bln
Administrasi /keuangan Administrasi 1 Orang /
/Keuangan 6 Bulan
Operator Komputer Komputer 1 Orang /
6 Bulan

24
Surveyor Pengukuran/ 1 Orang /
Survey 1,5 Bulan

Juru Gambar (Digital) Autocad 1 Orang /


4 Bulan
Tenaga Lokal 2 Orang /
1,5 Bulan

18. JADWAL 1. Tanggal mulai berlaku kontrak dan jangka waktu penyelesaian pekerjaan
TAHAPAN tercantum dalam SSKK.
PELAKSANAAN 2. Tanggal mulai dilaksanakannya pekerjaan tercantum dalam SPMK.
KEGIATAN 3. Tanggal penyerahan hasil pekerjaan dari penyedia kepada PPK tercantum
dalam SPMK.

LAPORAN

19. LAPORAN Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK), berisi :


RENCANA Pedoman teknis pelaksanaan pekerjaan secara rinci untuk menjamin mutu proses
MUTU pelaksanaan pekerjaan sehingga didapatkan mutu keluaran yang diharapkan
KONTRAK sesuai Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini.
(RMK) Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 1 (Satu) bulan sejak SPMK
diterbitkan sebanyak 6 (enam) buku laporan.

20. LAPORAN Laporan Pendahuluan memuat :


PENDAHULUAN 1). Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh (antara lain persiapan
meliputi mobilisasi personil, penyediaan kantor lapangan, peralatan kantor,
peralatan survei, kendaraan operasional, dan lain-lain).
2). Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung Iainnya.
3). Jadwal kegiatan penyedia jasa.
4). Jadwal penugasan personil dan peralatan.
5). Hasil kesimpulan sementara hasil inventarisasi/ pengumpulan data, gambar
/peta dan laporan hasil kegiatan terdahulu yang terkait (bila ada), inventarisasi
lokasi potensial, identifikasi permasalahan.
6). Kendala-kendala yang mungkin akan terjadi selama pelaksanaan pekerjaan
nantinya.

25
7). Usulan lokasi sementaradisertai dengan deskripsi gambaran menyeluruh
dengan membuat sketsa kondisi menggunakan peta RBI skala 1:25.000.

Sebelum laporan pendahuluan dijilid /digandakan maka terlebih dahulu


didiskusikan dengan direksi dan dipresentasikan didalam Rapat Presentasi
Laporan Pendahuluan.
.
Tanggapan, saran dan masukan yang relevan dari hasil pembahasan Laporan
Pendahuluan segera diperbaiki dan yang memerlukan tindaklanjut pada tahapan
kegiatan selanjutnya agar dimasukkan dalam Laporan Antara (Interim Report).
Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 1 (satu) bulan sejak SPMK
diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.

21. LAPORAN Laporan Bulanan memuat:


BULANAN 1). Hasil kemajuan kerja yang telah dicapai selama 1 (satu) bulan (di plot kan juga
pada kurva-S).
2). Penjelasan program berikutnya baik teknis maupun administratif dan
permasalahannya.
3). Dokumentasi hasil pelaksanaan pekerjaan.
Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 1 (satu) minggu setiap awal bulan
berikutnya sebanyak 5 (lima) buku laporan

22. LAPORAN Laporan Penunjang, terdiri dari :


PENUNJANG 1). Topografi:
a. Laporan Pengukuran (nota penjelasan) berisi penjelasan umum dan rinci
tentang pelaksanaan pengukuran, metode pelaksanaan pengukuran serta
hasil analisis /perhitungan dan penggambaran yang telah dilakukan.
Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.
b. Buku Data Pengukuran sebanyak 1 asli + 1 copy.
c. Buku Deskripsi BM dan CP sebanyak 1 asli + 4 copy.
d. Gambar-gambar Topografi yang diserahkan terdiri dari Peta Ikhtisar skala
1 : 25.000 dari peta rupa bumi, Peta Situasi skala 1 : 5000.
e. Gambar Potongan Memanjang dan Melintang Infrastruktur bangunan air

26
baku dan system planning jaringan pemanfaatan hingga sampai ke lokasi
evakuasi yaitu ::
- Gambar Kalkir A1 1 (satu) jilid.
- Gambar cetakan A1 sebanyak 2 (dua) jilid.
- Gambar cetakan A3 sebanyak 2 (dua) jilid.

