A. PEMELIHARAAN JALAN
1. Jenis pemeliharaan jalan
a. Pemeliharaan rutin
Pemeliharaan rutin adalah pemeliharaan yang dilakukan sepanjang tahun dan sifatnya
sebagai proteksi terhadap keru sakan yang lebih parah. Adapun jenis kegiatan
pemeliharaan rutin adalah pemeliharaan terhadap:
Lapis permukaan, misalnya: pelaburan aspal, penambalan lubang/patching, dan
lain-lain.
Bahu jalan, antara lain: pengisian material bahu jalan yang tergerus dan
pemotongan rumput.
Drainase jalan, seperti pembersihan saluran agar tetap berfungsi saat musim
hujan.
b. Pemeliharaan Berkala
Pemeliharaan berkala adalah pemeliharaan yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu.
Penanganan ini dilakukan pada kondisi lapis permukaan jalan yang sudah menurun
kualitas berkendaraannya (riding quality) sedangkan dengan upaya pemeliharaan rutin
tidak dapat mengembalikan kondisi jalan pada kondisi mantap. Oleh karena itu secara
berkala dilakukan pelapisan ulang lapis permukaan agar jalan kembali pada kondisi
mantap.
c. Rehabilitasi
Kegiatan tidak direncanakan, atau
dilakukan di luar rencana, karena timbulnya kerusakan akibat hal-hal di luar
dugaan, bencana alam, atau
tidak dilakukan pemeliharaan rutin atau berkala, dengan tujuan
mengembalikan ke keadaan dapat berfungsinya jalan.
b. Pemeliharaan Berkala
Perencanaan dilakukan oleh Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan
Jembatan dengan penyedia jasa konsultan perencana. Produk kegiatan tersebut
adalah desain dan diwujudkan dalam bentuk dokumen kontrak.
Berdasarkan dokumen – dokumen tersebut diatas Satuan Kerja menyiapkan
Owner’s Estimate (Harga Perkiraan Sendiri/HPS) untuk pelaksanaan pelelangan.
Pekerjaan Pemeliharaan Berkala dilaksanakan oleh kontraktor yang telah
ditetapkan dengan ikatan kontrak.
Pengawasan Teknis dilaksanakan oleh unsur direksi yang terdiri atas konsultan
pengawas dan pelaksana pengawas an dari Satuan Kerja.
c. Jenis – Jenis Kerusakan Jalan
Perkerasan Lentur (flexible pavement)
Kegemukan aspal (bleeding)
Retak garis (line cracks)
Retak rambut (hair cracks) dan retak kulit buaya (alligator cracks)
Alur (ruts) tanpa retak
Alur (ruts) dengan retak
Kerusakan tepi (edge break)
Lubang-lubang (pot holes)
Keriting (corrragated)
Jembul (shoving)
Penurunan/amblas (dipression)
Terkupas (stripping)
P6 – Perataan
4. Beberapa Contoh Cara Pelaksanaan Pemeliharaan
Pengaturan lalu-lintas
a. Perbaikan Talud
Bersihkan semua kotoran dan puing-puing yang berada di lokasi yang akan dibersihkan
Pohon-pohon dan ranting yang menggangu pemakai jalan harus dibersihkan
Potong tumbuhan perdu, rumput dan lain-lainya agar kelihatan rapih
Bagian-bagian yang rusak diperbaiki dengan mengganti pasangan batu sesuai dengan
kemiringan lereng
b. Perbaikan Gorong-Gorong
Bersihkan sampah yang menyebabkan saluran/gorong-gorong tersumbat
Buat kolam penampung pada bagian inlet dan konstruksi penyaring dari besi agar sampah
tidak bisa masuk dalam gorong-goron
Pada bagian konstruksi yang retak diisi adukan mortar dengan campuran semen dan pasir
1 : 4 dan ratakan adukan sehingga diperoleh permukaan yang rata
Apabila diperlukan buat gorong-gorong baru yang lebih besar
c. Pembersihan Selokan
Buang semua tanah, bahan-bahan dan benda-benda dari selokan yang mempengaruhi aliran
air
Periksa bahwa air mengalir dan tidak tergenang
Bersihkan tempat pekerjaan dengan rapi
b. Pemeliharaan Berkala.
Pada umumnya pekerjaan Pemeliharaan Berkala dilaksanakan secara kontrak dan
sumber daya yang perlu diperhatikan adalah kualifikasi dan kemampuan kontraktor yang
harus sesuai dengan persyaratan teknis yang diperlukan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
Pengalaman perusahaan
Kemampuan modal perusahaan
Kemampuan peralatan
Kualifikasi tenaga dari kontraktor, terutama tenaga teknis yang mampu untuk
melaksanakan pekerjaan dilapangan.
