Anda di halaman 1dari 53

Manajemen Laktasi

Nurmaulid
Manajemen laktasi
Tata laksana yang diperlukan untuk menunjang
keberhasilan menyusui, dimulai sejak masa
kehamilan, segera setelah persalinan dan pada
masa menyusui selanjutnya
Peran perawat

Kehamilan

Persalinan

Pasca
persalinan
ASI eksklusif
• Pemberian ASI saja pada bayi sejak usia 0 hari sampai dengan
6 bulan tanpa makanan pendamping atau tambahan
makanan/minuman apapun (kecuali obat-obatan dan vitamin
atau mineral tetes).
Anatomi payudara
Anatomi payudara
Pengaruh Hormonal
• Menyiapkan mammae untuk proses menyusui dengan
Progesterone mempengaruhi pertumbuhan dan ukuran alveoli. Menghambat
sekresi prolaktin.

• Pubertas: menginduksi pertumbuhan kelenjar dan duktus di


Estrogen mammae, deposit lemak dimammae.
• Kehamilan: pertumbuhan jaringan mammae, inhibisi ASI.

Prolactin • Menstimulasi produksi ASI sejak kehamilan

• Persalinan: merangsang kontraksi uterus.


Oxytocin • Merangsang kontraksi otot di sekitar alveoli untuk memeras ASI
menuju ductus lactiferus (pada LDR atau Milk Ejection Reflex).
Pengaruh hormon terhadap mammae
dan pembentukan ASI
Prolaktin
Prolactin releasing hormon
Refleks ejeksi ASI (milk
ejection reflex)
Laktogenesis
• Awal sekresi ASI dan mencakup seluruh perubahan epitel
mammae yang diperlukan untuk beralih dari kelenjar
payudara takterdiferensiasi pada awal kehamilan menjadi siap
untuk menyusui beberapa saat setelah persalinan
• Laktogenesis I →saat kehamilan
• Laktogenesis II → saat persalinan
• Laktogenensis III → masa postpartum
Laktogenesis I
• Terjadi sejak akhir trimester 2 kehamilan
• Peningkatan konsentrasi lactosa and α-lactalbumin plasma
• Glandula mammae akan berdiferensiasi untuk mensekresi ASI,
namun ditunda oleh tingginya kadar progesteron dan estrogen
plasma.
• Mulai ada produksi kolostrum yang mengandung kadar
natrium, klorida dan substansi pelindung seperti
immunoglobulin dan laktoferin yang cukup tinggi.
• Alveoli ibu mulai terisi oleh kolostrum.
Laktogenesis II
• Dimulai segera setelah plasenta lahir.
• Kadar progesteron, estrogen dan Human Placenta Lactogen
turun dengan drastis, sementara kadar hormon prolaktin tetap
tinggi → produksi ASI meningkat secara pasti.
• IMD dan early breasyfeeding sangat penting pada masa ini.
• Sebagaimana laktogenesis I, laktogenesis II dikontrol oleh
hormon → dapat tetap terjadi walaupun ibu tidak menyusui.
Laktogenesis III
• Produksi ASI disesuaikan dengan kebutuhan bayi → supply on
demand.
• Peran hormon dan kontrol ibu mempengaruhi produksi ASI
• ASI yang diproduksi di fase ini adalah ASI matur.
• Refleks prolaktin: Isapan bayi → PRH→ Prolactin → produksi ASI
• Let down reflex/refleks ejeksi : isapan bayi → Oxitocin → kontraksi
otot-otot payudara → ejeksi ASI dari alveoli
ASI sedikit?
• Frekuensi menyusui/mengosongkan payudara rendah
• Kelainan endokrin ibu (jarang terjadi)
• Jaringan payudara hipoplastik
• Stimulasi yang kurang
• Nutrisi tidak adekuat
• Stres emosional
Produksi ASI
Kolostrum
• Diproduksi sejak terimester ke-2 kehamilan
• Air susu yang pertama kali keluar (hari ke 1 -3 post partum),
merupakan cairan dengan viskositas kental, lengket dan
berwarna kekuningan.
• Kolostrum mengandung protein tinggi , mineral, garam,
vitamin A, nitrogen, sel darah putih dan antibodi yang tinggi
daripada ASI matur. Rendah lemak dan laktosa.
• Protein utama pada kolustrum adalah imunoglobulin (IgG, IgA
dan IgM), yang digunakan sebagai zat antibodi untuk
mencegah dan menetralisir bakteri, virus, jamur dan parasit
Kolostrum
• Volume kolostrum antara 150-300 ml/24 jam
• Pencahar ideal untuk membersihkan zat yang tidak terpakai
dari usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran
pencernaan makanan bayi bagi makanan yang akan datang
ASI Transisi/ Peralihan
• ASI peralihan adalah ASI yang keluar
setelah kolostrum sampai sebelum
ASI matang, yaitu sejak hari ke-5
sampai hari ke 14
• Kadar imunoglobulin dan protein
menurun, sedangkan lemak dan
laktosa meningkat.
ASI Matur
• Disekresi pada hari ke-10-15 dan seterusnya
• Berwarna putih
• Kandungan ASI matur relatif konstan, tidak menggumpal bila
dipanaskan.
Jenis ASI berdasarkan waktu
ejeksinya
1. Foremilk
• Air susu yang mengalir pertama
kali atau saat lima menit pertama.
• Lebih encer.
• Foremilk mempunyai kandungan
rendah lemak dan tinggi laktosa,
gula, protein, mineral dan air.
2. Hindmilk
• Kaya akan lemak dan nutrisi.
• Hindmilk membuat bayi akan lebih cepat kenyang.
Posisi menyusui yang baik
• Laid back position
Posisi menyusui yang baik
• Side-lying position
Posisi menyusui yang baik
• Football position
Posisi menyusui yang baik
• Cross cradle position
Posisi menyusui yang baik
• Cross cradle position
Memposisikan putting di mulut
bayi
• Semakin banyak
bagian payudara
yang masuk ke dalam
mulut bayi, semakin
efektif proses
menyusui
Menyendawakan bayi setelah
menyusui
Menyendawakan bayi setelah
menyusui
ASIP
• Air Susu Ibu Perahan, dihasilkan dari mengeluarkan ASI
dengan bantuan pompa ASI atau pompa manual
menggunakan tangan ibu.
• Dapat disimpan (beku, didinginkan)
• Diperlukan jika ibu harus bekerja, sekolah setelah melahirkan,
atau pd situasi ibu dan bayi harus berpisah selama beberapa
waktu
• Dapat bertahan hingga kurun waktu tertentu.
• Diberikan pada bayi menggunakan botol susu (kenalkan botol
pada bayi minimal 3-4 minggu setelah menyusui sukses)
Memerah ASI
• Dilakukan saat ibu relaks, sedang beristirahat dan saat
payudara terasa penuh
• Memompa ASI dapat dilakukan pada payudara yang tidak
digunakan untuk menyusui.
• Dapat dilakukan 1-2 minggu sebelum kembali beraktivitas
diluar rumah.
• Dapat dilakukan 3 kali selama 8 jam waktu bekerja, atau setiap
3 jam, selama 10-15 menit.
• Menyusui langsung pada payudara dilakukan di sore atau
malam hari, atau saat tidak beraktivitas di luar rumah.
Memerah ASI dengan pompa
ASI
Prinsip ASIP
• Semakin dingin maka semakin lama juga ASIP dapat disimpan
• Hindari peningkatan/penurunan suhu secara drastis
• ASIP beku yang sudah mencair tidak boleh dibekukan lagi,
ASIP yang sudah dihangatkan tidak boleh dihangatkan lagi
• Masukkan ke Freezer HANYA JIKA akan digunakan lebih dari 8
hari
Penyimpanan ASIP
Suhu Daya Simpan