2). Hidrologi :
Laporan ini berisikan hasil analisis hidrologi data curah hujan dan data hidrologi
lainnya. Disamping itu Laporan Hidrologi ini juga meliputi:
a) Kebutuhan Air Baku (Demand).
b) Ketersediaan air /water availability (Debit musim kering, Debit normal dan
Debit musim hujan).
c) Hasil uji kualitas air yang memenuhi baku mutu sesuai peruntukannya.
d) Hasil analisis karakteristik sumber air termasuk analisis sedimentasinya jika
ada..
Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.

3). Geologi / Mekanika Tanah /Hidrogeologi :


Laporan ini berisi uraian dan analisa, serta penjelasan tentang semua aspek
yang terkait dengan kajian geologi /Geoteknik /mekanika tanah atau
Hidrogeologi (jika sumber air dari air tanah) di lokasi pekerjaan dan hasil test
laboratorium, terutama parameter-parameter yang akan dipakai dalam
perencanaan.
Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.

4). Kajian Sosial Ekonomi


Laporan ini berisi uraian dan analisis serta penjelasan tentang kondisi sosial
ekonomi masyarakat, dampak positif maupun negatif kegiatan pelaksanaan
fisik. Juga diuraikan analisis terhadap persepsi dan apresiasi masyarakat yang
terkena dampak maupun masyarakat pengguna terhadap rencana
pembangunan terkait dengan aspek sosial ekonomi dan budaya.Uraian Aspek
kelembagaan terkait rencana pengelolaan sistem Air Baku setelah pasca
konstruksi juga harus dijelaskan. Disamping itu juga dilakukan pendataan areal

27
tapak proyek berikut kepemilikan tanah dilengkapi dengan peta kepemilikan
tanah untuk perhitungan luasan pembebasan tanah.
Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.

5). Kajian Ekonomi Teknik


Laporan ini berisi uraian penjelasan dan analisis serta perhitungan Ekonomi
Teknik antara lain komponen Direct benefit, Indirect benefit, Intangible Benefit,
Cost Konstruksi, Cost OP, dan sebagainya yang dirangkum sebagai parameter
BCR dan EIRR.
Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.

6). Laporan Hasil Inventarisasi


Laporan ini berisi data-data teknis, foto, peta, lokasi, koordinat lokasi serta
informasi penting lainnya yang terkait dengan prioritisasi lokasi desain air baku.
Format laporan dalam bentuk ukuran A3.
Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.

23. LAPORAN Laporan Antara /Interim Report memuat:


ANTARA Hasil sementara pelaksanaan pekerjaan yang sudah dilaksanakan seperti hasil
survey atau penyelidikan lapangan yang telah dilaksanakan dan analisis data,
rencana alternatif, formulasi dan metode pengembangan lainnya.
Tanggapan, saran dan masukan yang relevan dari hasil pembahasan Laporan
Antara segera diperbaiki dan yang memerlukan tindaklanjut pada tahapan kegiatan
selanjutnya agar dimasukkan dalam Laporan Akhir Sementara (Draft Final Report).

Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 3 (tiga) bulan sejak SPMK


diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.

24. LAPORAN Laporan Perencanaan, terdiri dari :


PERENCANAAN 1). Laporan system planning
Laporan System Planning adalah laporan yang menguraikan mengenai kriteria
dasar perencanaan yang akan diterapkan pada sistem air baku yang dibuat
detail desainnya. Secara garis besar isi dari laporan System Planning adalah :

28
a. Layout bangunan Pengambilan /Penangkap Air dan jaringan pemanfaatan
yang direncanakan.
b. Kriteria Perencanaan.
c. Skema bangunan dan jaringan pemanfaatannya.
Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.

2). Nota Desain (Design Note)dan metode pelaksanaan konstruksi


Laporan ini berisi perhitungan perencanaan Hidrolis bangunan penangkap air,
jaringan pemanfaatan, bangunan-bangunan pelengkapnya (a.l. yang
memerlukan Bangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) sederhana dengan
teknologi tepat guna jika dibutuhkan), metode pelaksanaan konstruksiserta
perhitungan strukturnya (stabilitas) yang diuraikan beserta konsep dasar
perencanaannya dilengkapi pula referensi yang menunjukkan semua metoda,
rumus pedoman yang digunakan dalam pekerjaan perencanaan.
Jumlah laporan yang sebanyak 5 (lima) buku.

3). Gambar perencanaan


Gambar ini merupakan hasil dari perencanaan pekerjaan ini yang meliputi :
a) Peta Ikhtisar skala 1:25.000 (dari RBI).
b) Layout Bangunan Utama skala 1:500 termasuk Bangunan-Bangunan
pelengkapnya.
c) Gambar Potongan memanjang dan melintang bangunan dan jaringan.
d) Bangunan Pelengkap /Bangunan Air Lainnya.
e) Gambar-Gambar Detail.
f) Gambar yang harus diserahkan terdiri dari :
 Gambar Kalkir A1 1 (satu) jilid.
 Gambar cetakan A1 sebanyak 5 (lima) jilid.
 Gambar cetakan A3 sebanyak 5 (lima) jilid.

