PENERAPAN PERSAMAAN BERNOULLI

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama : 1.
2.
3.
4.

Berikut merupakan peralatan yang menggunakan prinsip hukum Bernoulli. Tugasmu lengkapilah
bagian yang kosong berikut dengan mencari referensi dari berbagai sumber!
1. Karburator
Fungsi:

Prinsip kerja:

2. Venturimeter tanpa Manometer

Fungsi:

Persamaan Bernoulli:
1 1
𝑃1 + 𝜌𝑉1 2 + 𝜌𝑔ℎ1 = 𝑃2 + 𝜌𝑉2 2 + 𝜌𝑔ℎ2
2 2
Cairan yang akan diukur kelajuannya mengalir
pada titik-titik yang tidak memiliki perbedaan
ketinggian (ℎ1 = ℎ2 , ssehingga:
1 1
𝑃1 + 𝜌𝑉1 2 = 𝑃2 + 𝜌𝑉2 2
2 2
1
𝑃1 − ⋯ = 𝜌𝑉2 2 − ( ……)
2

… − 𝑃2 = … ( 𝑉2 2 − ⋯ ) (∗)
 Diketahui persamaan kontinuitas 𝑉2 𝐴2 =
𝑉1 𝐴1 , maka:
𝐴1
𝑉2 = 𝑉 (∗∗)
𝐴2 1
Memasukkan nilai 𝑉2 dari persamaan (**) ke
dalam (*), maka :
1 𝐴1 2
𝑃1 − 𝑃2 = 𝜌 [( ) 𝑉1 2 − ⋯ ]
2 …
… 2
𝑃1 − ⋯ = ⋯ 𝜌𝑉1 2 [( ) − 1] (∗∗∗)
𝐴2
Selisih ketinggian vertikal cairan dalam tabung 1
dan 2 adalah ℎ. Dengan demikian, selisih tekanan
𝑃1 dan 𝑃2 sama dengan tekanan hidrostatis cairan
setinggi ℎ, yaitu:
𝑃1 − 𝑃2 = 𝜌𝑔ℎ
Dengan memasukkan nilai 𝑃1 − 𝑃2 ke dalam
(***), maka:
1 𝐴1 2
𝜌𝑔ℎ = 𝜌𝑉1 2 [( ) − 1]
2 𝐴2
2𝑔ℎ
𝑉1 2 =
𝐴 2
( 1) − 1
…

2……
𝑉1 =
√ … 2
(𝐴 ) − ⋯
2

3. Venturimeter dengan manometer

Fungsi:

Kita akan menentukan kelajuan aliran 𝑉1 dan 𝑉2

yang dinyatakan dalam luas penampang pipa dan
perbedaan ketinggian cairan ℎ dalam kedua pipa
vertikal. Berlaku persamaan kontinuitas yaitu:
𝑉1 𝐴1 = 𝑉2 𝐴2
𝑉1 …
𝑉2 = (∗∗)
𝐴2
Cairan dalam pipa yang diukur kelajuannya
mengalir pada titik-titik yang tidak memiliki
perbedaan ketinggian ℎ1 = ℎ2 sehingga
persamaan Bernoulli menjadi :
1 1
𝑃1 + 𝜌𝑉1 2 = 𝑃2 + 𝜌𝑉2 2
2 2
1
𝑃1 − 𝑃2 = 𝜌𝑉2 2-
2
…
𝑃1 − ⋯ = 𝜌(𝑉2 2 − ⋯ ) (∗∗∗)
…
Dengan mensubstitusikan persamaan (**) dan
(***) sehingga:
1 𝑉1 𝐴1 2
𝑃1 − 𝑃2 = 𝜌 [( ) − 𝑉1 2 ]
2 𝐴2
1 …… 2
𝑃1 − ⋯ = 𝜌 … [( ) − ⋯] (∗∗∗∗)
2 𝐴2
Pada gambar diperoleh:
𝑃𝐴 = 𝑃1 + 𝜌𝑔𝑦1
𝑃𝐵 = 𝑃2 + 𝜌𝑔𝑦2 + 𝜌′ 𝑔ℎ
Karena titik A dan B sejajar maka tekanan dititik
A = tekanan di titik B (sesuai dengan prinsip
hidrostatis), maka:
𝑃1 + 𝜌𝑔𝑦1 = 𝑃2 + 𝜌𝑔𝑦2 + 𝜌′ 𝑔ℎ
𝑦2 = 𝑦1 − ℎ, 𝑚𝑎𝑘𝑎
𝑃1 − 𝑃2 = −𝜌𝑔𝑦1 + 𝜌𝑔𝑦2 + 𝜌′ 𝑔ℎ
𝑃1 − ⋯ = −𝜌 … … + [𝜌𝑔(𝑦1 − ℎ)] + 𝜌′ … …
… − 𝑃2 = − ⋯ 𝑔 𝑦1 + ⋯ 𝑔ℎ
𝑃1 − 𝑃2 = (𝜌′ − ⋯ )𝑔ℎ (∗∗∗∗∗)
Sehingga dari persamaan (****) dan (*****) kita
dapatkan:
2
1 2 𝐴1
𝜌𝑉 [( ) − 1] = (𝜌′ − 𝜌)𝑔ℎ
2 1 𝐴2
 2𝑔ℎ(𝜌′ − 𝜌)
𝑉1 2 =
𝐴 2
𝜌 [(𝐴1 ) − 1]
2

