1.

CAPAIAN PROGRAM DBD

1) Stratifikasi DBD

Kejadian penyakit DBD di Kabupaten Sumbawa Barat dalam kurun

waktu 3 (tiga) tahun terakhir tersebar di seluruh wilayah Kecamatan dan
Wilayah Kerja Puskesmas. Terdapat 3 (tiga) puskesmas yang dalam 3
tahun terakhir selalu terdapat kasus DBD di setiap tahunya antara lain
puskesmas Maluk, puskesmas Taliwang dan puskesmas Brang Rea
sehingga stratifikasi Wilayah Kerja Puskesmas tersebut adalan daerah
Endemis DBD. Adapun untuk 6 (enam ) wilayah kerja puskesmas lainnya
di kategorikan sebagai puskesmas dengan stratifikasi Sporadis DBD
karena dalam waktu 3 (tiga) tahun terakhir terdapat kasus DBD akan
tetapi tidak terjadi pada setiap tahunnya. Hal ini dapat dilihat pada grafik
sebaran DBD berikut ini.
2) Sebaran Kasus DBD Kab. Sumbawa Barat Tahun 2018
Grafik 4.53
Sebaran Penderita DBD Kab. Sumbawa Barat Tahun 2018
120

100

80

60

40

20

0
POTO SETELU TALIW BRANG BRANG JEREW SEKON TONG KABUP
MALUK
TANO K ANG REA ENE EH GKANG O ATEN
2015 1 13 66 5 3 2 22 0 0 112
2016 7 8 40 2 2 3 10 2 0 74
2017 3 2 29 4 1 0 10 2 0 51
2018 0 0 4 1 0 0 8 0 1 14

Sumber: Laporan DBD Seksi P2PM Tahun 2018

Grafik sebaran kenderita DBD di atas memperlihatkan bahwa ada

kecenderungan penurunan kasus DBD yang cukup signifikan dalam
kurun waktu 4 tahun terakhir. Hal ini tidak luput dari peran serta dan
pemberdayaan masyarakat, yang dalam hal ini keterlibatan Juru
Pembasmi Jentik dari agen PDPGR serta Jumantik Anak Sekolah. Pada
tahun 2018 ini kasus DBD tertinggi terjadi di wilayah Puskesmas Maluk
yaitu 8 kasus, kemudian 4 kasus di Puskesmas Taliwang, dan 1 kasus
masing-masing di Puskesmas Brang Rea dan Puskesmas Tongo.

3) Insidence Rate (IR)

Berikut disajikan Incidence Rate (IR) sebagai indikator frekwensi serangan

atau angka kejadian kasus DBD dalam populasi 100.000 penduduk
 Grafik 4.52
Insidens Rate Penderita DBD Per 100.000 Penduduk
Di Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2018
60
54.2

50 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49

40

30
21.2
20
9.7
10 7.2 6.3
0 0 0 0 0
0
SEKO KABU
MALU TONG TALIW BRAN BRAN POTO SETEL JERE
NGKA PATE
K O ANG G REA G ENE TANO UK WEH
NG N
IR 54.2 21.2 7.2 6.3 0 0 0 0 0 9.7
Target 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49

Sumber: Laporan DBD Seksi P2PM Tahun 2017

Dari Grafik diatas terlihat bahwa Insiden Rate (IR) Kasus DBD tahun
2017 tertinggi di wilayah kerja puskesmas Maluk melebihi target nasional
yaitu <49/100.000 penduduk. Hal ini dipengaruhi oleh keadaan
lingkungan pemukiman penduduk di Kecamatan Maluk yang padat dan
curah hujan yang tidak menentu sehingga mengakibatkan genangan air
yang berpotensi menjadi tempat perindukan nyamuk. Namun dilihat
secara keseluruhan pada tingkat Kabupaten IR DBD berada pada angka
9,7/100.000. Hal ini menunjukkan bahwa frekwensi serangan atau angka
keadian kasus DBD Kabupaten Sumbawa Barat berada dalam batas
normal.

4) Case Fatality Rate (CFR) DBD Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2018
 Tabel 4.19
Case Fatality Rate (CFR) DBD Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2018

Jumlah Case
Jumlah
Kecamatan Kasus Fatality Target
NO Kasus
Meninggal Rate (%)

1 Seteluk 0 0 0
2 Taliwang 4 0 0
3 Brang Rea 1 0 0
4 Jereweh 0 0 0
5 Maluk 8 0 0 <1%
6 Sekongkang 0 0 0
7 Poto Tano 0 0 0
8 Brang Ene 0 0 0
9 Tongo 1 0 0
KSB 14 0 0
Sumber: Laporan DBD Seksi P2PM Tahun 2017

Tabel diatas menggambarkan bahwa jumlah penderita Kab. Sumbawa Barat

pada Tahun 2018 adalah 12 kasus, dari semu kasus tersebut, tidak ada
penderita DBD yang meninggal.

5) Proporsi Penderita DBD Yang Ditangani di Kab. Sumbawa Barat Tahun

2017
Grafik 4.54
Proporsi Penderita DBD Ditangani Kab. Sumbawa Barat Tahun 2018

PROPORSI PENDERITA DBD KABUPATEN SUMBAWA BARAT

YANG DITANGANI TH. 2018

0%

DITANGANI
TIDAK DITANGANI
100%

Sumber: Laporan DBD Seksi P2PM Tahun 2017

Grafik diatas menggambarkan bahwa semua penderita DBD yang
terlaporakan sudah mendapatkan penanganan baik penatalaksanaan
penderita maupun penanggulangan lingkungannya.

6) Angka Bebas Jentik (ABJ)

Tabel 4.20
Angka Bebas Jentik Kab. Sumbawa Barat tahun 2017

JUMLAH RUMAH/BANGUNAN RUMAH/BANGUNAN

NO PUSKESMAS BANGUNAN DIPERIKSA BEBAS JENTIK
YANG ADA
JUMLAH % JUMLAH %
1 POTO TANO 2392 2392 100 2278 95.23
2 SETELUK 4461 553 12.40 542 98.01
3 TALIWANG 10372 4385 42.28 3975 90.65
4 BRANG REA 3501 3672 104.88 3616 98.47
5 BRANG ENE 1345 1746 129.81 1629 93.30
6 JEREWEH 2138 2286 106.92 2127 93.04
7 MALUK 3578 2324 64.95 2174 93.55
8 SEKONGKANG 1203 1203 100 950 78.97
9 TONGO 1266 1266 100 917 72.43
KABUPATEN 30256 19827 65.53 18208 91.83

Tabel diatas menggambarkan bahwa capaian Angka bebas Jentik (ABJ)

Sumbawa Barat total Kabupaten pada tahun 2018 dikategorikan kurang baik
karena masih berada dibawa target yaitu > 95%.