Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik tersendiri yang
dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan
sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan
terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
Dalam sejarah rumah sakit di dunia, mulai dari sejarah kuno, yang mempercayai bahwa penyakit-
penyakit yang terjadi karena amarah dewa dewi dalam mitologi yunani dan romawi, sampai memasuki
sejarah Islam, dan abad rumah sakit modern, tekhnologi pelayanan rumah sakit berkembang pesat dan
semakin maju.
4 Kapankah rumah sakit mulai melakukan konsep pengobatan dan perlakuan berbeda untuk
penyakit yang berbeda?
a. 86 – 96 H
b. 371 M
c. 1284 M
d. 9 – 10 H
Jawab : d
Dalam sejarah Indonesia, Rumah Sakit pertama didirikan oleh VOC ditujukan untuk melayani anggota
militer beserta keluarganya secara gratis. Tapi, jika masyarakat pribumi memerlukan pertolongan,
kepada mereka juga diberikan pelayanan gratis.
Selain itu, juga ada rumah sakit yang didirikan oleh kelompok agama, juga tidak memungut bayaran
pada orang miskin dan gelandangan
5 Apakah rumah sakit di Indonesia yang merupakan pelayanan kedokteran (CBZ) bagi
penyelenggaraan pendidikan kedokteran pertama (Sekolah Dokter Jawa = STOVIA)?
a. RS Immanuel Bandung
b. RS Dr Soetomo
c. RS Cipto Mangunkusumo
d. RS PGI Cikini
Jawab : c
Rumah Sakit diselenggarakan berasaskan Pancasila dan didasarkan kepada nilai kemanusiaan, etika
dan profesionalitas, manfaat, keadilan, persamaan hak dan anti diskriminasi, pemerataan, perlindungan
dan keselamatan pasien, serta mempunyai fungsi sosial. Rumah Sakit mempunyai misi memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dan mempunyai tugas memberikan
pelayanan kesehatan.
7 Apakah klasifikasi Rumah Sakit Umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan
medik 4 (empat) Pelayanan Medik Spesialis Dasar, 4 (empat) Pelayanan Spesialis Penunjang
Medik, 8 (delapan) Pelayanan Medik Spesialis Lainnya dan 2 (dua) Pelayanan Medik
Subspesialis Dasar,
a. Kelas A
b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
Jawab : b
B. ORGANISASI RUMAH SAKIT
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Setiap Rumah Sakit harus memiliki organisasi yang efektif, efisien, dan akuntabel
Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan, begitu juga Pasien sebagai orang yang memperoleh
pelayanan kesehatan tentu saja memiliki kewajiban dan hak.
Dengan makin meningkatnya kesadaran masyarakat akan hak-haknya, hubungan pasien dengan dokter
atau pasien dengan Rumah Sakit mengalami perubahan yang cukup berarti. Saat ini pasien menyadari
bahwa dia harus tahu tentang kondisi penyakitnya serta apa yang akan dilakukan dokter atau Rumah
Sakit terhadap dirinya, bahkan sering kali pasien merasa perlu berdiskusi dengan dokter yang
merawatnya. Dengan demikian hubungan pasien dengan dokter atau pasien dengan rumah sakit seolah-
olah menjadi lebih bersifat ”partnership” atau kemitraan. Tanpa kerja sama dengan pasien, dokter tidak
mungkin melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan secara optimal, dan keberhasilan
seluruh perawatan dan pengobatan seringkali tergantung kerjasama pasien, dokter dan tim medis
lainnya
3 Apakah yang dimaksud dengan kewajiban rumah sakit melaksanakan fungsi sosial?
a. memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminasi, dan efektif dengan
mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan Rumah Sakit
b. memberikan fasilitas pelayanan pasien tidak mampu/miskin pelayanan gawat darurat
tanpa uang muka, ambulan gratis, pelayanan korban bencana dan kejadian luar
biasa, atau bakti sosial bagi misi kemanusiaan merupakan
c. memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai dengan kemampuan
pelayanannya
d. membuat, melaksanakan, dan menjaga standar mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
sebagai acuan dalam melayani pasien
Jawab : b
Sumber daya manusia rumah sakit terdiri dari tenaga kesehatan dan non kesehatan.
