Anda di halaman 1dari 6

Bengkulu, Mei 2015

Nomor : /Adv. ESG/V/2015


Lamp :-
Perihal : Gugatan Cidera Janji (Wanprestasi)

Kepada Yth,
Bp. Ketua Pengadilan Negeri Bengkulu
Di
Bengkulu

Dengan hormat,

Yang bertandatangan dibawah ini : EDY SUGIARTO, SH, MH, PANJI BRATA KUSUMA,
SH, NUHARMAN, SH dan WIWIN HAJI SAPUTRA, S.HI, Advokat dan Konsultan Hukum
pada Kantor Hukum : "EDY SUGIARTO, SH, MH & PARTNERS", yang beralamat di JL.
Timur Indah I Kompleks Perumahan Timur Indah Permai II Blok B No 4 Sidomulyo Kota
Bengkulu Hp 0821 866 19700, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 Mei 2015,
baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri bertindak untuk dan atas nama serta mewakili
kepentingan hukum Pemberi Kuasa :

Nama : EDWARD SETIAWAN BIN............


TTL : Medan Jaya (Ipuh), 10 Februari 1975
Umur : 40 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Timur Indah II A Blok G No. 048 RT. 013 RW. 03 Kelurahan
Singaran Pati Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu

Selanjutnya mohon disebut sebagai PENGGUGAT.

Dengan ini mengajukan gugatan terhadap :

Nama : SELAMAT R BIN ABDUL MUTHALIB


TTL : Tanjung Agung, 28 April 1953
Umur : 62 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Pensiunan PNS PU
Alamat : Jl. Irian RT. 01 RW. 01 Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Sungai
Serut Kota Bengkulu

Untuk selanjutnya mohon disebut sebagai TERGUGAT.

Adapun yang menjadi dasar gugatan ini adalah sebagai berikut :

1. Bahwa, pada tanggal 24 September 2014 telah mengadakan kesepakatan jual beli antara
PENGGUGAT dengan TERGUGAT atas tanah yang berlokasi di Jl. Tanggul RT. 02
RW. 01 Kelurahan Pematang Gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu
dengan Nomor Surat Keterangan Tanah : 593/283/PG/2009 a.n. SELAMAT dengan luas
tanah lebih kurang 20.300 M2, dan Nomor Surat Keterangan Tanah : 593/284/PG/2009
a.n ABDUL MADJID dengan luas tanah lebih kurang 20.300 M2. Luas keseluruhan
tanah an. TERGUGAT dan tanah a.n ABDUL MADJID adalah 40.600 M2.

Dengan batas-batas sebagai berikut :


- Sebelah Utara berbatasan dengan......
- Sebelah Barat berbatasan dengan......
- Sebelah Selatan berbatasan dengan......
- Sebelah Timur berbatasan dengan.....

2. Bahwa, dengan adanya pembelian tanah dan perjanjian yang telah disepakati, pada
tanggal 24 September 2014 dan tanggal 1 Oktober 2014, PENGGUGAT telah
membayarkan masing-masing uang sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah)
kepada TERGUGAT sebagai Uang Muka (DP) pembelian tanah tersebut. Dengan
demikian, PENGGUGAT telah membayarkan uang sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus
Juta Rupiah) kepada TERGUGAT.

3. Bahwa, oleh karena telah adanya kesepakatan pembelian tanah antara PENGGUGAT
dengan TERGUGAT, maka pada tanggal 06 Oktober 2014, perjanjian jual beli tanah
yang terletak di Jl. Tanggul RT. 02 RW. 01 Kelurahan Pematang Gubernur Kecamatan
Muara Bangkahulu Kota Bengkulu, telah di daftarkan kepada Pejabat Pembuat Akta
Tanah, KUSWARI AHMAD, SH, M.Kn., dengan nomor 10 tahun 2014. Pada saat itu,
juga dihadiri oleh TERGUGAT sebagai Pihak Pertama (Penjual).

4. Bahwa, dengan telah didaftarkan perjanjian jual beli tanah tersebut ke PPAT KUSWARI
AHMAD, SH, M.Kn, maka dengan demikian, telah nyata bahwa perjanjian jual beli
tanah tersebut adalah keinginan dan kemauan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT
sendiri, tanpa ada unsur-unsur paksaan dari PENGGUGAT.

