Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KUNJUNGAN BATAN

PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF (PLTR)

(Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mandiri mata kuliah Fisika Inti semester VI)

Dosen Pengampu:

Endah Kurnia Y, M.P.Fis


Diah Mulhayati, S.Si, M.Pd.

Disusun Oleh:

Nita Septianti 1162070051

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

2019
PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF (PLTR)

Pada tanggal 2 Mei 2019 kemarin, mahasisawa/i prodi pendidikan fisika UIN Sunan
Gunung Djati Bandung mengadakan kegiatan kunjungan ke Badan Tenaga Nuklir Nasional
(BATAN), dikarenakan waktu yang sangat singkat, maka kunjungan dibagi menjadi 2
kelompok yaitu kunjungan ke Pengelolaan limbah dan Reaktor, dan saya termasuk ke dalam
kelompok kunjungan ke bagian PLTR (Pusat Teknologi Limbah Radioaktif).

Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PLTR) merupakan badan tenaga kerja di bawah
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) yang memiliki fungsi melaksanakan pelayanan
pengelolaan limbah radioaktif untuk mencegah adanya bahaya radiasi terhadap manusia dan
lingkungan. Ketika kami di arahkan ke bagian PLTR, sebelum itu kami diberi beberapa
penjelasan oleh penjaga di sana mengenai pengelolaan limbah, beserta dasar hukumnya. Pada
pengelolaan limbah radioaktif ini dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:

a. Pengelolaan limbah radioaktif cair


b. Pengelolaan limbah radioaktif padat
c. Pengelolaan limbah radioaktif semi cair
d. Pengelolaan bahan bakar nuklir bekas
e. Pengelolaan sumber radioaktif bekas

Setelah petugas memberikan penjelasan dan arahan, kami di ajak untuk berkeliling melihat
alat-alat yang digunakan untuk mengelola limbah radioaktif. Sebelum kami memasuki
ruangan, kami di arahkan untuk menggunakan baju khusus petugas dan sarung kaki, yang
dimaksudkan agar radiasi tidak terbawa dan tertempel pada pakaian dan sepatu yang
digunakan. Ketika berkeliling kami dikenalkan pada mesin Evaporator, dimana mesin ini
digunakan untuk mengolah limbah cair anorganik aktivitas rendah dan sedang dengan cara
penguapan pada temperatur 1000C. Selanjutnya kami dikenalkan pada mesin kompaktor,
dimana mesin ini digunakan untuk mengkompaksi limbah padat aktivitas rendah dan sedang
dengan gaya 600 kN dan hasil prosesnya dikapsulasi di dalam matriks semen.

Kemudian kami dikenalkan pada mesin chemical Treatment, dimana mesin ini digunakan
untuk mengolah limbah cair korosif dengan cara kimia. Lalu kami dikenalkan juga pada mesin
kondisioning, ini merupakan sumber dari rumah sakit, industri maupun dari lembaga penelitian
yang perlu dikelola dengan seksama. Setelah itu kami juga diajak pada ruangan dekontaminasi,
dimana ruangan ini merupakan ruangan yang memberikan pelayanan pakaian kerja, alas
sepatu, perlatan kerja lainnya, dan juga tempat pencucian baju atau laundry. Ternyata pada
ruang laundry, mereka menggunakan sabun diterjen biasa untuk mencuci pakaian dan alas kaki.

Pada bagian reaktor riset, ternyata di Indonesia belum terdapat reaktor nuklir, akan tetapi
pihak BATAN sudah mengajukan untuk perizinan mengadakan reaktor nuklir.

Anda mungkin juga menyukai