TOPIK PRAKTIKUM
“AVES (Columba livia) “
II. TUJUAN PRAKTIKUM
“Untuk menyelidiki bentuk morfologi dan anatomi hewan yang
termasuk pada kelas aves”.
III. DASAR TEORI
Aves merupakan vertebrata yang hidup di darat, memiliki bulu
hampir di seluruh tubuhnya dan sayap yang berasal dari elemen-elemen
tubuh tengah dan distal sehingga dapat digunakan untuk terbang. Aves tidak
begitu banyak berbeda dengan reptilian yang menjadi nenek moyangnya.
Bulu merupakan struktur khusus yang penting untuk burung sebagai
penerbang dan kelas inilah dalam subphylum vertebrata yang mencapai
keberhasilan menggabungkan sifat bipedal dengan terbang (Hildebrand,
1984).
Aves adalah hewan yang paling banyak dikenal karena aktif pada
siang hari dan unik dalam memiliki bulu sebagai penutup tubuh serta
memiliki sayap sehingga dapat terbang. Kata aves berasal dari bahasa latin
yang dipakai sebagai nama kelas, sedangkan ornis berasal dari bahasa
Yunani, dipakai dalam “ornithology” memiliki arti ilmu yang mempelajari
burung-burung. Kelas aves (burung) berevolusi selama radiasi reptilia yang
sangat hebat pada masa zaman mesozoikum. Telur amniotik dan sisik pada
kaki hanyalah dua diantara semua ciri khas reptilia yang kita temukan pada
burung.
Berikut ini merupakan ciri-ciri Aves, yaitu:
1. Tubuh tertutup dengan bulu,
2. Dua pasang anggota gerak, sepasang anterior umumnya mengalami
modifikasi menjadi sayap untuk terbang, sepasang posterior
diadaptasikan untuk berjalan, bertengger atau berenang,
3. Rangka ringan, kuat osifikasi sempurna, beberapa tulang berfusi
menimbulkan kekakuan, mulut dengan paruh yang menonjol
diselaputi zat tanduk, tidak bergigi pada burung yang hdup sekarang,
4. Jantung dengan empat ruang pompa, dua atrium, dua ventrikel yang
terpisah,
5. Respirasi dengan paru-paru,
6. Dua belas pasang saraf kranialis,
7. Eksresi dengan ginjal metanefros,
8. Suhu tubuh pada dasarnya konstan,
Fertilisasi interal.
A. ALAT
B. BAHAN
V. PROSEDUR KERJA
Sumber:
http://www.artikelsiana.com/2015/03/aves
-arti-ciri-ciri-klasifikasi-peranan-
aves.html (Diakses tanggal 12 Mei 2018)
Keterangan gambar:
1. Nares (Lubang hidung) 6. Truncus
2. Restum 7. Sayap
3. Organon visus 8. Tarsometa tarsus
4. Porus acusticus externus 9. Digiti
5. Leher
No Gambar hasil pengamatan Gambar pembanding
2. Anatomi tubuh
Sumber:
http://mayakapu.blogspot.com/2013
/05/anatomi-aves.html (Diakses
tanggal 12 Mei 2018)
Keterangan gambar:
1. Esofagus 4. Pulmo
2. Ingluvies 5. Preventriculus
3. Trachea 6. Cloaca
No. Gambar hasil pengamatan Gambar pembanding
3. Sistem cardiovascular
Sumber: http://murid.info/sistem-
transportasi-pada-vertebrata/
(Diakses tanggal 12 Mei 2018)
Keterangan gambar:
1. Arteria carotis communis 6. Ventrikel sinister
2. Arteria subelaria 7. Aorta dorsalis
3. Arteria pectoralis 8. Ventrikel dexter
4. Arteria pulmonalis 9. Atrium dextrum
5. Atrium sinistrum
No Gambar hasil pengamatan Gambar pembanding
4. Sistem digestorium
Sumber:
https://biorhy.blogspot.co.id/2016/03
/sistem-pencernaan-pada-hewan.html
(Diakses tanggal 12 Mei 2018)
Keterangan gambar:
1. Esofagus 4. Duodenum
2. Ingluvies 5. Ventriculus
3. Hepar 6. Rektus
No Gambar hasil pengamatan Gambar pembanding
5. Sistem respiratorium
Sumber:
http://www.softilmu.com/2015/02/pe
ngertian-sistem-pernapasan-burung-
adalah.html (Diakses tanggal 12 Mei
2018)
Keterangan gambar:
1. Laring 4. Bronechus
2. Trakea 5. Pulmo
3. Syrink
No Gambar hasil pengamatan Gambar pembanding
6. Sistem urogenital
Sumber:
http://www.ilmuternak.com/2014/11/
sistem-respirasi-pencernaan-dan.html
(Diakses tanggal 12 Mei 2018)
Keterangan gambar:
1. Ren
2. Ovarium
3. Ureter
4. Kloaka
No Gambar hasil pengamatan Gambar pembanding
7. Struktur bulu
Sumber:
http://slideplayer.info/slide/11852840/
(Diakses tanggal 12 Mei 2018)
Keterangan gambar:
A. Plumae
B. Filoplumae
1. Rachis
2. Mexicullum
3. Umbilicus superius
No Gambar hasil pengamatan Gambar pembanding
8. Encephalon/ otak
Sumber: :
https://vertebrataaves.wordpress.
