UJI ANTI-INFLAMASI
Rabu, 1 November 2017
Kelompok
Rabu, 13.00 – 16.00 WIB
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2017
UJI ANTI-INFLAMASI
I. Tujuan
II. Prinsip
III. Teori Dasar
d. Timbangan tikus
V. Data Pengamatan
No Perlakuan Hasil
1. Masing-masing tikus
dikelompokkan dan ditimbang
bobot badannya, kemudian
diberi tanda pengenal, serta
diberi tanda batas pada sendi
kaki belakang kiri untuk setiap
tikus dengan spidol agar
pemasukkan kaki tikus ke
dalam air raksa selalu sama.
Berat tikus 1 = 126 g
Berat tikus 2 = 167 g
Berat tikus 3 = 135 g
Berat tikus 4 = 147 g
Berat tikus 5 = 210 g
2. Volume kaki diukur dengan
alat Plethysmometer dan
dinyatakan sebagai volume
dasar (V0) untuk setiap tikus.
Pada setiap pengukuran tinggi
air raksa pada alat diperiksa
dan dicatat sebelum dan
sesudah pengukuran. Volume dasar untuk semua
tikus sama besar, yaitu 0,001
cm.
3. Tikus diberi obat atau larutan
gom secara oral. Setengah jam
kemudian 0,05 mL larutan
karagenan disuntikkan pada
telapak kaki tikus secara
subkutan.
5.2.Perhitungan
a. Dosis obat
Dosis asetosal (300 mg)
300 𝑚𝑔 × 0,018 = 5,4 𝑚𝑔
300mg/100 mL = 3 mg/mL
5,4 𝑚𝑔
× 1 𝑚𝐿 = 1,8 𝑚𝐿
3 𝑚𝑔/𝑚𝐿
Dosis Natrium Diklofenak (75 mg)
75 𝑚𝑔 × 0,018 = 1,35 𝑚𝑔
75 mg/100 mL = 0,75 mg/mL
1,35 𝑚𝑔
× 1 𝑚𝐿 = 1,8 𝑚𝐿
0,75𝑚𝑔/𝑚𝐿
Dosis Kalium diklofenak (75 mg)
75 𝑚𝑔 × 0,018 = 1,35 𝑚𝑔
75 mg/100 mL = 0,75 mg/mL
1,35 𝑚𝑔
× 1 𝑚𝐿 = 1,8 𝑚𝐿
0,75𝑚𝑔/𝑚𝐿
Dosis Asam Mefenamat (500 mg)
500 𝑚𝑔 × 0,018 = 9 𝑚𝑔
500 mg/100 mL = 5 mg/mL
9 𝑚𝑔
× 1 𝑚𝐿 = 1,8 𝑚𝐿
5 𝑚𝑔/𝑚𝐿
Dosis PGA
Dosis untuk tikus = 5 mL
2. Tikus 2 (Asetosal)
0,027−0,010
Menit 30: 𝑥 100% = 170%
0,01
0,023−0,01
Menit 45 : 𝑥 100% = 130%
0,01
0,020−0,01
Menit 60 : 𝑥 100% = 100%
0,01
0,020−0,01
Menit 75 : 𝑥 100% = 100%
0,01
VI. Grafik
120
Tikus 2 (Asetosal)
100
Tikus 3 (natrium diklofenak)
80
Tikus 4 (kalium diklofenak)
60
Tikus 5 (asam mefenamat)
40
20
0 (t)
30 45 60 75
100
50
PERSEN INHIBISI
0
30 45 60 75
-50
-100
-150
-200
-250
WAKTU
DAFTAR PUSTAKA