5. Bahwa, dalam akta perjanjian nomor 10 yang didaftarkan pada tanggal 06 Oktober 2014
tersebut, dijelaskan jika TERGUGAT adalah merupakan bagian dari ahli waris ABDUL
MUTHALIB (Alm) berdasarkan surat keterangan Ahli Waris yang dikeluarkan oleh
Lurah Tanjung Agung Nomor : 593/01/1/1003/2014 tanggal 10 Januari 2014 dan
dikuatkan oleh Camat Sungai Serut Nomor : 401.50.08.2013 tanggal 13 Desember 2013.
6. Bahwa, TERGUGAT adalah pemilik atas tanah masing-masing seluas 20.300 M2 sesuai
dengan Surat Keterangan Tanah (SKT) Nomor : 593/283/PG/2009 tanggal 17 Nopember
2009 yang dikeluarkan oleh Lurah Pematang Gubernur dan dikuatkan oleh Camat Muara
Bangkahulu Nomor : 593/249/04/2009 tanggal 26 Nopember 2009 berdasarkan Surat
Pemindahan Penguasaan Tanah dari Bapak ABDUL MUTHALIB kepada TERGUGAT
tertanggal 07 Agustus 2014 yang dikeluarkan oleh Lurah Pematang Gubernur Nomor :
593/212/03/04/2014 tanggal 26 September 2014.
7. Bahwa, dalam Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 10 yang didaftarkan pada
tanggal 06 Oktober tahun 2014 tersebut di atas, PENGGUGAT dan TERGUGAT
disepakati tercantum dalam Pasal 3 yang berbunyi :

Pihak Kedua (PENGGUGAT) telah memberikan uang panjar (DP) kepada pihak Pertama
(TERGUGAT) yaitu sebagai berikut :
- DP pertama telah dibayar oleh Pihak Kedua (PENGGUGAT) sebesar : Rp.
50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) pada tanggal 24 September 2014 dengan
memakai kwitansi tersendiri.
- DP kedua dibayar kembali oleh Pihak Kedua sebesar Rp. 50.000.000,- pada tanggal
29 September 2014
- Sisa pelunasan harga tanah akan dibaya/diselesaikan oleh Pihak Kedua
(PENGGUGAT) dengan dua kali pembayaran, yakni :
1. Pihak Kedua (PENGGUGAT) akan membayar 60% dari total jumlah luas hasil
ukur resmi Badan Pertanahan Nasional dikali Rp. 50.000,.- permeter persegi
setelah Sertifikat atas tanah tersebut telah diterbitkan oleh Kantor Badan
Pertanahan Nasional Kota Bengkulu, serta perizinan untuk perumahan dan kredit
kontruksi yang membiayai disetujui.
2. Pihak Kedua (PENGGUGAT) akan melunasi 40% pembayaran lagi setelah
selesai proses balik nama sertifikat tersebut dari Pihak Pertama (TERGUGAT)
kepada Pihak Kedua atau perusahaan yang ditunjuk oleh Pihak Kedua.
Dalam Pasal 6 disebutkan :
- Pihak Pertama (TERGUGAT) bersama ini berjanji serta mengikatkan diri akan
memberikan segala bantuan yang dikemudian hari masih diperlukan Pihak Kedua
(PENGGUGAT) guna menyelesaikan jual beli tersebut.

8. Bahwa, kemudian pada hari Rabu, 22 Oktober 2014 disepakati Perjanjian Pengikat Jual
Beli Tambahan (Addendum Perjanjian) antara PENGGUGAT dan TERGUGAT, yang
ditandatangani di atas materai 6000 oleh PENGGUGAT dan TERGUGAT. Dalam mana
Addendum Perjanjian tersebut adalah sebagai penguat Perjanjian Jual Beli Tanah antara
PENGGUGAT dengan TERGUGAT.

9. Bahwa, Addendum Perjanjian tersebut adalah bentuk pengakuan PENGGUGAT dan


TERGUGAT terhadap proses jual beli tanah seluas 40.600 M2.

10. Bahwa, setelah adanya perjanjian jual beli tanah yang berlokasi di Jl. Tanggul RT. 02
RW. 01 Kelurahan Pematang Gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu
dengan Nomor Surat Keterangan Tanah : 593/283/PG/2009 a.n. SELAMAT dengan luas
tanah lebih kurang 20.300 M2, dan Nomor Surat Keterangan Tanah : 593/284/PG/2009
a.n ABDUL MADJID dengan luas tanah lebih kurang 20.300 M2. Luas keseluruhan
tanah an. TERGUGAT dan tahan a.n ABDUL MADJID adalah 40.600 M2, kemudian
tanah tersebut digunakan oleh PENGGUGAT untuk membangun .................................
namun, sejak......... PENGGUGAT tidak dapat ................... atas tanah tersebut, karena
........ oleh TERGUGAT.
11. Bahwa TERGUGAT telah beritikad tidak baik dengan mengabaikan perjanjian yang
telah tercantum dalam Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 6 tahun 2014, maka
secara hukum berdasarkan fakta-fakta yang tak terbantahkan terbukti TERGUGAT
telah melakukan perbuatan Cidera Janji (Wanprestasi) sebagaimana diatur dalam Pasal
1238 KUHPerdata yaitu:
“ Si berutang lalai, apabila ia dengan surat perintah atau dengan sebuah akta sejenis itu
telah dinyatakan lalai, atau demi perikatannya sendiri, ialah jika ini menetapkan, bahwa
si berutang akan harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu yang ditentukan.”

12. Bahwa atas perbuatan TERGUGAT yang telah cidera janji (Wanprestasi) tersebut, sudah
jelas sangat merugikan bagi PENGGUGAT.