ASI Baru Di Perah


Suhu Kamar 16 – 29⁰ C 3-4 jam (ideal) | 6-8 jam jika ruangan tempat pompa
bersih
Icepack/Coolbox 15⁰ C 24 jam
ASI Di Kulkas Bawah (dibagian belakang, tidak dekat pintu)
ASI baru diperah 0 – 4⁰ C 48-72 jam (ideal) | 5-6 hari jika ruangan tempat
pompa bersih
Jika ASI yang baru diperah lalu lupa dimasukkan
kedalam kulkas (masih di suhu kamar/dari coolbox),
daya simpannya bisa menurun.
ASI yang sudah mencair 0 – 4⁰ C 24 jam
ASI Di Freezer (tidak dibekukan ulang, letakkan dibagian belakang, tidak dekat pintu)
Freezer -17⁰ C 6 bulan (ideal) | 12 bulan (boleh)
Tidak membedakan freezer kulkas 1
pintu atau 2 pintu

Sumber: The Academy of Breastfeeding Medicine Protocol, 2010


Catatan:
1. Ini hanyalah panduan, sangat baik jika tetap memperpendek daya simpan untuk diberikan ke bayi
2. Karena Indonesia negara tropis, pada waktu-waktu tertentu suhu kamar bisa variasi antara 22-25⁰ C
3. Bayi yang paling mengetahui kondisi ASIP yang rusak, jika melebihi dari jam daya simpan sebaiknya tidak langsung dibuang, jika bau dan rasa masih normal
boleh diberikan kepada bayi terlebih dahulu.
Pilihan tempat menyimpan
ASIP
• Botol Kaca (sisa ASI cenderung tidak menempel pada botol
kaca)
• Jika menggunakan botol plastik, pastikan yang BPA Free
(bebas Bisphenol A)
• Sudah dicuci bersih (pakai air, sabun, dibilas, direbus dan
dikeringkan) sebelum dipakai.
• Jangan mengisi botol sampai penuh, sebaiknya sampai batas
leher botol, karena ASI akan memuai.
Pilihan tempat menyimpan
ASIP
• Plastik ASIP dengan mutu baik (biasanya tersedia di babyshop,
apotek, atau tempat penjualan alat kesehatan)
• Takaran ASIP dibotol sebaiknya antara 60 – 120ml (sesuai
dengan kebiasaan banyaknya bayi minum, hal ini agar botol
yang digunakan habis dalam sekali minum dan tidak ada sisa).
• Jangan gunakan plastik es yang biasa, karena pada beberapa
jenis plastik dapat merusak nutrisi didalam ASIP.
Menyiapkan ASIP
1. Keluarkan botol/plastik ASIP beku sesuai dg
kebutuhan anak