4). Perhitungan kuantitas pekerjaan /Bill of Quantity (BOQ) dan Rencana


Anggaran Biaya (RAB)
Laporan ini berisi perhitungan kuantitas /quantity konstruksi, disertai sketsa
gambar perhitungan kubikasi pekerjaan yang akan dilakukan misalnya

29
Bangunan Broncaptering, Bangunan IPA, saluran /pipa pembawa, jalan
inspeksi, dan bangunan-bangunan pelengkap yang meliputi berbagai jenis
pekerjaan yang diperlukan pada saat pelaksanaan konstruksi. Sedangkan
untuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) berisi analisa harga satuan pekerjaan
dan hasil perhitungan biaya pekerjaan konstruksi. RAB tersebut merupakan
Engineer’s Cost Estimate (EE) yang akan dipakai sebagai referensi HPS
pelaksanaan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi nantinya.
Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.

5). Dokumen Tender (termasuk spesifikasi teknik)


Dokumen Tender merupakan dokumen pengadaan untuk pelaksanaan
Konstruksi fisik nantinya. Adapun sistematika isi Dokumen Tender yang harus
dibuat oleh Konsultan mengacu kepada Perpres No. 54 tahun 2010 (dan
perubahannya) serta Perpres No. 70 tahun 2012.Gambar-Gambar dalam
Dokumen Pengadaan tersebut adalah merupakan gambar-gambar desain hasil
kegiatan Konsultan pada pekerjaan perencanaan rehabilitasi ini yang
merupakan jilidan tersendiri.
Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.

25. LAPORAN Laporan Akhir Sementara /Draft Final Report, berisi :


AKHIR 1). Rangkuman sementara (draft) hasil pekerjaan secara keseluruhan.
SEMENTARA 2). Pemilihan formulasi dan metode.
3). Kesimpulan sementara hasil pemilihan alternatif desain.
Tanggapan, saran, masukan dan perbaikan-perbaikan yang relevan dari hasil
pembahasan Laporan Akhir Sementara dimasukkan dalam Laporan Akhir (Final
Report).
Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 15 (lima belas) hari sebelum
kontrak berakhir sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan

26. LAPORAN Laporan Akhir /Final Report, memuat:


AKHIR 1). Rangkuman akhir (final) hasil pekerjaan secara keseluruhan.
2). Kesimpulan akhir hasil pekerjaan.
Laporan Akhir ini merupakan penyempurnaan atau bentuk akhir dari Laporan Akhir

30
Sementara (Draft Final Report) yang telah dibahas dalam diskusi bersama dengan
memperbaiki isi laporan sesuai dengan masukan dan rekomendasi dari hasil
diskusi Laporan Akhir Sementara.
Laporan harus diserahkan pada akhir waktu kontrak sebanyak 10 (sepuluh) buku.

27. LAPORAN a. Laporan Ringkas /Summary Report


RINGKAS Laporan ini merupakan ringkasan atau sari dari Laporan Akhir yang dibahas
secara ringkas. Mengingat lingkup peruntukan laporan, maka penyajian laporan
harus dapat menjelaskan pokok-pokok kesimpulan dan saran dari penanganan
masalah yang terjadi, dilengkapi dengan gambar dan tabel yang relevan. Jumlah
laporan yang diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) buku pada akhir waktu kontrak.

28. BUKU Merupakan buku panduan untuk Operasi dan Pemeliharaan pasca konstruksi.
PEDOMAN Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.
OPERASI DAN
PEMELIHARAAN

29. FOTO Foto Dokumentasi pelaksanaan pekerjaan yang telah dicetak pada kertas foto
DOKUMENTASI disusun dalam album foto yang diserahkan sebanyak 2 (dua) album

30. BENTUK Seluruh Laporan dan gambar disajikan dalam Bahasa Indonesia sesuai format
FORMAT (bentuk) laporan yang berlaku di lingkungan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu
LAPORAN DAN Opak Yogyakarta dan Standar /Kriteria Perencanaan (KP) yang diterbitkan oleh
BACKUP DATA Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Untuk istilah-istilah dalam bahasa asing,
agar ditulis dalam format huruf miring.
Disamping itu seluruh hasil pekerjaan di simpan (backup) dalam bentuk CD/DVD
sebanyak 5 (lima) buah serta hard disk external1 (satu)buah untuk diserahkan
kepada Pejabat Pembuat Komitmen.

