Pengertian Kecacingan
World Health Organization (2016) menjelaskan bahwa cacingan adalah infeksi cacing
parasit usus dari golongan Nematoda usus yang ditularkan melalui tanah, atau
disebut Soil Transmitted Helminths (STH). ( Hanif D I, dkk., GAMBARAN
PENGETAHUAN PENYAKIT CACINGAN (HELMINTHIASIS) PADA WALI MURID SDN 1, 2,
3, DAN 4 MULYOAGUNG, KECAMATAN DAU, KABUPATEN MALANG, JAWA TIMUR.
Jurnal Preventia 2017.)
Penyebab kecacingan
Penyakit ini pada umumnya menyerang pada anak-anak karena daya tahan tubuhnya
masih rendah. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah iklim tropis,
kesadaran akan kebersihan yang masih rendah, sanitasi yang buruk, kondisi sosial
ekonomi yang rendah, serta kepadatan penduduk. ( Depkes. PENYAKIT KECACINGAN
MASIH DIANGGAP SEPELE. 2010 Artikel ini diambil dari : www.depkes.go.id)
Prof Tjandra menyatakan bahwa penanggulangan filariasis meliputi tiga komponen, yaitu: 1) Mass
Drug Administration (MDA) dan Pemberian Obat Massal untuk Pencegahan (POMP); 2)
Penanganan kasus dan pencegahan kecacatan; dan 3) Penanggulangan vektor.
Sementara itu, angka kecacingan di Indonesia adalah 28%. Kegiatan penanggulangan kecacingan
dapat dilakukan dengan: 1) Pemberian vitamin A (untuk Balita); 2) Diintegrasiakn bersama
program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS); serta 3)
Melibatkan anggota pramuka dalam upaya menyosialisasikan pencegahan kecacingan. (Kemenkes
berkomitmen eliminasi filariasi dan kecacingan dari website depkes.go.id)
Skenario 2 BBM PELKES JUDUL DUKUN VS TENAGA KESEHATAN…