ZOOLOGI VERTEBRATA
“ OSTEICHTYES ”
OLEH :
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nyalah, karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Zoologi
Vertebrata dengan judul “Osteicthyes”.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan. Hal ini semata-mata karena keterbatasan kemampuan penyusun sendiri.
Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif,
guna penulisan makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Harapan penyusun,
semoga penulisan makalah ini bermanfaat. Khususnya bagi penyusun sendiri, umumnya bagi
para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Osteichyes.
2. Untuk Mengetahui Ciri-Ciri Osteicthyes.
3. Untuk Mengetahui Struktur Morfologi Osteicthyes.
4. Untuk Mengetahui Struktur Anatomi Osteicthyes.
5. Untuk Mengetahui Fisiologi Osteicthyes.
6. Untuk Mengetahui Klasifikasi Osteicthyes.
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
1. Osteichthyes atau disebut juga ikan bertulang sejati adalah kelas dari anggota hewan
bertulang belakang yang merupakan subfilum dari pisces. osteichthyes berasal dari bahasa
yunani, yaitu osteon yang berati tulang dan ichthyes yang berarti ikan. hidup di laut, rawa-
rawa, atau air tawar.
2. Ciri – ciri osteichthyes
a. Mulut terdapat di bagian depan tubuh.
b. Celah insang satu di masing-masing sisi kepala.
c. Sirip ekor memiliki panjang yang sama pada bagian atas dan bawah.
d. Kulit licin karena sekresi mukus oleh kelenjar pada kulit.
e. Adanya gelembung renang sehingga tidak tenggelam saat tidak bergerak.
f. Sistem gurat sisi terdapat pada sisi tubuh.
g. Usus panjang dan ramping menggulung.
h. Fertilisasi terjadi di luar.
i. Mengeluarkan telurnya atau bersifat ovipar.
j. Kerangka yang tersusun dari tulang keras yang mengandung matriks kalsium fosfat.
3. Struktur Morfologi Osteicthyes dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu kepala, badan
dan sirip.
4. Struktur Anatomi Osteicthyes yaitu memiliki pharynx pada celah insang yang banyak
mengandung lembaran-lembaran insang, terdapat esophagus yang menuju ke ventriculus,
yang berfungsi sebagai tempat saluran pencernaan makanan, terdapat kelenjar pencernaan
berupa hepar yang terletak dalam rongga badan sebelah anterior, memiliki cor (jantung)
yang terletak di bawah pharynx, yang terdiri atas dua bagian yaitu ventriculum dan
auriculum, terdapat limpa sebagai bagian dari sistem sirkulasi yang berada dekat lambung
dengan pembuluh-pembuluh limpa, memiliki rangka dalam (endoskeleton) yang terdiri
atas tulang tempurung kepala, columna vertebralis, cingulum pectoralis, tulang-tulang
kecil tambahan yang menyokong sirip.
5. Fisiologi Osteicthyes dapat dibedakan menjadi sistem pencernaan, sistem peredaran darah,
sistem ekskresi, sistem reproduksi, sistem pernafasan, dan sistem saraf dan hormon.
6. Klasifikasi Kelas Osteicthyes ini dibagi menjadi beberapa ordo, yaitu ordo
pleuronectiforme, ordo mastacembeliformes, ordo anguiliformes, ordo symbranchiformes,
ordo tetradontiformes, ordo perciformes, ordo cypriniformes, ordo syngnathiformes, ordo
cyprinodontiformes, ordo clupeiformes, ordo pegasiformes, ordo beloniformes, ordo
scopeliformes, ordo polyteriformes, ordo mugiliformes, ordo giformes, ordo
maceuriformes, ordo ophiochepaliformes (chaniformes), ordo bryciformes, ordo
lophiiformes, ordo batrachoidiformes, ordo echeneiformes, dan ordo dactypopteriformes.
3.2 Saran
Kami meyadari dengan sepenuhnya bahwa makalah yang kami buat ini belum begitu
sempurna, maka dari itu kami dari kelompok 2 dengan penuh rendah hati mengharapkan
kritik dan saran dari para pembaca guna penyempurnaan makalah berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N. A., J. B. Reece & L. G. Mitchell. 2003. Biologi edisi kelima jilid 2. Penerbit
Erlangga. Jakarta.
Hickman, C. P., L. S. Roberts & A. Larson. 2001. Integrated Principles of Zoology - eleventh
iii