2 … … (𝜌′ − 𝜌)
…=
√ 𝐴 2
𝜌 [1 − ( …2 ) ]

4. Tabung Pitot
Fungsi:

Persamaan Bernoulli:
1 1
𝑃1 + 𝜌𝑉1 2 + 𝜌𝑔ℎ1 = 𝑃2 + 𝜌𝑉2 2 + 𝜌𝑔ℎ2
2 2
Gas mengalir melalui lubang-lubang di 𝑎.
Lubang-lubang ini sejajar dengan arah aliran
yang dibuat cukup jauh di belakang sehingga
kelajuan dan tekanan gas di luar lubang-lubang
tersebut mempunyai nilai seperti halnya dengan
aliran bebas. Jadi 𝑉𝑎 = 𝑉 dan tekanan pada kaki
kiri manometer tabung pitot sama dengan
tekanan aliran gas 𝑃𝑎 .
Lubang dari lengan kanan manometer tegak
lurus terhadap aliran sehingga kelajuan gas
berkurang sampai ke nol di 𝑏(𝑉𝑏 = 0). Pada titik
ini gas berada dalam ke adaan diam. Tekanan
pada kaki kanan manometer sama dengan
tekanan di 𝑏 (𝑃𝑏 ). Beda ketinggian 𝑎 dan 𝑏 dapat
diabaikan (ℎ𝑎 = ℎ𝑏 ) sehingga penggunaan
persamaan Bernoulli di 𝑎 dan b menghasilkan:
1 1
𝑃𝑎 + 𝜌𝑉𝑎 2 = 𝑃𝑏 + 𝜌𝑉𝑏 2
2 2
 Karena 𝑉𝑏 = 0, maka
1
𝑃𝑎 + … … = 𝑃𝑏
2

𝑃𝑏 − ⋯ = … 𝑉2 (∗)

𝜌 adalah massa jenis gas.

Beda tekanan antara 𝑎 dan 𝑏, (𝑃𝑏 − 𝑃𝑎 ) sama
dengan tekanan hidrostatik cair manometer
setinggi ℎ.
𝑃𝑏 − 𝑃𝑎 = 𝜌′ 𝑔ℎ
𝜌′ adalah massa jenis zat cair manometer
(misalnya raksa).
Dengan menyamakan ruas kanan (*) dan (**)
kita peroleh:
1 2
𝜌𝑉 = 𝜌′ 𝑔ℎ
2
2𝜌′ … …
𝑉2 =
𝜌

2𝜌′ … …
𝑉=√
…

5. Gaya Angkat Pesawat

Fungsi:

Diketahui rumus tekanan :

𝐹
𝑃=
𝐴
Sesuai dengan asas Bernoulli, tekanan pada
sisi bagian atas (𝑃2 ) lebih kecil daripada sisi
bagian bawah (𝑃1 ), karena kelajuan udaranya
lebih besar. Beda tekanan 𝑃1 −
𝑃2 menghasilkan gaya angkat sesuai
persamaan berikut:
𝐹1 − 𝐹2
𝑃= = (𝑃1 − 𝑃2 )
𝐴
𝐹1 − ⋯ = (𝑃1 − ⋯ )𝐴
 1
… − 𝐹2 = 𝜌(𝑉2 2 − ⋯ )
2

APLIKASI HUKUM BERNOULLI

6. Parfum Semprot
Berdasarkan persamaan Hukum Bernoulli,
jelaskan prinsip kerja parfum semprot!

7. Penyemprot Nyamuk
Berdasarkan persamaan Hukum Bernoulli,
jelaskan prinsip kerja penyemprot nyamuk!
 PENERAPAN KONSEP
1. Sebuah tangki air terletak pada ketinggian 5 m di atas permukaan tanah. Jika luas lubang
keran 1 cm2 dan luas permukaan air dianggap cukup besar, tentukan:
a) Kecepatan air yang keluar dari keran
b) Volume air yang keluar dari keran tiap sekon
_

2. Sebuah bak luas berisi air setinggi 170 cm. Pada ketinggian 125 cm dari dasar bak terdapat
lubang kebocoran yang sempit. Jika g= 10 cm/s2, tentukan (a) kecepatan pancaran air dari
lubang. (b) jarak jatuh air di lantai diukur dari bak!
_