Anda di halaman 1dari 2

DIFUSI – OSMOSIS DAN PENYERAPAN ZAT

Kegiatan 1

‘DAPATKAH AIR BER-OSMOSIS MENEMBUS MEMBRAN SEL JARINGAN


TUMBUHAN’

Latar Belakang

Difusi adalah penyebaran molekul-molekul zat secara lebar, baik zat padat, zat cair
maupun gas, ke segala arah yang digerakkan oleh energi kinetik yang menyebabkan molekul
zat selalu dalam keadaan bergerak. Molekul-molekul zat itu saling tarik-menarik atau saling
tolak-menolak. Difusi berlangsung dari larutan yang berkadar tinggi ke larutan yang berkadar
rendah, sehingga kadar larutan tersebut merata. Kecepatan difusi tergantung pada tekanan,
konsentrasi zat terlarut dan suhu.
Osmosis adalah proses berpindahnya molekul-molekul air dari larutan yang mengandung
molekul air tinggi menuju ke larutan yang molekul airnya rendah melalui selaput
semipermeabel. Dengan kata lain osmosis adalah peristiwa berpindahnya molekul-molekul
air dari larutan yang berkonsentrasi rendah (hipotonis) menuju larutan yang berkonsentrasi
tinggi (hipertonis).
Tekanan yang diberikan pada air atau larutan, akan meningkatkan kemampuan osmosis
dalam larutan tersebut. Tekanan yang diberikan atau yang timbul dalam system ini disebut
potensial tekanan, yang dalam tumbuhan potensial ini dapat timbul dalam bentuk tekanan
turgor. Nilaii potensial tekanan dapat positif, nol, maupun negatif.
Potensial air merupakan suatu pernyataan dari status energy bebas air, suatu ukuran daya
yang menyebabkan air bergerak ke dalam suatu system, seperti pada jaringan tumbuhan,
tanah, atmosfir atau dari suatu bagian ke bagian lain dalam suatu system. Potensial air
penting untuk diketahui agar dapat mengerti pergerakan air di dalam system tumbuhan.
Selain potensial air (PA) dalam potensial tekanan (PT) osmosis juga dipengaruhi tekanan
osmotic (PO). Potensial osmotic dari suatu larutan lebih menyatakan sebagai status larutan.
Status larutan biasa kita nyatakan dalam bentuk satuan konsentrasi, satuan tekanan, atau
satuan energi.

Tujuan

1. Menemukan fakta mengenai gejala difusi – osmosis

2. Mengamati efek konsentrasi larutan terhadap kecepatan difusi

3. Menunjukkan arah gerakan air apada peristiwa difusi osmosis

4. Mendeskripsikan pengertian difusi dan osmosis


Kesimpulan

1.Gejala osmosis yang tampak adalah kenaikan volume pada osmometer dalam percobaan
kentang
2. Efek konsentrasi larutan terhadap kecepatan osmosis adalah apabila konsentrasi larutan
yang lebih tinggi akan mempercepat kenaikan volume pada osmometer.
3.Arah gerakan air pada peristiwa osmosis adalah dari konsentrasi yang rendah menuju ke
konsentrasi yang lebih tinggi.
4. Peristiwa osmosis adalah peristiwa bergeraknya molekul pelarut dari konsentrasi pelarut
tinggi ke konsetrasi pelarut yang rendah. Semakin tinggi konsentrasi gula maka proses
osmosis semakin cepat. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi peristiwa osmosis yaitu
konsentrasi dan ketebalan membran. Difusi merupakan gerakan penyebaran suatu partikel
(air, molekul zat terlarut, gas atau ion-ion) dari daerah yang potensial kimianya lebih tinggi
menuju ke daerah yang potensial kimianya lebih rendah.

Anda mungkin juga menyukai