Tanggal Kegiatan : 7 Oktober 2017 Waktu Kegiatan : 18.00 – 21.30 WIB Intensitas Nilai Kategori No Jenis Kegiatan Bobot Dampak Penjelasan Kejadian Resiko Resiko 1 Fisik (keselamatan, kesehatan) 10% 1 1 10 Rendah 2 Non Fisik (stressor) 25% 3 1 75 Sedang 3 Keuangan (pembiayaan) 25% 2 1 50 Sedang 4 Legal (perijinan) 25% 3 1 75 Sedang 5 Lingkungan 15% 2 1 30 Rendah Jumlah 100% Surakarta, 27 September 2017 HMJ Akuntansi
Drs. Santosa Tri H., M.Si., Ak.
Panduan singkat pengisian Formulir Analisa Resiko Kegiatan mahasiswa: NIP.196909241994021001 1. Formulir ini harus sudah diisi dan ditandatangani pembina ormawa sebelum diajukan kepada pejabat yang berwenang (WaDek III dan WaDek II) 2. Analisi Resiko menjadi tanggungjawab pembian Ormawa (Profesional Judgement) 3. Petunjuk Pengisian Formulir: Identitas Kegiatan (cukup jelas) Bobot, diisi dengan nilai presentase resiko dari rendah ke tinggi (10%-100%) Intensitas Kejadian, berdasarkan evaluasi pelaksanaan kegiatan sejenis baik di lingkungan UNS maupun diluar lingkungan UNS, pembina dapat menetukan apakah kebolehjadian yaitu angka 3 (intensitas kejadian sering), angka 2 (intensitas kejadian kadang-kadang), angka 1 (intensistas kejadian jarang/tidak pernah) Dampak, diisi dengan penilaian atas bobot dampak kejadian terburuk dari tiap jenis resiko. angka 1 (nilai dampak ringan), angka 3 (nilai dampak sedang), angka 5 (nilai dampak berat) Nilai resiko = Bobot x Intensitas Kejadian x Dampak Katagori resiko/rendah/sedang/tinggi sesuai dengan rumus diatas Penjelasan, diisi dengan pertimbangan/ atau syarat tambahan yang telah terpenuhi untuk kategoti resiko sedang. Contoh: untuk jenis resiko keselamatan/kesehatan.... selama kejadian didampingi oleh Tim Medis IJIN, Semestinya tidak dikeluarkan apabila ada “Resiko Tinggi” Apabila ada yang perlu dikonsultasikan perihal Analisa Resiko Kegiatan, silahkan menghubungi Bp. Sutopo Bagian Kemahasiswaan dan Alumni