Managemen perusahaan yang sehat.
1. Kerusakan yang terjadi pada bahan jembatan, meliputi kerusakan pada bahan bata, beton,
baja dan kayu
2. Kerusakan yang terjadi pada elemen jembatan.
1. bangunan atas:
Expantion joint
Kerusakan yang sering terjadi
- Jenis Expantion Joint yang menggunakan Baja Siku, Pelat Baja terlepas dari
beton
- Karet Pengisi terlepas
- Jenis Expantion Joint yang menggunakan tipe Thormajoint melendut
Lantai jembatan
Retak pada lantai Jembatan bentang pendek. Jenis Perbaikannya:
- Bagian yang retak dibongkar
- Tulangan diperbaiki/ditambah
- Dicor beton mutu K-250
Retak pada lantai Jembatan bentang panjang (Rangka) dan tidak ada jalan darurat.
Jenis Perbaikannya:
- Dengan cara Grouting/Injection beton
Gelagar jembatan
Gelagar Beton
- Kerusakan biasanya terjadi pada selimut beton bagian bawah karena
tulangannya berkarat dan mengembang yang menyebabkan selimut terkelupas
- Cara Perbaikannya:
Bagian yang terkelupas dibongkar kemudian tulangan dibersihkan bila perlu
diganti dengan diameter yang sama, kemudian ditambal dengan menggunakan
Epoxy
Gelagar baja
- Kerusakan terjadi karena karat yang disebabkan kotoran-kotoran yang
menempel pada gelagar
- Cara Perbaikannya:
Bagian yang berkarat dibersihkan dengan sikat baja bila perlu dengan
sandblasting, setelah bersih dicat dengan menggunakan cat anti karat Bila
gelagar karatnya sampai berlubang perlu dilakukan pengelasan dan perkuatan,
setelah itu dicat
Perletakan / landasan
sandaran
2. Bangunan Bawah:
Bangunan Pelengkap
Seluruh bagian konstruksi yang bersifat struktur atau non Struktur.
Jenis konstruksi:
- Tembok penahan tanah
- Turap
- Pelantaian
- Krib
- Check dam
- Fender
- Pagar pengaman, dll
3. Pengawas lapangan
- PNS pada Satker Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
- Mengawasi seluruh kegiatan pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala jalan dan
jembatan
- Mengendalikan mutu pelaksanaan dan kualitas hasil akhir
- Memeriksa/mencatat pelaksanaan dan memerintahkan kepada para pelaksana untuk
melakukan perbaikan
- Pada pemeliharaan berkala, memeriksa draft MC dan memeriksa back-up pembayaran
- Mengendalikan jadual pelaksanaan
- Melakukan koordinasi dengan kontraktor dan konsultan supervise
- Memantau volume pekerjaan dalam kontrak (berkala)
- Menyiapkan pekerjaan tambah/kurang
- Membuat laporan dan bertanggung jawab kepada pemimpin kegiatan
4. Pemimpin kegiatan
- PNS pada satker pemeliharaan Jalan dan jembatan
- Pada pemeliharaan berkala bertindak sebagai pembuat komitmen dengan kontraktor
- Bertanggung jawab atas penggunaan anggaran dan penggunaan barang serta mutu
pekerjaan dan manfaat dari hasil pekerjaan pemeliharaan berkala maupun
pemeliharaan rutin
- Mempunyai atasan langsung kasatker dan dalam melakukan pembayaran harus
diinventarisasi oleh petugas verifikasi satker, dan disetujui kasatker, pembayaran oleh
bendaharawan
5. Kepala satuan kerja / PPK pemeliharaan jalan dan jembatan
- PNS yang diangkat dengan SK Menteri PU
- Bertanggung jawab secara formal dan material atas pelaksanaan kegiatan pemeliharaan
jalan dan jembatan di Provinsi yang bersangkutan kepada pengguna anggaran (Menteri
PU)
- Setiap tahun diaudit internal maupun external auditor
- Bertanggung jawab atas perbaikan seluruh kerusakan jalan yang ada dibawah
wewenangnya sesuai dengan RKA-KL dan DIPA Berkoordinasi dengan Pemimpin
Kegiatan
b. Peralatan
- Pick up, Dump Truck 3-5 Ton,
- Flat Bed Truck yang dilengkapi dg crane, Hand Guide Vibrator Roller,
- Plate Tamper, Vibrator rammer
- Aspal Sprayer, Aspal Ketle
- Grass Cutter, Chain Saw, Pan Mixer, Road Marker
c. Bahan
Aspal, Semen, Agregat, Pasir, Aspaltic/Rubber Joint dll