Anda di halaman 1dari 7

1.

TO PIK
“Pengaruh ion kalium terhadap membuka dan menutupnya stomata”
2. TUJUAN
Untuk Melihat pengaruh ion potasium terhadap membuka dan menutupnya stomata.
3. DASAR TEORI
Stomata adalah bukaan-bukaan kecil daun, yang jika terbuka secara maksimumpun
lebarnya hanya 0,0001 mm. Stomata terkonsentrasi pada permukaan bawah kebanyakan
daun, dan frekuensinya berkisar antara diapit oleh sepasang sel penjaga (guard cell). Tepat
diatas stoma, didalam daun, terdapat ruang udara yang besar. Tidak seperti sel-sel lain dari
epidermis daun bagian bawah, sel-sel penjaga mengandung kloroplas (Fried, 2005:164).
Nelistya (2009:16) menyatakan stomata berupa lubang yang dibatasi oleh sepasang sel
penjaga. Stomata terdapat di lapisan epidermis. Biasanya, jumlah stomata dipermukaan
atas daun lebih sedikit daripada dipermukaan bawah daun. Fungsi stomata adalah sebagai
tempat pertukaran gas, termasuk karbondioksida dan oksigen dan sebagai lubang
pelepasan air.
Stomata akan membuka di siang hari untuk mengambil karbondioksida saat fotosintesis
dan akan menutup pada malam hari saat karbondioksida tidak diperlukan. Membuka
menutupnya stomata dipengaruhi oleh air yang masuk dan keluar secara osmosis kedalam
sel penutup stomata. Sel penutup tersebut memiliki kloroplas (Nelistya,2009:17).
Suatu stomata terdiri dari lubang (porus) yang dikelilingi oleh 2 sel penutup. Sel-sel
epidermis yang berdekatan dengan sel penutup sering menunjukkan perbedaan bentuk
maupun susunannya dengan sel-sel epidermis lainnya, disebut sel tetangga. Dibawah pori
stomata terdapat ruang antara sel yang luas, disebut rongga substomata. Celah pada pori
dapat dibuka atau ditutup dengan jalan mengubah bentuk sel penutup. Stomata akan
membuka jika tekanan turgor kedua sel penjaga meningkat. Peningkatan tekanan turgor
sel penjaga disebabkan oleh masuknya air kedalam sel penjaga tersebut
(Sumardi,1993:42).
Stomata pada tumbuhan memiliki bentuk dan susunan tersendiri. Menurut Sumardi
(1993:42) ada beberapa tipe stomata yakni anomositik, anisositik, diasitik, parasitic,
aktinositik dan siklositik.
4. ALAT DAN BAHAN
a. Tabel alat
No Nama alat Jumlah
1. Silet 1 buah
2. Pipet 1 buah
3. Mikroskop 1 buah
4. Kaca benda 2 buah
4. Kaca penutup 2 bauh
5 Tissue Secukupnya

b. Tabel bahan
No Nama bahan Jumlah
1.
Daun sri rejeki (aglaonema sp) Secukupnya
2.
Larutan 0,2 M CaCL2 10 ml
3
Larutan 0,2 M KCL 10 ml

5. PROSEDUR KERJA
1. Mengambil daun sri rejeki yang sudah di cuci dengan air.
2. Ambilah selapis sel epidermisnya dan potonglah kurang lebih 3 mm.
3. Rendamlah potongan tersebut pada larutan Larutan 0,2 M CaCL2 dan Larutan 0,2
M KCL selama 60 menit.
4. Amatilah potongan yang sudah di rendam tersebut di bawah mikroskp dan
bandingkan keadaan stomatanya antara yang direndam KCL dan CaCI2.
6. HASIL PENGAMATAN
Data Hasil Pengamatan

No Larutan yang Sebelum di rendam Setelah di rendam Keadaan


digunakan selama 1 jam stamata pada
daun
1 Larutan 10 Ml, Stomata pada
CaCl2 daun aglohnema
sp dalam keadaan
tertutup.

