Anda di halaman 1dari 1

Peran dan Tanggung Jawab Perawat di Rumah Sakit dan Kesesuaiannya dengan Fungsi Manajemen

dalam Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP)

 Model pelayanan keperawatan/metode penugasan yang diterapkan di poliklinik RS Unhas.

Model pelayanan keperawatan/metode penugasan yang diterapkan di poliklinik RS Unhas tidak


menggunakan Medel Praktik Keperawatan Profesional (MPKP), tetapi menggunakan Model
Asuhan Keperawatan Professional (MAKP). MAKP yang digunakan yaitu MAKP kasus yang
dimana di dalam struktur organisasinyanya hanya ada Kepela Ruangan, Perawat Assosiet dan
Pasien. Dalam pelaksanaan pelayanan tidak terdapat operan, konferensi, ronde keperawatan dan
juga orientasi pasien baru karna pasien yang dating hanya untuk berobat jalan saja.

 Peran dan tanggung jawab Kepala Ruangan, CCM, Perawat Primer/ Ketua Tim, dan Perawat
Assosiet di ruangan tersebut dan menilai kesesuaian peran dan tanggung jawab yang dilakukan
dengan fungsi manajemen dalam MPKP.

Peran dan tanggung jawab Kepala Ruangan, CCM, Perawat Primer/ Ketua Tim, dan Perawat
Assosiet tidak sesuai dengan MPKP karna mereka menggunakan MAKP yang dimana hanya ada
Kepala Ruangan dan Perawat Assosiet lalu langsung ke pasien. Sehingga yang mengambil peran
CCM dan Perawat Primer/ Ketua Tim adalah Kepala Ruangan. Kepala Ruangan dalam
menjalankan tugasnya melakukan perencanaan tahuna dan bulanan, namun tidak bisa melakukan
perencanaan harian karna Kepala Ruangan juga memegang ruangan. Kepala Ruangan juga
melakuan suvervisi ke setiap ruangan dan untuk pelaporan masalah di ruangan dilakukan pada
saat rapat yang dilakukan 1 kali dalam 1 bulan.

 Faktor penghambat pelaksanaan MPKP di RS Unhas.


Faktor penghambatnya yaitu :
1. Kurangnya terana perawat.
2. Terbatasnya tindakan yang bisa dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai