1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. Pencegahan Pemberantasan Penyakit
4. Kesehatan keluarga dan Reproduksi
5. Perbaikan Gizi Masyarakat
6. Penyembuhan Penyakit dan Pelayanan Kesehatan
1. PROMOSI KESEHATAN
Penyuluhan kesehatan masyarakat adalah upaya memberikan pengalaman belajar atau
menciptakan kondisi bagi perorangan, kelompok dan masyarakat dalam berbagai tatanan
dengan membuka jalur komunikasi, menyediakan informasi dan melakukan edukasi untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap dan prilaku dengan melakukan advokasi, pembinaan
suasana dan gerakan pemberdayaan masyarakat untuk mengenali, menjaga atau
memelihara,meningkatkan dan melindungi kesehatannya.tujuannya untuk Tercapainya
perubahan prilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara
prilaku sehat, serta berperan sdalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
2. KESEHATAN LINGKUNGAN
Berdasarkan teori Blum, lingkungan merupakan salah satu faktor yang pengaruhnya
paling besar terhadap status kesehatan masyarakat di samping faktor pelayanan kesehatan,
faktor genetik dan prilaku. Bahaya potensial terhadap kesehatan yang diakibatkan oleh
lingkungan dan bersifat fisik, kimia dan biologi.
1. Tujuan Umum
Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan terwujudnya kualitas lingkungan yang
lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala kemungkinan resiko kejadian yang
dapat menimbulkan gangguan dan bahaya kesehatan menuju derajat keluarga dan
masyarakat yang lebih baik.
Tujuan Khusus
a) Penyehatan air
b) Penyehatan makanan dan minumam
c) Pengawasan pembuangan kotoran manusia
d) Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah
e) Penyehatan pemukimam
f) Pengawasan sanitasi tempat umum
g) Pengamanan polusi industri
h) Pengamanan pestisida
i) Klinik sanitasi
Cara Penularan Penyakit Menular, dikenal beberapa cara penularan penyakit menular
yaitu :
a) Penularan secara kontak
b) Penularan melalui vehicle seperti melalui makanan dan minuman yang tercemar
c) Penularan melalui vektor
d) Penularan melalui suntikan, transfusi, tindik dan tato
Kesehatan reproduksi adalah kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan
hanya bebas dari penyakit dan kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan
sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya ( WHO ).
A. Tujuan Umum
Meningkatkan kesadaran kemandirian wanita dan keluarganya dalam mengatur biologik
keluarga termasuk fungsi reproduksi nya serta berperan aktif dalam mencegah dan
menyelesaikan masalah kesehatan keluarga serta meningkatkan kualitas hidup keluarga.
B. Tujuan Khusus
a) Peran serta aktif wanita dan keluarganya dalam mencegah dan memecahkan masalah
kesehatan keluarga dan masalah reproduksi.
b) Memberikan informasi, edukasi terpadu mengenai seksualitas dan kesehatan
reproduksi, manfaat dan resiko dari : obat, alat, perawatan, tindakan serta kemampuan
memilih kontrasepsi dengan tepat.
c) Melaksanakan pelayanan kesehatan reproduksi yang berkualitas
d) Melaksanakan pelayanan kontrasepsi yang aman dan efektif
e) Kehamilan dan persalianan yang direncanakan dan aman
f) Pencegahan dan penanganan pengguguran kandungan yang tidak dikehendaki.
g) Pelayanan infertilitas
h) Informasi secara menyeluruh tentang pengaruh defisiensi hormon di usia lanjut
1. Memberikan pelayanan kebidanan dasar kepada ibu hamil termasuk KB berupa pelayanan
antenatal, pertolongan persalinan dan pelayanan nifas serta perawatan bayi baru lahir.
2. Memberikan pertolongan pertama penanganan kedaruratan kebidanan dan neonatal serta
m,erujuk ke fasilitasa rujukan primer sesuai kebutuhan.
3. Memantau cakupan pelayanan kebidanan dasar dan penanganan kedaruratan kebidanan
neonatal
4. Meningkatkan kualitas pelayanan KIA secara berkelanjutan
5. Menumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran serta masyarakat dalam upaya
KIA
6. Memberikan pelayanan kesehatan neonatal esensial seluruh bayi baru lahir yang meliputi
usaha pernafasan spontan, menjaga bayi tetap hangat, menyusui dini dan eksklusif,
mencegah interaksi serta tata laksana neonatal sakit.