com/sistem-organ/ (Diakses
tanggal 12 Mei 2018)
Keterangan gambar:
a. Dorsal b. Ventral
1. Hemisphaerium 1. Bulbus olfactorius
2. Cerebellum 2. Hemisphaerium
3. Lobus opticus 3. Lobus opticus
4. Medulla oblongata 4. Medula oblongata
VII. PEMBAHASAN
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Class : Aves
Ordo : Columbiformes
Family : Columbidae
Genus : Columba
Bagian internal pada aves tersusun dari beberapa organ vital seperti
hepar, vesica fellea, ventriculus, lien, intestinum, coecum, dan vesica
urinaria. Selain organ-organ tersebut diaphragm yang terdiri dari centru
tendenium yang mengkilat dan berwarna putih, pars muscularis, dan porus.
Bagian diaphragm yang terlihat setelah pemotongan pada pangkal
menunjukkan adanya bagian-bagian sebagai berikut 1.) costae verae
2.)costae spuriae 3.) costae fluctuantes 4.) sternum.organ-organ dalam yang
terdapat dalam tubuh Columbus livia akan membentuk beberapa sistem
yaitu sistem pencernaan, system respirasi, sistem urogenital, sistem
nervosum, sistem integumentum, dan sistem transportasi.
c. Sistem cardiovascular
Udara yang kaya oksigen masuk ke paru-paru. Otot antar tulang rusuk
(interkosta) berkontraksi sehingga tulang rusuk bergerak keluar dan tulang
dada membesar. Hal itu menyebabkan tekanan udara dada menjadi kecil
sehingga udara luar yang kaya oksigen akan masuk. Udara yang masuk
sebagian kecil menuju ke paru-paru dan sebagian besar menuju kantong
udara sebagai cadangan udara.
Pada saat terbang pergerakan aktif dari rongga dada tidak dapat
dilakukan karena tulang dada dan tulang rusuk merupakan pangkal
perlekatan otot yang berfungsi untuk terbang. Saat mengepakan sayap
(sayap diangkat ke atas), kantong udara di antara tulang korakoid terjepit
sehingga udara kaya oksigen pada bagian itu masuk ke paru-paru.
e. Sistem digestorium
Aves tidak memiliki struktur gigi tetapi aves mempunyai paruh yang
sangat kuat dan berfungsi untuk mengambil makanan yang kemudian masuk
kedalam rongga mulut lalu menuju kerongkongan. Bagian bawah
kerongkongan membesar berupa kantong yang disebut tembolok. Kemudian
masuk ke lambung kelenjar (proventriculus) yang menghasilkan getah
lambung yang berfungsi untuk mencerna makanan secara kimiawi.
Kemudian masuk menuju ventriculus (lambung pengunyah) yang dinding
ototnya tebal dan kelenjar pylorusnya menghasilkan secret. Didekat hati
terdapat empedal yang biasanya sering terdapat pasir atau batu kecil untuk
mencerna makanan secara mekanik. Setelah itu, makanan menuju
intestinum tenue. Enzim yang dihasilkan oleh pancreas dan empedu
dialirkan ke dalam intestinum tenue. Hasil pencernaan berupa sari-sari
makanan diserap oleh kapiler darah pada dinding usus halus. Sisa makanan
didorong ke usus besar kemudian kedalam rectum dan akhirnya dikeluarkan
melalui kloaka (Radiopoetra, 1996).
f. Sistem urogenitalia
g. Struktur bulu
Bulu adalah ciri khas kelas aves yang tidak dimiliki oleh vertebrata
lain. Hampir seluruh tubuh aves ditutupi oleh bulu, yang secara filogenetik
berasal dari epidermal tubuh, yang pada reptile serupa dengan sisik. Secara
embriologis bulu aves bermula dari papil dermal yang selanjutnya mencuat
menutupi epidermis. Dasar bulu itu melekuk ke dalam pada tepinya
sehingga terbentuk folikulus yang merupakan lubang bulu pada kulit.
Selaput epidermis sebelah luar dari kuncup bulu menanduk dan membentuk
bungkus yang halus, sedang epidermis membentuk lapisan penyusun rusuk
bulu.Sentral kuncup bulu mempunyai bagian epidermis yang lunak dan
mengandung pembuluh darah sebagai pembawa zat-zat makanan dan proses
pengeringan pada perkembangan selanjutnya (Jasin, 1984).
Sistem nervosum pada Columba livia terdiri atas system saraf pusat
dan system saraf tepi. System saraf pusat Columba livia terdiri dari otak
yang bagian cerebrumnya berkembang dengan baik. Pada system nervosun,
encephalon (otak) secara relative lebih besar bila dibandingkan dengan
reptilian. Dibagian atas terdapat tiga bagian yang pokok, yaitu :
IX. SARAN
Anonim2,2013.Aves.(Online)(Http://Id.wikipedia.org/wiki/Aves/Merpati.c
om (Diakses pada 12 Mei 2018).