Tenaga kesehatan terdiri berasal dari berbagai profesi kesehatan, yang dilayani adalah pasien per-
individu yang bekerja dalam tim yang terdiri dari berbagai profesi, yaitu dokter, dokter spesialis,
perawat, laboran, ahli gizi, ahli farmasi atau apoteker dan asisten apoteker dan sebagainya
Sumber daya manusia rumah sakit adalah aset rumah sakit yang sangat berharga karena manusialah
yang mengendalikan seluruh kegiatan yang ada di rumah sakit.
5 Bagaimanakah SDM rumah sakit kita saat ini mampu tumbuh dan berkembang sesuai dengan
tuntutan manajemen rumah sakit modern?
a. Manajemen SDM RS menggunakan model 7P dalam pengembangan SDM-nya
b. Menggunakan manajemen strategic SDM
c. Memberikan reward dan insentif bagi SDM
d. Mempertahankant SDM yang ada dengan fasilitas agar tidak keluar dari atau berhenti dari
rumah sakit.
Jawab : a
1 Perizinan merupakan suatu perbuatan hukum, sehingga menimbulkan hak dan kewajiban.
Apakah yang dimaksud dengan perizinan itu?
a. dokumen yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah berdasarkan peraturan daerah atau
peraturan lainnya yang merupakan bukti legalitas, menyatakan syah atau diperbolehkannya
seseorang atau badan untuk melakukan usaha atau kegiatan tertentu
b. salah satu bentuk pelaksanaan fungsi pengaturan dan bersifat pengendalian yang
dimiliki pemerintah terhadap kegiatan yang dilakukan masyarakat
c. pendaftaran, rekomendasi, sertifikat, penentuan kuota, dll
d. pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh
perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial
ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu
dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
Jawab : b
2 RS pemerintah memiliki peralatan cukup lengkap, namun kendala dibidang pelayanan medis.
Pegawai dan staf medis mendapat gaji dari pemerintah, dan tunjangan yang memadai, namun
terhambat dalam hal “kemanusiaan”, sehingga masyarakat lebih memilih RS swasta daripada
ke RS pemerintah.
Apakah yang menjadi salah satu penyebab kurangnya kualitas pelayanan rumah sakit ?
a. Gaji yang tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari
b. Ketidakcocokan antara staf dg manajemen
c. Profesionalisme dan manajemen pengelolaan
d. Perkembangan tekhnologi
Jawab : c
3 Sebagai upaya pemerintah meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan hukum bagi
manajemen dan aktivitas medis di RS. pendirian RS harus mendapat perlindungan dan
tanggung jawab hukum secara yuridis, sehingga RS bisa menjalankan tugas dan pelayanan
secara aman dan mendapat perlindungan hukum. Apakah dasar hukum yuridisnya ?
a. UU No.44 Tahun 2009 dan Permenkes No.56 Tahun 2014
b. UU No.45 Tahun 2009 dan Permenkes No.56 Tahun 2015
c. UU No.44 Tahun 2009 dan Permenkes No.75 Tahun 2014
d. UU No.44 Tahun 2014 dan Permenkes No.65 Tahun 2014
Jawab : a
4 Tenaga kesehatan tertentu yang bekerja di RS wajib memiliki izin, bekerja sesuai dengan
standar profesi, standar pelayanan RS, standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi,
menghormati hak pasien dan mengutamakan keselamatan pasien.
