Jawab:
1. salah satu tujuan PJOK adalah mengarahkan anak didik pada masa
pertumbuhan
dan perkembangannya. Melalui aktifitas gerak yang mempunyai sentuhan didakti
k dan metodik dari guru mata pelajaran PJOK, anak didik diarahkan pada
pertumbuhan dan perkembangan yang selaras, seimbang dan harmonis. Oleh
sebab itu guru PJOK
harus berusaha untuk mengaktualisasikan program pengajaran yang sesuai den
gan pertumbuhan dan perkembangan anak didik.
Terkait dengan hal tersebut, guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan di sekolah hendaknya memahami prinsip pertumbuh kembangan anak didik
sebagai berikut:
a. Pertumbuh kembangan terjadi secara terus menerus, sejak seseorang dalam
bentuk janin sampai batas usia tertentu. Sehubungan dengan hal tersebut
maka pertumbuhkembangan yang tampak saat ini merupakan kelanjutan dari per
tumbuh
kembangan sebelumnya. Hal tersebut memberikan implikasi terhadap penyusun
an program Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
Penyusunan
program Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada masing-
masing tingkat pendidikan hendaknya merupakan satu kesatuan yang
berkesinambungan. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada tingkat
Sekolah Menengah Atas (SMA) hedaknya merupakan kelanjutan dari Sekolah
Menengah Pertama dan Sekolah Dasar.
Disamping itu guru mata pelajaran PJOK di sekolah harus memahami dan
mendalamitahap-tahap perkembangan gerak. Perkembangan gerak merujuk pada
kebutuhan individualdan lingkungan. Faktor individual secara spesifik berhubungan
dengan keadaan internal yangsecara khusus oleh tiap anak. Tiap anak memiliki
faktor individual yang berbeda. Kemudian,faktor lingkungan berhubungan dengan
faktor eksternal yang mempengaruhi perkembanganindividu.Setiap individu akan
mengalami tahap perkembangan yang berbeda-beda Perkembangan gerak dasar
secara kritis berkembang pada usia 2 sampai 7 tahun. Namundemikian antara
rentang usia 2 sampai 7 tahun terjadi 3 tahap perkembangan yang merupakansub
perkembangan gerak dasar, yaitu: (1) Tahap pengenalan, (2) Tahap dasar,
(3)Tahap kematangan. Tahap-tahap perkembangan tersebut memberi pengaruh
terhadap pengembangan program pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan.Selanjutnya pada usia 7 sampai 14 tahun terjadi perkembangan gerak
spesialisasi.
Dalam tahap tahap usia tersebut terjadi sub perkembangan gerak sebagai berikut :
Tahap transisi dari gerak dasar ke gerak aplikasi
Tahap aplikasi gerak pada bentuk-bentuk keterampilan yang spesialisasi
danmenuntut kualitas koordinasi yang lebih baik.
Tahap pemanfaatan pada berbagai kegiatan yang menumbuhkan keterampilan
gerakdengan kualitas koordinasi yang baik.