2 Larutan 10 Ml, Stomata pada


KCL daun aglohnema
sp dalam keadaan
terbuka
7. PEMBAHASAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan pada daun sri rejeki dapat dilihat
pengaruh ion kalium (K+) dan ion kalsium (Ca) terhadap membuka dan menutupnya
stomata. Pengamatan sayatan melintang daun sri rejeki yang telah direndam CaCl2 dan
KCl selama 1 jam terlihat hasil yang berbeda.
Pengamatan sayatan daun sri rezeki yang telah direndam larutan CaCl 2 10 Ml
selama 1 jam memperlihatkan bahwa stomatanya menutup. Menutupnya stomata
disebabkan karena adanya akumulasi CaCl2 yang berada pada dinding sel sehingga akan
masuk ke sel penjaga. Sementara air dalam sel penutup berosmosis keluar hingga tekanan
turgor sel menjadi rendah dan stomata menutup. Tekanan turgor merupakan tekanan yang
disebabkan oleh masuknya air pada dinding sel tumbuhan.
Salisbury (1995) menyatakan bahwa stomata menutup untuk mencegah
kehilangan air yang berlebihan. Temperature yang tinggi mengakibatkan stomata
menutup karena hal ini terkait dengan konsumsi air yang tinggi.
Pengamatan berikutnya yaitu sayatan daun sri rejeki yang telah direndam larutan
KCl 10 Ml di rendam selama 1 jam memperlihatkan bahwa stomatanya membuka. Hal ini
terjadi karena adanya akumulasi ion kalium (K+) pada sel penjaga. Jika CO2 di rongga
substomatal menurun, maka ion kalium akan masuk ke sel penjaga. Sel penjaga ini akan
menggembung dan mendorong dinding bagian dalam stomata hingga merapat. Sementara
sel penjaga dapat bertambah panjang, terutama dinding luarnya, hingga mengembang ke
arah luar dan stomata akan membuka. Stomata ini membuka karena tekanan turgor di
dalam sel meningkat.
Tumbuhan memiliki tipe stomata yang berbeda-beda. Pada daun sri rezeki,
stomatanya memiliki tipe parasitic yaitu stomata memiliki sel tetangga yang berukuran
hampir sama besar atau sejajar dengan sel penutupnya.
Mekanisme membuka menutupnya stomata merupakan peristiwa yang kompleks.
membuka – menutupnya stoma terjadi karena perubahan atau pengaturan turgor sel
penutup. Tekanan turgor terbentuk oleh adanya aliran air dari sel-sel sekitarnya. Keluar
masuknya air dari dan ke sel penutup pada dasarnya adalah peristiwa osmosis.
8. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang diperoleh adalah ion K+ yang terdapat pada larutan KCl
mempengaruhi membukanya stomata pada daun sri rezeki. Sedangkan larutan CaCl2
mempengaruhi menutupnya stomata pada daun sri rezeki.

9. SARAN
Praktikum selanjutnya diharapkan agar praktikan lebih teliti dan mengerjakan
paktikum sesuai dengan prosedur kerja yang ada agar tidak terjadi kesalahan saat
pelaksanaan praktikum berlangsung dan juga diharapkan kerja sama yamg baik agar
praktikum berjalan lancar.
DAFRAR PUSTAKA

Campbell, Neil A, Dan Jane B. Reece.2003.Biologi Edisi Kelima Jilid II. Jakarta:Erlangga.

Fried, George H., 2005.Schaum’s Outlines Of Theory And Problems Of Biology Second
Edition.Jakarta:Erlangga.

Nelistya, Anne., 2009. Mengenal Bagian-Bagian Tumbuhan.Jakarta:Penebar Swadaya.

Salisbury,J.W. Dan Ross.1995. Fisiologi Tumbuhan. Bandung:ITB.

Sumardi, Issirep., 1993. Struktur Dan Perkembangan Tumbuhan.Yogyakarta: Universitas


Gadjah Mada.

Suyitno, 2006. Pertukaran Zat dan Proses Hilangnya Air.

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/suyitno-aloysius-drs-ms/pengayaan-
materi-transpirasi-tumbuhan-bagi-siswa-sma-8.pdf.Diakses pada Rabu, 22 Maret
2017.
LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM
FISIOLOGI TUMBUHAN

Topik: “Pengaruh ion kalium terhadap membuka dan menutupnya stomata ”

Di Susun oleh :

Nama : Fitriani

Nim : ACD 116 030

Kelompok : V (Lima)

Praktikum Ke : V (Lima)

Hari/Tanggal : Selasa, 30 april 2019

Dosen Pengampu : 1. Dr. Hj Siti Sunariyati, M,Si

2. Drs. Agus Sadono M.Pd

Asisten Praktikum : 1. Nurianty Al Maidah, S.Pd, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2019

Anda mungkin juga menyukai