Apakah bentuk legalitas tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan?
a. STR
b. SIK
c. SIP
d. STR, SIP
Jawab : d
5 Apakah Hukum kesehatan menurut PERHUKI ?
a. keseluruhan aktivitas yuridis dan peraturan hukum dibidang kesehatan serta studi ilmiahnya
b. semua ketentuan hukum yang berhubungan langsung dengan pemeliharaan/
pelayanan kesehatan dan penerapannya, menyangkut hak dan kewajiban baik
perorangan dan segenap lapisan masyarakat maupun dari penyelengara pelayanan
kesehatan dalam segala aspeknya, organisasinya, sarana, standar pelayanan medik
dan lain lain
c. hukum yang berhubungan secara langsung dengan pemeliharaan kesehatan yang meliputi
perangkat hukum perdata, pidana dan tata usaha negara atau keseluruhan aktivitas yuridis
dan peraturan dalam bidang kesehatan dan studi ilmiahnya
d. keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomis
Jawab : b
6 Tujuan hukum kesehatan : mengatur tertib dan tentramnya pergaulan hidup dalam masyarakat,
khususnya masyarakat yang memberi pelayanan kesehatan dan yang menerima pelayanan
kesehatan.
Siapa dan apa yang menjadi subjek dan objek hukum kesehatan di rumah sakit ?
a. Subjek : pasien, tenaga kesehatan, institusi kesehatan ; objek : perawatan kesehatan
b. Subjek : tenaga kesehatan, perawatan kesehatan; objek : institusi kesehatan
c. Subjek : pasien, institusi kesehatan, perawatan kesehatan ; objek : tenaga kesehatan
d. Subjek : pasien, tenaga kesehatan; objek : institusi kesehatan
Jawab : a
10 Dimanakah terdapat ketentuan yang memuat tentang kewajiban umum rumah sakit, kewajiban
rumah sakit terhadap masyarakat, kewajiban rumah sakit terhadap pasien, kewajiban rumah
sakit terhadap staf dan lain-lain?
a. PERSI
b. PERS
c. ERSI
d. ARSI
Jawab : c
11 Apakah yang dimaksud dengan Persetujuan yang diberikan oleh pasien kepada dokter untuk
melakukan tindakan atau kegiatan medis setelah mendapatkan penjelasan atau informasi ?
a. Hak dan kewajiban pasien
b. Informasi
c. Medical Practise
d. Informed Concent
Jawab : d
Badan layanan umum adalah instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan atau jasa yang dijual tanpa
mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip
efisiensi dan produktivitas
Rumah sakit sebagai salah satu jenis BLU merupakan ujung tombak dalam pembangunan kesehatan
masyarakat. Namun, tak sedikit keluhan selama ini diarahkan pada kualitas pelayanan rumah sakit yang
dinilai masih rendah. Ini terutama rumah sakit daerah atau rumah sakit milik pemerintah
Penyebabnya sangat klasik, yaitu masalah keterbatasan dana yang dimiliki oleh rumah sakit umum
daerah dan rumah sakit milik pemerintah, sehingga tidak bisa mengembangkan mutu layanannya, baik
karena peralatan medis yang terbatas maupun kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang rendah
3 Apakah keuntungan RS yang menjadi BLU dalam upaya mengembangkan mutu pelayanannya?
a. pendapatan RS dapat digunakan langsung tidak disetor ke kantor kas Negara, hanya
dilaporkan saja ke Departemen Keuangan
b. Membantu RS meningkatkan kualitas SDM nya dengan perekrutan yang sesuai kebutuhan
dan kompetensi
c. RS dapat mengembangkan pelayanannya karena tersedianya dana untuk kegiatan
operasional RS
d. Adanya insentif dan honor yang bisa diberikan kepada karyawan oleh pimpinan RS
Jawab : c
7 Apakah tujuan dari reformasi bentuk badan hukum organisasi dan manajemen rumah sakit
pemerintah dalam hal “tata kelola keuangan”?
a. peningkatan dan pengembangan sumber daya, fasilitas dan peralatan rumah sakit
b. karyawan mendapatkan gaji sesuai dengan kinerja mereka sehingga tercipta iklim kerja
yang sehat di lingkungan rumah sakit
c. perubahan bentuk badan hukum rumah sakit dari berbentuk PNBP (penerimaan negara
bukan pajak) menjadi Badan Layanan Umum
d. tata kelola RS yang baik tidak ditentukan oleh badan hukumnya, tetapi tergantung pada
banyak faktor
Jawab : a
ΩΩΩ