Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Beton adalah suatu bahan yang mempunyai kekuatan tekan yang tinggi, tetapi
kekuatan tariknya relatif rendah. Sedangkan baja adalah suatu material yang
mempunyai kekuatan tarik yang sangat tinggi. Dengan mengkombinasikan beton
dan baja sebagai bahan struktur, maka tegangan tekan dipikulkan kepada beton
sementara tegangan tarik dipikulkan kepada baja.

Pada struktur dengan bentang yang panjang, struktur beton bertulang biasa
tidak cukup untuk menahan tegangan lentur sehingga terjadi retak-retak di daerah
yang mempunyai tegangan lentur, geser, atau puntir yang tinggi.

Kelemahan lain dari konstruksi beton bertulang adalah bera t sendiri ( self
weight ) yang besar, yaitu 2.400 kg/m3, dapat dibayangkan berapa berat
penampang yang tidak diperhitungkan untuk memikul tegangan ( bagian tarik ).
Untuk mengatasi ini pada beton diberi tekanan awal sebelum beban-beban
bekerja, sehingga seluruh penampang beton dalam keadaan tertekan seluruhnya,
inilah yang kemudian disebut beton pratekan atau beton prategang ( prestressed
concrete ).

Untuk mengatasi keretakan serta berbagai keterbatasan yang lain maka


dilakukan penegangan (gaya konsentris) pada struktur beton bertulang dalam arah
longitudinal. Gaya konsentris bekerja dengan cara mengurangi tegangan tarik di
bagian tumpuan dan daerah kritis pada kondisi beban kerja, yang meningkatkan
kapasitas lentur, geser, dan torsional penampang. Jika kapasitas lentur, geser, dan
torsional beton meningkat, maka penampang beton elastis sehingga kapasitas
tekan beton dapat dimanfaatkan secara efektif pada semua beban bekerja.
Selanjutnya pembahasan mengenai beton prategang akan dibahas lebih
dalam pada bab berikutnya.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan beton prategang?
2. Adakah kelebihan dan kekurangan dari beton prategang?
3. Bagaimana penggunaan beton prategang dalam dunia konstruksi?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian beton prategang, material dan cara pembuatan
beton prategang
2. Mengetahui perbedaannya dengan beton bertulang biasa.
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari beton prategang.
3. Mengetahui penerapan dan penggunaan beton prategang dalam dunia
konstruksi.

Anda mungkin juga menyukai