Anda di halaman 1dari 12

LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

Dell adalah sebuah perusahaan yang memproduksi dan memasarkan


perangkat keras komputer. Perusahaan ini berasal dari Round Rock, Texas,
Amerika Serikat. Saat ini, produk Dell telah terdiversifikasi dari bisnis intinya.
Dell tidak hanya menjual komputer pribadi (PC), komputer jinjing (Laptop) atau
komputer server, tetapi juga menjual media penyimpan (storage), printer,
komputer genggam (PDA), pemutar musik (MP3), televisi, dan berbagai jasa
layanan komputer.

Awalnya perusahaan yang dirintis oleh Michael Dell ini bernama PC’s
Ltd. Seiring berjalannya waktu, perusahaan mengalami peningkatan yang cukup
signifikan sehingga berganti nama menjadi Dell Computer, dan pada akhirnya
menjadi Dell Inc. Hingga tahun 2008, pasar Dell Inc. telah mencakup kawasan
Amerika, Asia, Eropa, bahkan sebagian Afrika. Pada tahun 2012, tercatat bahwa
Dell memiliki sekitar 110.000 karyawan, dengan pendapatan mencapai US$ 63,07
Miliar, laba usaha US$ 4,43 Miliar, laba bersih US$ 3,49 Miliar, dan jumlah aset
mencapai US$ 44,53 Milyar.

Dell memiliki beberapa anak perusahaan antara lain, Alienware, Dell


Services, Force10, Sonic Wall, WYSE, Secure Works, KACE Networks, Exanet,
dan Compellent Technologies. Dengan memiliki sekian banyak anak perusahaan
yang bergerak di bidang berbeda, kini Dell tidak hanya memfokuskan pada bisnis
PC, tetapi fokus untuk menjadi sebuah perusahaan solusi TI.