2. Untuk mencairkan ASIP beku, rendam ASIP


beserta kemasan botol/plastik di dalam mankuk
berisi air, atau basahi dengan air mengalir

4. Panaskan ASIP tersebut


3. Tuang ASIP yang telah mencair dg warmer khusus ASIP
ke dalam botol susu atau dengan
merendamnya di dalam
mangkuk yang berisi air
suam2 kuku (terbuat dari
1 gelas air panas
dicampur dengan 11/2
gelas air biasa)

ASIP siap untuk diberikan

5. Selalu periksa suhu sebelum


diberikan ke anak
Mencairkan ASIP
Bottle warmer
ASIP beku Prinsip konduksi
(penghangat ASI)
• ASIP beku di freezer • Cairkan dengan • Naikkan suhu secara
pindahkan ke kulkas meng-aliri-nya bertahap namun
bawah pada malam dibawah keran air tidak boleh lebih
sebelum digunakan • Cara yang baik dari 40⁰ C,
• Biasanya dalam 12 adalah dibawah air komposisi ASI bisa
jam, ASIP yang keran hangat yang rusak pada
sudah dipindahkan suhunya naik secara suhu 40⁰ C
ke kulkas bawah perlahan, atau
akan mencair • Rendam botol di
mangkuk air hangat,
jika air sudah dingin,
ganti lagi dengan air
hangat, begitu
seterusnya hingga
ASIP mencair, atau
Menghangatkan ASIP
Boleh dingin jika bayi
Tidak ada aturan ASI dari payudara
menyukai →
pasti→ kebiasaan? suhunya berkisar 37oC
pencernaan bayi?

Penelitian: temperatur Setelah dicairkan, ASIP Setelah dihangatkan,


tidak mempengaruhi tdk boleh dibekukan ASIP tdk boleh
waktu konsumsi ASIP lagi dihangatkan kembali

Pembekuan dan
penghangatan kembali
ASIP dapat
mempengaruhi kualitas
ASIP
Kebutuhan ASI
Tanda bayi puas menyusu
Hari 1-4 Minggu1-2 >2minggu

• Bayi sering menyusu • Hari ke 3-5 BAB bayi • Bayi akan lebih sering
• Popok basah 1-2 menjadi hijau menyusu.
buah perhari, BAB kekuningan. • Lama menyusu dari
kehitaman. Selanjutnya menjadi 40 menit menjadi 10-
kekuningan. 15 menit →
• Expect 5-6 or more kemampuan
wet diapers a day by mengisap dan
Day 5. menelan lebih baik.
• BB Bayi ke BB lahir • BAB berkurang
setelah 2 minggu. namun BB
• Bayi ingin menyusu bertambah.
lagi segera setelah
disusui
• Lama tidur bayi
berlangsung 4-5 jam
sekali tidur.
Tabel peningkatan BB bayi 0-
12 bulan
Breastfeeding benefits
Tips meningkatkan produksi
ASI
× Emosi negatif seperti
ketakutan, khawatir,
Meningkatkan produksi
sedih
hormon oksitosin = ASI
× Nyeri
meningkat produksinya
× Kedinginan
× Konsumsi alkohol
✓ Pijat payudara
✓ Stimulasi puting susu Penurunan produksi
hormon oksitosin = ASI
✓ Dengar, lihat, baui atau
menurun produksinya
sentuh bayi
✓ Bangun emosi positif
✓ Pijat oksitosin
Pijat oksitosin
• Pijatan pada area
punggung atas ibu
menyusui
• Memicu pelepasan
hormon oksitosin →
meningkatkan
produksi ASI
• Dapat dilakukan
kapan saja setelah
ibu melahirkan.
Tantangan seputar menyusui

Setiap kali hendak


menyusui, ibu tidak merasa
IMD tdk dilaksanakan. Colostrum dianggap ASI basi perlu membersihkan
payaudaranya terlebih
dahulu.

Pemberian ASI eksklusif Pengetahuan yg rendah Promosi susu formula yang


tidak dilaksanakan bahkan tentang manfaat ASI pd berlebihan (iklan di televisi,
pada ibu yang hanya upaya menjaga jarak petugas kesehatan bahkan
beraktivitas di rumah kehamilan penolong persalinan)
Mitos Menyusui
• Menyusui dan berat badan ibu
• ASI tidak cukup
• Ukuran payudara
• Susu pertama
• ASI dan payudara ibu
• Menyusui itu repot
• Bayi yang mengalami diare tidak
boleh diberi ASI

Anda mungkin juga menyukai