Anda di halaman 1dari 20

- JENDE

RSITAS
EDIRMA
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS BIOLOGI Alamat:Jl. dr.Soeparno No.63.
Purwokerto 53122
Telepon (0281) 638794 Faks.(0281) 631700 Email:
biologi@unsoed.ac.id Website: http://bio.unsoed.ac.id
VAN
1963

SISTEMATIK HEWAN 1

PENDAHULUAN

SEMESTER GENAP 2018-2019


▪ Seiring berjalannya waktu pengertian

taksonomi dan sistematika kadang

digunakan sebagai sinonim,


pengertian yang overlap atau benar-

benar saling melengkapi


▪ Pada kenyataanya keduanya adalah

berbeda
▪ Taksonomi berasal dari bahasa Yunani
“Taxis” yang berarti menyusun atau
susunan
dan “nomos” berarti peraturan atau
tatacara
▪ Taksonomi dapat diartikan sebagai
peraturan atau tatacara untuk

menyusun
▪ Diusulkan pertamakali oleh de
Candolle (1813) untuk teori klasifikasi

tumbuhan
▪ Menurut Simpson (1969),
taksonomi adalah studi

teoritis tentang

pengklasifikasian atau

pengolongan di dalamnya

meliputi : dasar-dasar,

prinsip-prinsip, prosedur

dan aturan- aturannya


▪ Mayr dan Ashlock (1991):
teori dan praktek
pengklasifikasian

organisme.
Taksonomi Alpha :
Berkaitan langsung dengan real
organisms pada kategori spesies
dan kategori di bawah spesies
Pekerjaan dari ahli alpha taksonomi
adalah describe, name, revise and
synonymise taxa
Taksonomi Beta, tugasnya :
1. Mengatur atau mengelompokkan
species ke
dalam sistem alami (Klasifikasi
taksa)
2. Membandingkan taksa,
termasuk studi hubungan
(filogeni)(Sistematik)
Beta taksonomi terdiri dari dua
bidang, yaitu klasifikasi dan
sistematik → Sistematik mrpk
bagian dari taksonomi beta
Taksonomi Gamma :
-berkaitan dengan aspek biologis
taksa, -termasuk populasi
intraspesifik
(struktur populasi), spesiasi, dan
tingkat evolusi
-Termasuk juga studi tentang
variasi
morpho-genetik

KONSEP DASAR
TAKSONOMI
1. Makhluk hidup selalu berubah
menurut waktu
(living things change with time)
2. Seleksi alamiah (natural selection)
adalah
proses seleksi oleh aksi lingkungan
terhadap fenotip

ASAS
TAKSONOMI
1. Species merupakan unit dasar
taksonomi
2. Species merupakan unit yang
dinamis
3. Species memiliki keragaman
4. Karakter species berada dalam
proses menuju terjadinya
kontinyuitas dan diskontinyuitas

Sejarah
Taksonomi
▣ Mulai penggunaan Greeks & Romans
▣ Muncul karena keinginantahuan
manusia dalam mempelajari

keragaman organisme
1. Zaman sebelum
Aristoteles
Pengenalan hewan dan tumbuhan
berdasarkan manfaat (pangan, sandang
dan obat-obatan)
2. Zaman Aristoteles-first
taxonomic systemTaksonomi

sebagai ilmu setelah terbit


Historia Animalum → Bapak Zoologi.
Hewan dibagi Poikiloterm dan
Homoioterm Hewan : udara, air dan
tanah
Teophratus: mengelompokan
tumbuhan
herba, semak, perdu dan pohon.
Karyanya Historia Plantarum (Bapak
Botani)
3. Zaman sesudah Aristoteles
a. Andrea Caesalpino Latinized
as Andreas Caesalpinus
(Italia,1519-1603): - ahli botani
dan fisika - karyanya De
plantis libri (1583)
membagi tumbuhan kedalam
15 genera tinggi (higher
genera) berdasarkan struktur
batang
b. John Ray (Inggris, 1627-1705):
- naturalist bekerja dengan
tumbuhan
dan hewan. - Karyanya adalah
Historia Plantarum
yang merupakan langkah penting
menuju taksonomi modern. -
Mengklasifikasikan tumbuhan
berdasarkan persamaan dan
perbedaan yang muncul saat
observasi.
c. Augustus Quirinis Rivinus
(Jerman, 1652- 1723):
- Botanist dan Physician. -
Mengklasifikasikan tumbuhan
berdasarkan ciri-ciri bunga,
memperkenalkan kategori ordo yang

setara dengan “higher” generanya

Ray dan Caesalpino


Ahli pertama kali membagi tumbuhan

menjadi herba dan pohon


Banyak menggunakan kunci dikotomi
dalam menentukan ordo dan

genera
d. Joseph Pitton de Tournefort
(Prancis, 1656-1708): -Botanist
dan Physician
Memperkenalkan kategori kelas,
seksio, genus dan species
Secara konsisten menyusun
nama species terdiri atas nama
genus dan frase diagnostik
differentia specifica
• Carolus Linnaeus (Carl von Linné)
• (Swedia, 1707-1778)
• menciptakan sistem klasifikasi
binominal, setiap spesies diberi nama
dengan dua kata -Sistem ini diterima
secara universal dalam dunia ilmiah,
yang menjadi titik awal tatanama biologi.
-Karyanya yang terkenal
Species Plantarum (1753) dan
Systema Naturae (1758)→Bapak
taksonomi
• Penggunaan bahasa Latin sebagai
dasar
nomenklatur/tatanama
◆Menggunakan karakter
morfologi (bentuk dan
struktur) sebagai dasar
klasifikasi. ◆Linnaeus
menyatakan bahwa setiap
spesies memiliki struktur yang
unik yang membuatnya
berbeda
Linnaeus 1735 Haeckel
1866
Woese et al 1977
Eubacteria
Vegetabilia Protista Prokaryota Monera Monera Archaebacteria
Protista Protista
Plantae Protoctista Fungi Fungi
Animalia Eukaryota Plantae Plantae Plantae
Animalia Animalia Animalia Animalia