DELL STRATEGY AND BUSINESS MODEL

1. Overall Low Cost Provider Strategy


a. Build to Order
Dell hanya menghasilkan produk yang pasti dibeli oleh konsumen
karena pembuatannya berdasarkan pemesanan yang mereka lakukan.
Hal ini dapat meminimalkan stock input dan biaya penyimpanan.
Sistem ini juga dapat meningkatkan efisiensi karena Dell tidak perlu
mengeluarkan biaya tambahan untuk outsourcing perusahaan
manufaktur.
b. Partnering Closely with Suppliers
Dengan melakukan evaluasi, memilih, dan percaya pada pemasok,
Dell dapat menekan biaya inventory, dan meminimalkan stock input.
Kerjasama ini juga merupakan salah satu penerapan just in time. Dell
Inc. dapat menawarkan harga yang lebih rendah daripada pesaing-
pesaingnya seperti Hewlett-Packard, Cisco, IBM, dll. Hal ini
disebabkan karena untuk jenis produk yang sama, Dell Inc.
menetapkan tingkat margin yang lebih rendah sehingga harga yang
ditawarkan kepada pelanggan menjadi lebih murah, dan Dell Inc.
mampu memberikan penghematan cost yang signifikan bagi mereka.
Untuk mencapai hal tersebut, Dell Inc. melakukan analisis rantai nilai
dan bekerjasama dengan pemasok kunci yang dapat memasok barang
dengan harga yang lebih rendah tetapi tetap menjaga kualitas
pasokannya. Analisis rantai nilai yang dilakukan Dell Inc. mampu
menghilangkan aktivitas penjualan dan pemasaran melalui reseller,
dimana aktivitas tersebut dimiliki oleh pesaing Dell Inc. yang lain.
Strategi penjualan langsung yang diterapkan oleh Dell Inc menjadikan
perusahaan tersebut memiliki rantai nilai yang lebih pendek daripada
pesaingnya sehingga memberikan keunggulan kompetitif tersendiri
bagi Dell Inc.
c. Direct Sales
Penjualan langsung yang dilakukan Dell antara lain berupa personal
selling, e-commerce, by phone, dan fax. Sistem online untuk
melakukan aktivitas penjualan dan pemasaran produk mereka adalah
melalui website www.dell.com. Calon pembeli Dell bisa memesan
langsung komputer sesuai keinginan mereka melalui telepon atau
internet. Mereka bisa memasukkan spesifikasi komputer yang ingin
dibeli secara online, sehingga Dell tidak perlu menyimpan stok barang
atau melakukan investasi yang terlalu besar. Dengan melakukan
strategi penjualan tersebut, Dell telah mengubah kelemahannya
menjadi kekuatan. Karena modalnya terbatas, Dell belum bisa
memiliki kantor sendiri dan belum bisa memiliki banyak stok.
2. Penjaminan Mutu
Untuk layanan purna jual, Dell menyediakan fasilitas layanan perbaikan
secara online. Layanan ini memungkinkan para pelanggan Dell Inc.
melakukan komplain terkait produk yang mengalami kerusakan melalui
situs tertentu dan pada saat bersamaan sistem online service yang dimiliki
Dell Inc. mampu mengidentifikasi dan memperbaiki bagian yang
mengalami kerusakan tersebut. Hal ini dilakukan agar kepuasan pelanggan
tetap terjaga dan kos yang dikeluarkan Dell Inc. dapat ditekan sedemikian
rupa sehingga Dell mampu menawarkan produk dengan harga yang jauh
lebih rendah dibandingkan pesaingnya.
a. Good Customer Service
 Premier Pages
Tujuan adanya premier pages adalah untuk memberikan
kemudahan pada para pelanggan B2B dalam mengakses
informasi secara online mengenai semua produk Dell. Selain itu,
dalam premier pages ini pelanggan B2B juga dapat langsung
berkonsultasi dengan pihak Dell.
 Listening to Customer
Dell secara periodik menyelenggarakan forum regional untuk
para konsumen terbaiknya. Dalam forum ini, Dell
memperkenalkan produk-produk barunya, mengumpulkan
informasi terkait masalah-masalah yang dialami pelanggan dan
keinginan-keinginan pelanggannya.
 Dell Service
Dell memberikan layanan garansi satu tahun pada produk PC
yang dihasilkan. Jika ada produk yang rusak, Dell akan segera
memperbaikinya.
b. R&D focused on customer need
Divisi R&D Dell bertugas menelusuri, menguji perkembangan, dan
memastikan komponen dan software mana yang paling bermanfaat dan
hemat biaya bagi konsumen. Dell atas nama konsumen melakukan
penyortiran terhadap semua teknologi baru yang masuk ke pangsa
pasar dan membantu mengarahkan konsumen serta memberikan solusi
yang paling relevan dengan kebutuhan konsumen. Aktivitas tersebut
dilakukan untuk menelusuri dan menguji perkembangan-
perkembangan terkini yang terjadi dalam komponen perangkat keras
maupun perangkat lunak komputer. Memastikan komponen terbaru
mana yang mampu memberikan keunggulan terbesar dengan kos
rendah yang selanjutnya akan digunakan dalam produk Dell Inc. yang
baru. Anggaran yang disediakan Dell Inc. untuk aktivitas riset dan
pemgembangan ini berkisar antara $430-$500 juta per tahun, bahkan
pada tahun 2008 kos tersebut meningkat menjadi $600 juta.
3. Supplementing Strategi
Untuk dapat mencapai strategi low-cost provider, Dell Inc. menggunakan
beberapa strategi lain yang mampu mendukung strategi generik mereka.
a. Akuisisi
Dell melakukan akuisisi terhadap beberapa perusahaan pemasok
berupa pengadaan software, perusahaan pelayanan email, IT
consulting, dan perusahaan lain.
b. Aliansi
Dell melakukan aliansi dengan HP dan LexMark untuk produk printer,
dan aliansi dengan EMC untuk penyimpanan data.
c. Outsourcing
Dell melakukan outourcing untuk pekerja.
d. Value chain
Dell melakukan pemotongan value chain sehingga dapat menurunkan
biaya aktivitas rantai nilai. Dengan sistem ini, Dell mendapatkan
beberapa keuntungan antara lain :
 Meminimalisasi persediaan/ stock input
 Biaya perakitan rendah
 Mendapatkan respon yang cepat terhadap pesanan konsumen.
ANALISIS EKSTERNAL (INDUSTRI KOMPUTER)