HAL-HAL LAIN

31. PRODUKSI Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
DALAM NEGERI wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
31
32. PERSYARATAN Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
KERJASAMA pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi.
1. Bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh sub penyedia harus diatur dalam
kontrak dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK.
2. Ketentua-ketentuan dalam kerjasama dengan sub penyedia harus megacu
kepada harga yang tercantum dalam kontrak serta menganut system
penyetaraan.
3. Penyedia tetap bertanggungjawab atas bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh
sub penyedia.
4. Masin-masing anggota KSO akan melakukan pengawasan penuh terhadap
semua aspek pelaksanaan.

33. PEDOMAN Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan Standar Nasional
PENGUMPULAN Indonesia (SNI) atau standar pedoman lain yang berlaku.
DATA
LAPANGAN

34. ALIH Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan
PENGETAHUAN pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil proyek
/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen berikut:
1). Staf Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan dan Program.
2). Staf Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak yang berkompeten pada bidang
dimaksud.

35, DISKUSI Diskusi Pra Pelaksanaan Kegiatan


TEKNIS Membahas Rencana Mutu Kontrak (RMK) yang merupakan kewajiban Penyedia
Jasa. RMK merupakan rencana pelaksanaan kegiatan. Presentasi Pra
Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan pada selambat lambatnya 4 minggu
setelah SPMK diterbitkan dihadapan Direksi Pekerjaan/Pemberi Kerja.
Diskusi Laporan Pendahuluan/Inception
Draft paparan laporan pendahuluan harus diasistensikan dan dipresentasikan

32
kepada Tim Teknis/Direksi Pekerjaan di Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak
selambat lambatnya1 (satu) minggu sebelum Diskusi Laporan Pendahuluan
dilaksanakan.Presentasi laporan pendahuluan dilaksanakan setelah laporan
pendahuluan selesai disusun dan dipaparkandi hadapan Direksi Pekerjaan, Kepala
Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak beserta staf dan instansi yang
terkait.Tanggapan dan saran yang berguna harus dituangkan dalam notulen
diskusi Laporan Pendahuluan.

Diskusi Laporan Antara/Interim


Bahan paparan draft laporan interim harus diasistensikan dan dipresentasikan
kepada Tim Teknis/Direksi Pekerjaan di Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak
selambat lambatnya 1 (satu) minggu sebelum Diskusi Antara
dilaksanakan.Kegiatan ini merupakan ekspose Presentasi draft Laporan Interim
yang merupakan hasil kemajuan pekerjaan yang telah dilakukan termasuk hasil
pekerjaan survey dan investigasi baik dilapangan maupun dari laporan-laporan
terdahulu. Presentasi ini dilaksanakan setelah laporan interim selesai disusun
dan dipaparkandi hadapan Direksi Pekerjaan, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai
Serayu Opak beserta staf dan instansi yang terkait.Tanggapan dan saran yang
berguna harus dituangkan dalam notulen diskusi Laporan Interim.

Diskusi Konsep Laporan Akhir


Draft paparan laporan akhir diasistensikan dan dipresentasikan kepada Direksi dan
Tim Teknis Balai Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak selambat lambatnya 1
(satu) minggu sebelum Diskusi Konsep laporan Akhir
dilaksanakansebelumnya.Kegiatan ini merupakan ekspose Draft Laporan Akhir
(Draft Final Report).Presentasi hasil-hasil pelaksanaan pekerjaan harus
dilaksanakan di hadapan Direksi Pekerjaan, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai
Serayu Opak, beserta staf, dan instansi terkait. Presentasi Draft Laporan Akhir
dilaksanakan pada pertengahan bulan ke-6 (enam). Tanggapan dan saran yang
berguna harus dituangkan dalam notulen diskusi Konsep Laporan Akhir serta
dimasukkan dalam final report.

33
35. KESELAMATAN 1. Dalam pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi, penyedia jasa wajib
DAN menerapkan sistem manajemen K3 denganmenyusun Rencana Keselamatan
KESEHATAN dan Kesehatan Kerja Kontrak (RK3K).
KERJA 2. Keluaran yang dihasilkan dalam kegiatan jasa konsultansi harus mencakup
aspek-aspek K3.

34
CONTOH BENTUK REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Semula tertulis :
(sesuai apa yang tercantum dalam dokumen seleksi)

Dibaca :

35
36
37
38
39

Anda mungkin juga menyukai