Anda di halaman 1dari 1

Pembentukan membran ekstra embrionik

 Pengertian Membran ekstra embrionik


Membran ekstraembrionik adalah salah satu membran yang membantu perkembangan
embrio. Selaput semacam itu terjadi pada sejumlah hewan mulai dari manusia hingga serangga.
Mereka berasal dari embrio, tetapi tidak dianggap sebagai bagian dari embrio. Mereka biasanya
melakukan peran dalam nutrisi, pertukaran gas, dan pembuangan limbah.

Membran ekstra embrional merupakan selaput yang dibentuk bersamaandengan pembentu
kan embrio. Jaringan embrional membentuk membran tersebut,tetapi tidak menjadi bagian dari em
brio itu. Membran ekstra embrional berperan penting dalam perkembangan embrio. Membran ekstr
a embrional dibutuhkan
embrio sebagai sarana pembuangan sisasisa metabolisme embrio, nutrisi bagi
embrio, dan pelindung dari segala sesuatu yang membahayakan embrio (Wijayanti et al., 2015). 

 Bagian-bagian membran ekstra embrional


Membran ekstraembrionik YOLK SAC, AMNION, CHORION, DAN ALLANTOIS, adalah empat
membran yang mendukung dan memelihara embrio yang sedang berkembang di reptil, burung, dan
mamalia. Allantois melakukan pertukaran gas dan merupakan tempat penyimpanan bagi nitrogen
embrio limbah. Ini terlibat dalam pengembangan kandung kemih. Chorion adalah lapisan terluar dan
berkontribusi pada pembentukan plasenta. Amnion, lapisan paling dalam, membentuk kantung
berisi cairan di sekitar embrio untuk melindunginya dari guncangan. Kuning telur kantung
mengelilingi kuning telur dan merupakan tempat pembentukan sel darah dan pembentukan sel
kuman, yang merupakan pendahulu gamet jantan dan betina.

Daftar pustaka
Wijayanti, G., Soeminto & Palupi, E., 2015.Buku dan Petunjuk Praktikum Perkembangan Hewan.Purw
okerto: Fakultas Biologi Unsoed.

Adnan, 2010.Perkembangan Hewan. Makassar: Jurusan Biologi FMIPA UNM Makassar

Anda mungkin juga menyukai