Analisis PESTEL

Politik Isu kebijakan lingkungan mempengaruhi Dell ketika berada


dibawah tekanan yang signifikan dari kelompok-kelompok
lingkungan untuk bertanggungjawab atas produk lama mereka.
Perusahaan perangkat komputer mulai menawarkan program daur
ulang (recycle) bagi customer dari produk komputer lama mereka
dengan membeli produk yang baru.
Ekonomi Pembelian komputer pada umunya dilakukan oleh masyarakat
golongan ekonomi menengah atas karena harganya yang relatif
mahal. Keadaan perekonomian yang baik akan meningkatkan
penjualan produk, begitu juga keadaan ekonomi yang tidak baik
akan berpengaruh tidak baik pula pada penjualan komputer, seperti
misalnya krisis ekonomi. Nilai tukar mata uang terhadap USD akan
mempengaruhi penjualan komputer karena komputer tersebut pada
awalnya dihargai dengan mata uang USD.
Sosial Proses bisnis bahkan kegiatan sehari-hari saat ini selalu
menggunakan dan mengandalkan perangkat komputer. Selain
itu,penggunaan internet dan jejaring sosial saat ini telah sangat luas
sehingga akan meningkatkan permintaan terhadap perangkat
komputer.
Teknologi Penerapan teknologi yang maju akan meningkatkan nilai dari suatu
perangkat komputer sehingga akan mendorong perusahaan
komputer untuk terus melakukan inovasi.
Environment Terdapat tekanan terhadap perusahaan perangkat komputer untuk
memproduksi komputer yang hemat daya. Selain itu, terdapat
pengawasan pada proses produksi dari perusahaan agar ramah
lingkungan atau tidak berbahaya bagi lingkungan.
Legal Terdapat peraturan yang mengatur mengenai standar keamanan dan
kesehatan kerja bagi perusahaan perangkat komputer. Hanya
terdapat sedikit peraturan yang mengatur industri komputer.
Five Competitive Forces

1. Persaingan Antar Kompetitor


Persaingan antar pemain dalam industri komputer adalah kuat. Persaingan
dalam industri ini terutama disebabkan karena semua perusahaan berusaha
untuk memberikan produk dengan kos yang rendah dan sistem teknologi
yang maju. Produk komputer memiliki diferensiasi yang rendah. Untuk
dapat memberikan produk yang berbeda, perusahaan memproduksi
komputer dengan prosessor dan sistem aplikasi yang paling maju.
Beberapa perusahaan melakukan diferensiasi dengan melakukan inovasi
pada produnya dengan cara memproduksi produk dengan teknologi yang
paling baru. Perusahaan yang lain berusaha untuk menurunkan kos yang
dibutuhkan untuk mendistribusikan produk dan memberikan jasa kepada
customer. Selain itu, komputer telah menjadi barang kebutuhan yang harus
dimiliki oleh setiap orang sehingga perusahaan harus lebih bersaing untuk
dapat mengurangi kos produksinya. Diantaranya adalah dengan
mengurangi inventory turn-over dengan melakukan penjualan langsung ke
customer. Penghematan biaya produksi yang dilakukan perusahaan
menyebabkan profit margin menjadi semakin turun.
2. Ancaman dari Pemain Baru
Ancaman dari pemain baru adalah lemah. Lima besar perusahaan bersama
perusahaan yang telah ada lainnya dalam industri ini telah menguasai
pangsa pasar sehingga pemain baru akan mengalami hambatan yang besar
untuk masuk ke industri (high entry barrier). Pemain baru akan
membutuhkan investasi yang besar, yaitu antara lain investasi pada pabrik,
karyawan yang ahli dan R&D agar dapat memberikan produk dan layanan
yang inovatif. Perusahaan besar yang telah ada di industri memiliki
keunggulan economis of scale karena dapat memproduksi dalam skala
yang besar sehingga dapat menekan kos. Pemain baru secara relatif belum
dapat menyamai kapasitas produksi pemain lama sehingga akan memiliki
kos yang lebih tinggi. Sedangkan customer pada industri ini sensitif
terhadap harga. Selain itu, pemain baru akan tertinggal dalam inovasi
karena dibutuhkan biaya yang besar pada R&D. Merk dagang dari produk
juga merupakan hal yang penting karena customer secara relatif akan lebih
memilih produk dengan merk yang telah mereka kenal daripada produk
baru. Oleh karena itu, pemain baru harus melakukan pengeluaran pada
marketing yang besar.
3. Produk Subtitusi
Ancaman dari produk subtitusi adalah kuat. Pada saat ini, industri
smartphone dan tablet telah berkembang dengan pesat. Perkembangan
pada industri ini diperkirakan akan mempengaruhi penjualan dari
perangkat komputer. Smartphone dan tablet memiliki fitur dan kegunaan
yang hampir sama dengan perangkat komputer. Kemajuan teknologi dan
popularitas dari smartphone dan tablet dimata customer akan
menyebabkan penurunan penjualan perangkat komputer. Ketersediaan
internet di berbagai tempat serta kemudahan untuk membawa dan
menggunakan smartphone dan tablet daripada perangkat komputer
menyebabkan customer dapat berpindah ke smartphone dan tablet.
4. Bargaining Power dari Supplier
Bargaining power dari supplier adalah moderat (sedang). Supplier dari
industri perangkat komputer dapat dikategorikan menjadi supplier
hardware, software dan servis jasa. Walaupun produk perangkat komputer
sangat bergantung pada kualitas teknologi dan harga dari komponen dan
aplikasi software, perusahaan dalam industri perangkat komputer dapat
berpindah supplier dengan mudah. Produk komponen dari supplier secara
relatif terstandar dan banyak tersedia sehingga supplier membedakan
produknya dengan memproduksi komponen dengan teknologi yang paling
baru dengan kos yang rendah.
5. Bargaining Power dari Pembeli/Customer
Bargaining power dari pembeli/customer adalah kuat. Perusahaan,
organisasi, pemerintah, dan institusi pendidikan yang membeli perangkat
komputer dalam jumlah yang besar memiliki posisi yang kuat dalam
menentukan harga, fitur/spesifikasi produk dan jasa yang harus diberikan
oleh perusahaan perangkat komputer. Sedangkan customer individu
memiliki karakteristik sensitif terhadap harga dan brand loyalty yang
rendah karena switching cost yang rendah, juga menyebabkan kekuatan
yang dimiliki customer meningkat. Oleh karena itu, harga menjadi faktor
penentu customer dalam membeli produk.

