Nim : 181710201007
Matkul : Alat dan Mesin Pertanian
Jurusan: Teknik Pertanian
3. Sebutkan jenis bahan bakar minyak yang ada di pasaran berdasarkan nilai
oktan/metan.
Jawab:
Berdasarkan Research Octane Number (RON), jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang
beredar di Indonesia ada tujuh jenis. Yaitu BBM dengan nilai oktan 88, 89, 90, 92, 95, 98,
dan 100.
Nilai oktan 88 seperti premium 88 (pertamina)
Nilai oktan 89 seperti revvo 89 (vivo)
Nilai oktan 90 seperti revvo 90 (vivo) dan pertalite 90 (pertamina)
Nilai oktan 92 seperti revvo 92 (vivo), Akra 92 (AKR), Pertamax 92 (pertamina), dan
Performance (total)
Nilai oktan 95 seperti Performance 95 (total) dan V-Power (Shell)
Nilai oktan 98 seperti Pertamax Turbo 98 (pertamina)
Nilai oktan 100 khusus kendaraan balap
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/02/20/perbandingan-harga-bbmmenurut-
nilai-oktan
4. Indikasi apa yang ditunjukkan jika semakin tinggi nilai oktan/metan yang
terkandung dalam bbm.
Jawab :
Semakin tinggi nilai oktan maka bahan bakar tersebut makin sulit terbakar dengan
sendirinya. Sehingga makin tinggi oktan, kuat terhadap kompresi tinggi. oleh sebab itu
ignition timing akan lebih maju/awal. Saat bahan bakar terkompresi dalam piston tekanan
akan naik sehingga untuk bahan bakar yang mudah terbakar akan menyala sebelum mencapai
titik mati atas, sehingga tenaga yang dihasilkan tidak maksimal dan blok mesin kadang
bergetar/bersuara kencang (knocking/detonasi) dengan mengatur waktu pengapian sesuai
sifat mampu nyala bahan bakar maka akan didapat pengapian yang optimum (mengurangi
knocking). pengaturan pengapian yang tidak pas akan mengakibatkan bahan bakar terbakar
tidak pada saat piston di titik mati atas.
http://rickyradit.blogspot.com/2013/03/octane-number-oktan-bahan-bakar.html?m=1
5. Penjelasan hubungan antara rasio kompresi dengan nilai oktan.
Jawab :
Rasio kompresi berpengaruh terhadap efisiensi mesin. Apabila semakin tinggi angka rasio
kompresi maka semakin tinggi pula efisiensi mesin dalam perubahan sumber energi dari
bahan bakar menjadi energi mekanis. Semakin tinggi angka rasio kompresi akan
membutuhkan jenis bahan bakar yang memiliki nilai oktan lebih tinggi, karena bahan bakar
yang ber-oktan rendah terlalu mudah terbakar, sehingga kemampuan untuk menahan
knocking dan detonasi menjadi rendah. Jika itu terjadi bisa menimbulkan resiko preignition
atau pengapian dini, pembakaran akan terjadi terlalu awal sebelum piston mencapai TMA.
http://cuutex.blogspot.com/2014/11/hubungan-antara-rasio-kompresi-nilai.html?m=1