OLEH
AGUS NURHUDA
NIM F1071151035
B. DASAR TEORI
Embrio adalah sebuah eukariota diploid multisel dalam tahap paling awal
adalah satu sel yang disebut zigot yang memiliki seluruh DNAdari kedua
orang tuanya. Dalam tumbuhan, hewan, dan beberapa protista, zigot akan
melalui beberapa fase, antara lain sel tunggal (yang telah dibuahi), blastomer,
megalecithal. Bagian yang aktif pada pembelahan sel telur adalah keping
Albumen kental yang berputar karena telur waktu melalui oviduk jalannya
chalaza yang berfungsi untuk menjaga agar sel telur tetap terletak sentral di
kapur didapat pada bagin posterior dari oviduk, dan rongga udara di antara
bungkus telur primer, yaitu membrana vitelin yang dihasilkan oleh ooplasma.
Bungkus telur sekunder, yaitu bungkus telur yang disusun oleh ovarium yang
terdiri dari sel-sel folikel yang disebut korona radiata dan zona pelusida.
Bungkus telur tersier, yaitu bungkus telur yang dihasilkan dari sekresi
embrio yang paling luar dan yang berbatasan dengan cangkang atau jaringan
ventral usus belakang pada tahap awal perkembangan. Fungsi kantung ini
amnion, kantung ini adalah suatu membran tipis yang berasal dari
(Adnan, 2010).
Berikut ini Perkembangan embrio dari hari ke hari menurut Affandi, dkk
(2007).
1. Hari Pertama
Asal mula lempengan embrio pada tahap blastodermal. Nampak ada
2. Hari kedua
Nampak jalur pertama pada pusat blastoderm. Diantara extraembrionic
nutrisi embrio.
3. Hari ketiga
Embrio berada di sisi kiri, dikelilingi oleh sistem peredaran darah,
badan dapat dibedakan, demikian juga otak. Nampak juga struktur jantung
4. Hari keempat
Perkembangan rongga amniotik, yang akan mengelilingi embrio, yang
penyimpanan sisa-sisa.
5. Hari kelima
Peningkatan ukuran embrio, embrio membentuk huruf C, kepala bergerak
kuning telur. Fissura ada diantara jari kesatu, kedua dan ketiga dari
anggota badan bagian atas dan antara jari kedua dan ketiga anggota badan
7. Hari ketujuh
Cairan yang makin mengencer di bagian leher. Nampak jelas memisahkan
8. Hari kedelapan
Membram vetillin menyelimuti (menutupi) hampir seluruh kuning telur.
Pigmentasi pada mata mulai nampak. Bagian paruh atas dan bawah mulai
terpisah, demikian juga dengan sayap dan kaki. Leher merenggang dan
otak telah berada di dalam rongga kepala. Terjadi pembukaan indra
9. Hari kesembilan
Kuku mulai nampak, mulai tumbuh folikel bulu pertama. Alantois mulai
kuning telur dengan sempurna. Folikel bulu mulai menutup bagian bawah
menutupi kelopak mata bagian atas. Kelopak mata bagian bawah menutupi
nampak jelas.
cepat
kanan.
16. Hari ketujuh belas
Sistem ginjal dari embrio mulai memproduksi urates (garam dari asam
urat). Paruh yang berada di bagian bawah sayap kanan, menuju rongga
udara (yang ada di dalam telur). Putih telur telah terserap semua
Pada umur ini dilakukan transfer dari mesin setter (inkubtor) ke mesin
mulai cepat
19. Hari kedua puluh
Vitelus terserap semua, menutup pusar (umbilicus). Anak ayam menembus
selaput kerabang telur bagian dalam dan bernafas pada rongga udara.
Pertukaran gas terjadi melalui kerabang telur. Anak ayam siap menetas dan
Anak ayam mulai melepaskan diri dari kerabang telur dalam waktu 12 –
3. Cara Kerja
a) Dipilih telur ayam kampung yang telah diinkubasi selama 24 jam, 48
tuangkan kedalam cawan petri yang telah diberi NaCl fisiologis 0,9%
c) Dibuat lubang pada kertas saring dengan menggunakan gunting.
Lubang pada kertas disesuaikan dengan besar embrio ayam yang akan
diamati
d) Diletakkan kertas saring diatas bakal embrio sehingga hanya bakal
darah
2. Putih telur
3. Kuning
telur
(yolk)
(Sari, 2012)
3 2
darah
2. Putih telur
3. Kuning
telur
(yolk)
(Sari, 2012)
1
2
darah
2. Putih telur
(Sari, 2012)
(Utami, dkk, 2018)
2. Pembahasan
utama yang digunakan ialah telur ayam kampung yang belum dierami
bangsa Aves. Salah satu ciri bangsa Aves adalah memiliki bulu dan
yang dari telur berupa kuning telur, albumen, dankerabang telur. Itulah
ayam terbagi menjadi beberapa tahap yaitu pada umur 24 jam, umur 48
Cara kerja dalam praktikum ini yaitu diinkubasi telur ayam selama
dipecahkan dan dituang kedalam cawan petri yang telah diberi NaCl
pada kertas saring dengan ukuran sesuai besar embrio ayam yang akan
yang telah dibersihkan ikut bersama kertas saring. Tahap akhir embrio
hari terlihat terdapat titik-titik darah, kuning telur dan putih telur, tetapi
titik-titik darah, kuning telur, putih telur, dan juga belum terlihat
paling terkemuka dari semua organ. Otak ini terbagi menjadi tiga
bagian yang akan mengalami diferensiasi-diferensiasi. Vesikula optik
tangkai optik yang tumbuh dari arah lateral ke arah ektoderm luar.
darah yang terbentuk. Embrio tertutupi oleh lapisan albumin dan yolk
torsi pada seluruh panjang tubuhnya. Pada kedua sisi embrio ayam
semakin jelas. Penempatan yang tepat dari tunas kaki ini akan
rawan, sel lain menjadi otot, pembentukan tunas kaki depan menjadi
perkembangan embrio.
telur :
Hari ke-1 : Bentuk awal embrio pada hari pertama belum terlihat
Bagian tengah ini merupakan sel benih betina yang sudah dibuahi
Hari ke-2 : Bentuk awal embrio hari kedua mulai terlihat jelas.
darah.
bebas.
Hari ke-5 : Pada hari ke 5 embrio sudah mulai tampak lebih jelas.
Hari ke-7 :Pada hari ke 7 paruh anak ayam sudah terlihat seperti
bintik gelap pada dasar mata. Pada fase ini otak dan leher sudah
terbentuk.
Hari ke-8 : Pada hari ke 8 mata dari embrio sudah terlihat sangat
jelas.
Hari ke-9 : Pada hari ke 9 lipatan dan pembuluh darah sudah mulai
Pada fase ini embrio menjadi tambah besar sehingga yolk akan
menyusut.
Hari ke-13 : Pada hari ke 13 sisik dan cakar embrio sudah mulai
tubuhnya.
mengeras.
bernafas.
1. Kesimpulan
vein/artery.
kekurangan mineral
2. Saran
Praktikumnya berjalan dengan lancar.
DAFTAR PUSTAKA
Makassar.
Affandi, dkk. (2007, edisi maret, hal 2-4). Perkembangan Embrio Dari Hari Ke
Fasennco, G.M., R.T. Hardin and F.E. Robinson. 1992. Relationship of hen age
and egg squence position with fertility, hatchbility, viability, and pre
Jakarta: UI Press.
Tullet, S.G. and F.G. Burton. 1982. ―Factor affecting the weight and water status