7. Melaksanakan pemeliharaan kesehatan kepada seluruh balita dan anak pra sekolah yang
meliputi perawatan bayi baru lahir, pemeriksaan kesehatan rutin, pemberian imunisasi
dan upaya perbaikan gizi.
8. Melaksanakan secara dini pelayanan program dan stimulasi tumbuh kembang pada
seluruh balita dan anak pra sekolah yang meliputi perkembangan motorik, kemampuan
berbicara dan kognitif serta sosialisasi dan kemandiriran anak.
9. Melaksanakan management terpadu balita sakit yang datang berobat ke fasilitas rawat
jalan termasuk pelayanan pra rujukan dan tindak lanjutnya.
10. Kesehatan Anak Usia Sekolah adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral
dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk prilaku hidup sehat anak
usia sekolah yang berada di sekolah dan perguruan agama. Anak usia sekolah ( 7-21
tahun ) sesuai proses tumbuh kembang di bagi 3 kelompok yaitu :
o Pra remaja ( 7-9 tahun )
o Remaja ( 10-19 tahun )
o Dewasa muda ( 20-21 tahun )
Tujuan khusus
1. Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsisp hidup sehat
serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan sekolah, perguruan
agama, rumah tangga maupun di lingkungan masyarakat.
2. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalah gunaan
narkotika dan bahan berbahaya, alkohol, rokok dan sebagainya.
3. Meningkatnya mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan bagi peserta didik sekolah dan
diluar sekolah.
4. Terciptanya lingkungan kehidupan sehat di sekolah.
Sasarannya adalah masyarakat sekolah di tingkat pendidik dasar sampai dengan tingkat
pendidikan menengah termasuk perguruan agama beserta lingkunganya.
Tujuan umum yaitu untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat remaja sebagai
unsur kesehatan keluarga guna membina kesehatan diri dan lingkunganya dalam rangka
meningkatkan ketahanan diri, prestasi dan peran aktif nya dalam pembangunan nasional.
Tujuan Khusus
Prioritas pelayanan KB dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan pasangan usia
subur dalam pengaturan kehamilan, baik jumlah dan waktu kehamilan serta jarak antara
kehamilan guna menurunkan angka kelahiran nasional.
Tujuan Umum adalah terciptanya pelayanan yang berkualitas dengan penuh bagi
pengguna jasa pelayanan dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap pasangan usia
subur mempunyai kesempatan yang terbaik dalam mengatur jumlah, waktu dan jarak antara
kehamilan guna merencanakan dan mewujudkan suatu keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
Tujuan Khusus
1. Memberikan pelayanan kontrasepsi yang berkualitas dan KIE kepada pasangan usia subur
dan keluarganya.
2. Memberikan pertolongan pertama penanganan efek samping dan kegagalan metode
kontrasepsi serta merujuk ke fasilitas rujukan primer sesuai dengan kebutuhan.
3. Memantau cakupan pelayanan kontrasepsi dan kegagalan metode kontrasepsi.
4. Menigkatkan kualitas pelayanan KB secara berkelanjutan.
5. Menumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran serta masyarakat dalam upaya
KB.
6. Memberikan pelayanan kesehatan pasangan usia subur, calon pasangan usia subur serta
anggota keluarga yang lain dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan fungsi
reproduksinya.
Tujuan Umum adalah menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat.
Tujuan Khususnya :Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga dan
seluruh anggotanya untuk mewujudkan prilaku gizi yang baik dan benar sesuai dengan gizi
seimbang.
1. Meningkatkan perhatian dan upaya peningkatan status gizi warga dari berbagai institusi
pemerintah dan swasta
2. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petugas gizi puskesmas lain dalam
merencanakan, melaksankan, membina, memantau dan mengevaluasi upaya perbaikan
gizi masyarakat.
3. Terselenggaranya pelayanan gizi yang melibatkan partisipasi keluarga terhadap
pencegahan dan penanggulangan masalah kelainan gizi.
4. Terwujudnya rangkaian kegiatan pencatatan dan pelaporan masalah gizi dan tersedianya
informasi situasi pangan dan gizi.
Tujuan Umum pelayanan medik rawat jalan adalah terwujudnya pengguna jasa dan
keluarganya yang partisipatif, sehat sejahtera, badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan
setiap anggota keluarga hidup produktif secara sosial dan ekonomi dengan baik.
Tujuan Khusus Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga dan
seluruh anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatannya sendiri terutama melalui
peningkatan kesehatan dasar dan pencegahan penyakit.