Analisis SWOT Dell

Strenght

1. Kekuatan Dell Inc. berasal strategi Dell untuk unggul di pasarnya, yang
didasarkan 7 elemen:
 Membuat lini manufaktur build to order atau produksi berdasarkan
pesanan secara progresif lebih efisien
 Berpartner secara dekat dengan pemasok untuk menekan biaya dan
penghematan rantai nilai
 Menggunakan teknik penjualan langsung untuk mendapatkan
konsumen
 Menambah kualitas produk dengan menambah feature sehingga
menambah nilai investasi IT konsumen
 Memberikan pelayanan dan dukungan teknis yang baik terhadap
konsumen
 Berfokus pada pengembangan produk dan membangun aktivitas
yang berfokus secara tepat pada kebutuhan konsumen
 Menggunakan teknologi terstandar (dengan kualitas baik
minimum) pada semua produk yang ditawarkan.
2. Sistem just in time yang diterapkan Dell dapat dengan efektif menurunkan
biaya persediaan sehingga dapat menurunkan resiko untuk inovasi dan
mengurangi harga.
3. Dell mendapatkan dukungan yang baik dari pelanggan, karena dalam
usahanya 90% dari sistem-sistem yang diterapkan Dell berfokus pada
kepuasan pelanggan di seluruh dunia (Asia 92%, Eropa 90%).
4. Sistem penjualan Dell melalui website berperan sebesar 50% dari penjualan.
5. Dell menjalin hubungan jangka panjang dengan pemasok. Dell bekerja sama
dengan satu atau dua suppliers selama suppliers tersebut tetap menurunkan
biaya dan meningkatkan inovasi produk.
Weakness
1. Dell masih kurang menyentuh pasar Asia dengan sistem B2C-nya.
2. Jaringan distribusi terbatas
3. Laptop manufacturing
4. Ketergantungan pada pemasok

Opportunities
1. Fitur komunikasi berkembang : online, phone call
2. Ekspansi produk baru
3. Dengan sistem listening-to-customer, Dell dapat melakuakan inovasi produk
berdasarkan ide dan dukungan pelanggan.
4. Dell menerapkan system integrasi vertikal
5. White Box PC’s