13. Bahwa PENGGUGAT mempunyai sangka yang beralasan terhadap itikad buruk
TERGUGAT untuk menjual, atau menggadai tanah yang berlokasi di Jl. Tanggul RT. 02
RW. 01 Kelurahan Pematang Gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu
dengan Nomor Surat Keterangan Tanah : 593/283/PG/2009 a.n. SELAMAT dengan luas
tanah lebih kurang 20.300 M2, dan Nomor Surat Keterangan Tanah : 593/284/PG/2009
a.n ABDUL MADJID dengan luas tanah lebih kurang 20.300 M2. Luas keseluruhan
tanah an. TERGUGAT dan tahan a.n ABDUL MADJID adalah 40.600 M2.

14. Bahwa TERGUGAT juga tetap tidak mau melaksanakan ..............................


kepada PENGGUGAT meskipun PENGGUGAT telah memberikan Somasi (Tegoran)
kepada TERGUGAT, melalui Surat tertanggal ......................... ;

15. Bahwa akibat perbuatan Cidera Janji (Wanprestasi) yang telah dilakukan oleh
TERGUGAT tersebut, maka telah menimbulkan kerugian bagi PENGGUGAT, sehingga
karenanya secara dan menurut hukum PENGGUGAT berhak menuntut TERGUGAT
untuk membayar ganti rugi, materiil maupun immaterial – vide Pasal 1243 KUH
Perdata, sebagaimana diuraikan dibawah ini:

15.1. Kerugian Materiil


a. Kewajiban Pokok dan Kerugian ..................
b. Biaya : untuk mengurus perkara ini
Penggugat telah menggunakan jasa Ahli (advokat) dengan biaya yang harus
dikeluarkan sebesar ……………….
15.2. Kerugian Immateriil
Bahwa akibat perbuatan Ingkar Janji (wanprestasi) yang telah dilakukan oleh
TERGUGAT tersebut, menyebabkan kredibilitas dan kepercayaan para relasi/
teman bisnis PENGGUGAT, menjadi turun/berkurang, hal mana apabila dinilai
dengan uang adalah setara dan patut ditetapkan sebesar
Rp...........................................................
Bahwa dengan demikian seluruh kerugian yang PENGGUGAT derita akibat perbuatan
ingkar janji (wanprestasi) yang dilakukan oleh TERGUGAT tersebut, adalah sebesar :
Rp.................................

16. Bahwa guna menjamin gugatan PENGGUGAT agar nantinya tidak sia-sia (illusoir)
dikemudian hari karena adanya itikad tidak baik dari TERGUGAT serta dikhawatirkan
selama proses perkara ini berlangsung, TERGUGAT akan memindahtangankan/
mengalihkan tanah yang berlokasi di Jl. Tanggul RT. 02 RW. 01 Kelurahan Pematang
Gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu dengan Nomor Surat
Keterangan Tanah : 593/283/PG/2009 a.n. SELAMAT dengan luas tanah lebih kurang
20.300 M2, dan Nomor Surat Keterangan Tanah : 593/284/PG/2009 a.n ABDUL
MADJID dengan luas tanah lebih kurang 20.300 M2. Luas keseluruhan tanah an.
TERGUGAT dan tahan a.n ABDUL MADJID adalah 40.600 M2, guna menghindari diri
dari kewajibannya membayar ganti kerugian, maka PENGGUGAT mohon dengan
hormat kepada Pengadilan Negeri Bengkulu agar kiranya berkenan terlebih dahulu
meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap harta kekayaan (aset-aset)
TERGUGAT.

17. Bahwa mengingat gugatan PENGGUGAT ini didasarkan atas bukti-bukti otentik yang
mempunyai nilai pembuktian sempurna dan tidak dapat disangkal lagi akan
kebenarannya, maka oleh karena itu cukup alasan menurut hukum apabila putusan dalam
perkara ini dinyatakan dapat dilaksanakan lebih dahulu, meskipun ada bantahan, banding
maupun kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dengan hormat Penggugat mohon kepada Ketua
Pengadilan Negeri Banjarbaru agar berkenan kiranya untuk memeriksa dan mengadili perkara
ini, dengan memutuskan sebagai berikut :

PRIMAIR :
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) tersebut ;
3. Menyatakan demi hukum, bahwa AKTA PERJANJIAN JUAL BELI Nomor : 10, yang
dibuat dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah, KUSWARI AHMAD, SH, M.Kn.,
Notaris pada.......... di Kota Bengkulu, tanggal ..................., adalah SAH dan mengikat
sebagai undang-undang terhadap PENGGUGAT dan TERGUGAT ;
4. Menyatakan demi hukum, bahwa TERGUGAT telah melakukan Ingkar Janji
(Wanprestasi) terhadap PENGGUGAT ;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian kepada Penggugat, uang
sebesar Rp. ....................................., terhitung sejak gugatan ini didaftarkan pada
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bengkulu sampai dengan dibayar secara tunai dan
sekaligus lunas;
6. Menyatakan putusan perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada
bantahan, banding maupun kasasi (uitvoerbaar bij voorraad) ;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini ;
SUBSIDAIR
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya ;

Hormat kami,
KUASA HUKUM PENGGUGAT

Anda mungkin juga menyukai