SEJARAH KLASIFIKASI
ORGANISME
Chatton 1937 Copeland
1956
Whittaker 1969

FIVE KINGDOMS OF
LIFE (KEY)
◆ 1. Cell type:
– A. Prokaryotic (P) - primitif, tanpa membrane
nukleus – B. Eukaryotic (E) – nukleus sejati,
dengan membran ◆2. # Cells organization:
– Unicellular (U) – Colonial (C) – Multicellular (M)
◆ 3. Nutrition:
– A. Autotrophic (A) - Source of carbon is simple,
such
as carbon dioxide (CO2) – B. Heterotrophic (H) -
Source of carbon is complex, such as
carbohydrates, proteins, lipids, or nucleic acids
CELL KINGDOM MAJOR
# CELLS ORG. NUTRITION EXAMPLES
TYPE
(1) Monera Bacteria Procaryotic Unicellular Heterotroph
Blue-green algae Procaryotic U, Colonial Autotroph
(2) Protista Protozoa Eucaryotic U H
Algae E U,C A
Seaweeds E Multicellular A
(3) Fungi Mushrooms E M H
Yeasts E U H
(4) Plantae Mosses, Liverworts,
Ferns, Gymnosperms, Angiosperms
EMA
(5) Animalia Sponges, Cnidaria,
Worms, Arthropods, Molluscs, Echinoderms, Chordates
EMH
◆Banyak sistem taksonomi modern yang
membagi bakteri (Monera) menjadi
beberapa Kingdom yang berbeda. ◆
Umumnya : ◆Protista dianggap telah
berevolusi dari monerans, dan ◆Jamur,
tanaman, dan hewan berevolusi dari
protista
melalui tiga garis keturunan yang terpisah.
A higher category, the
domain, has been proposed to
be added to these 7 categories
◆Three-Domain System
◆sequencing of rRNA
suggests all organisms
evolved along three distinct
lineages: domains ◆Bacteria
◆Archaea ◆Eukarya

Three Domains
1. the bacteria diverged first; archaea
and eukarya are
more closely related than either is to
bacteria 2. the archaea live in extreme
environments:
methanogens in anaerobic swamps,
halophiles in salt lakes, and
thermoacidophiles in hot acidic
environments the archaea cell wall is
diverse but not the same as the
bacterial cell wall 3. the eukarya
contains unicellular to multicellular
organisms, always with a membrane-
bound nucleus
eukarya
bacteria
archaea
CHARACTERISTIC
Bacteria
DOMAIN Archaea Absent
Eukarya
Present
Absent

Absent
Absent
Present
Nuclear envelope Membrane
enclosed organelles Peptidoglycan in cell wall Membrane lipids
Present
Absent
Absent

Unbranched hydro carbons One kind


Formyl methionine
Some branched hydrocarbons Several kinds Methionine
Unbranched hydro
carbons Several kinds Methionine
RNA polymerase Initiator amino acid for protein synthesis Introns in genes
Very rare
Present in some genes Growth not
inhibited
Present in many genes Growth not inhibited
Growth usu ally inhibited
Response to the antibiotics strep tomycin and chloramphenicol Histones associ ated
with DNA Circular chromosome
Absent
Present
Present in some species Present
Present
Absent

Some species
No
Growth at tem peratures
> 100°C

SEMESTER GENAP 2018-2019

HUBUNGAN TAKSONOMI
DENGAN ILMU LAIN
Ilmu biologi
• Pemecahan masalah evolusi ekologi → hampir tidak

ada survei ekologi yang tidak memerlukan

identifikasi spesies yang berarti harus

membicarakan taksonomi
• Pemecahan permasalahan geologi → memerlukan

idetifikasi fosil . Karena fosil dibentuk dari

spesies tertentu hewan/ tumbuhan, berarti

kajiannya adalah spesies Pemecahan

permasalah evolusi
• Biokimia
• Biologi molekuler
Biologi Terapan
• Kesehatan masyarakat: mempelajari ciri-ciri,

sifat dan habitat hewan yang dapat

menimbulkan penyakit.
• Tanaman obat, pertanian, konservasi,
manajemen suberdaya alam, entomologi

USES FOR TAXONOMY,


SYSTEMATICS AND
NOMENCLATURE
Systematics and nomenclature are
fundamental for:
▣ biotic inventories ▣ taxonomic reviews
▣ wildlife forensic analyses ▣ checklists,
such as "Checklist of Vertebrates of

the United States of America” ▣


management of research collections ▣
determination of the status of threatened

or endangered species
SEMESTER GENAP 2018-2019

Anda mungkin juga menyukai