Threat
1. Pangsa pasar untuk konsumen turun dimulai dengan penurunan penjualan
ritel pada tahun 2007.
2. Dell harus bersaing dengan HP pada pasar yang paling banyak
menghasilkan keuntungan.
3. Standarisasi teknologi memungkinkan pesaing untuk melakukan outsource
manufacturing yang dapat menurunkan harga pesaing.
4. Munculnya produk subtitusi PC, seperti smartphones, komputer tablet,
piranti handheld lain seperti Ipod dan piranti lain yang memiliki fungsi
sama dengan PC.
Hawlett-Packard (HP)
Hewlett-Packard dikenal umum sebagai HP, adalah salah satu
perusahaan teknologi informasi terbesar dunia. Hewlett-Packard dibangun oleh
dua orang yang bernama Bill Hewlett dan Dave Packard. HP bermarkas besar
di Palo Alto, California, Amerika Serikat, perusahaan ini memiliki keberadaan
global dalam bidang komputerisasi, percetakan, dan gambaran digital, dan juga
menjual perangkat lunak dan pelayanan jasa lainnya. Pada tahun 2000-2002, HP
menguasai pasar printer, sekitar 75% pendapatannya berasal dari produk printer.
Keuntungan produk printer ini digunakan untuk membiayai produk PC mereka.
Pada tahun 2002, HP melakukan akuisisi dengan Compaq.

Strategi Perusahaan :
 HP mengakuisisi Compaq pada tahun 2002. Strategi ini ditujukan untuk
menjadi No.1 pada Windows, Linux dan Unix.
 HP mengakuisisi EDS pada tahun 2008 yang dikenal dengan Enterprice
Service yang meningkatkan pendapatannya hingga $118,4 milyar pada
tahun 2008,
 HP mengakuisisi 3 Com pada 12 April 2010
 HP mengambil alih kekayaan Palm sebesar $1.2 milyar pada 28 April 2010
 Pada tanggal 18 Agustus 2011, HP mengumumkan akan keluar dari
bisnis smartphone dan komputer table dan akan berfokus pada keuntungan
yang lebih besar dengan mempertimbangkan mengeluarkan divisi PC
menjadi perusahaan yang terpisah dan secara fundamental merestrukturisasi
perusahaan dengan keluar dari bisnis PC, kemudian melanjutkan bisnisnya
dengan menjual server atau peralatan lain kepada konsumen bisnis sama.

Pemasaran
 HP sukses dengan produknya antara lain printer, scanner, kamera digital,
kalkulator, PDA, server, dan komputer untuk rumahan dan bisnis kecil. HP
saat ini sedang mempromosikan perusahaanya tidak hanya sebagai supplier
hardware dan software,tetapi juga seluruh jajaran dari desain servis,
peralatan dan infrastruktur pendukung IT.

Operasi
 Untuk mengurangi biaya perakitan, HP mulai menggunakan
tenaga outsourcing untuk fokus pada desain produk dan marketingnya.

Pengembangan
 Hp mempunyai divisi strategi dan teknologi HP yang berfungsi mengontrol
investasi perusahaan sebesar $3.6 milyar untuk R&D dan divisi HP
Labs untuk melakukan riset demi mewujudkan tujuan HP, mengembangkan
pembangunan komunitas global perusahaan, dan melakukan pemasaran
perusahaan secara global.
DELL vs HP

Aspek Dell Inc. Hewlett-Packard


Pembanding
Filosofi - build to order - build to stock
operasi - pengawasan terhadap - outsource manufacturing
perusahaan manufaktur - jaringan distribusi luas
- direct sales
Produk Pemimpin pembuatan PC Pemimpin dunia untuk produk PC,
Unggulan dan server di US dan berada server, dan printer
di posisi kedua di pasar dunia
Pangsa Pasar Market share Dell di dunia Market share HP di dunia sebesar
Penjualan PC sebesar 14,9% dan di US 18,8% dan 23,9% di US
28%.
Keuangan Pada tahun 2007-2008 Pada tahun 2007, pendapatan HP
pendapatan Dell per tahun sebesar $104,3 miliar dan $7,3
adalah $61,6 miliar, untuk keuntungannya.
sedangkan $3 miliar, untuk
keuntungannya.
Akuisisi Pada tahun 2007-2008, Dell HP mengakuisisi Compaq pada
menghabiskan $2 milyar tahun 2002, DS pada tahun 2008
untuk mengakuisisi software dan menghabiskan $7 milyar
demi value added servis-nya. untuk perusahaan software dan
perusahaan servis.

Anda mungkin juga menyukai