HPK/012/I/2018 0 1/2 Ditetapkan oleh DIREKTUR Standar Prosedur Operasional Tanggal Terbit 2 Januari 2018 dr. Netty Siahaan, M.K.M, MARS NIP. 196104241987112001
Menentukan dokter yang bertanggung jawab dalam memberikan
Pengertian rangkain asuhan medis kepada pasien
Memberikan pelayanan medis sesuai dengan bidang kompetensi dan
Tujuan keahliannya
1. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Cilincing Nomor 001.03/SK-RSUDCil/I/2018 Tentang Hak Pasien dan Keluarga Kebijakan 2. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing Nomor 011.03/SK–RSUDCil/I/2018 tentang Pemberlakuan Panduan DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan)
1. Penentuan DPJP harus dilakukan sejak pertama pasien
masuk rumah sakit baik dari IGD maupun poliklinik dengan mempergunakan cap stempel pada halaman tersendiri dalam catatan medis, yaitu : a. Cap stempel “DPJP” bila pasien dirawat oleh seorang dokter (terlampir). b. Cap stempel “RAWAT BERSAMA” Nbila sejak awal sudah diketahui bahwa pasien dirawat bersama oleh Prosedur beberapa dokter (terlampir). 2. Kebijakan penentuan dan pengaturan DPJP di masing – Masing KSMF berdasarkan antara lain : a. Jadwal konsulen jaga Kosnulen jaga hari itu menjadi DPJP pasien baru, kecuali kasus rujukan yang ditujukan langsung kepada salah seorang konsulen. PROSEDUR PENENTUAN DPJP
Standar Prosedur No. Dokumen Revisi Halaman
Operasional HPK/012/I/2018 0 2/2 b. Surat Rujukan langsung kepada salah satu dokter spesialis terkait. Dokter spesialis yang dituju otomatis menjadi DPJP pasien yang dimaksud, kecuali bila dokter tersebut berhalangan karena suatu hal, maka pelimpahan DPJP beralih kepada konsulen jaga pada hari itu. c. Atas permintaan pasien / keluarga Pasien dan keluarga berhak memintab salah seorang dokter sebagai DPJP apabiloa ada relefansinya dengan
Prosedur bidang spesialisasi dokter yang bersangkutan. Bila tidak
ada relefansinya, hendaknya diberikan penjelasan dan diberikan alternative DPJP lain sesuai SPO yang berlaku. Penjelasan sebaiknya dilakukan oleh dokter tersebut dan dilimpahkan kepada dokter lain yang lebih berkompeten dalam bidangnya. d. Hasil rapat Komite Medik pada kasus tertentu 3. Pada kasus yang sangat kompleks atau jarang, penentuan DPJP / DPJP utama dapat ditentukan berdasarkan rapat komite medik. 1. IGD 2. Rawat Jalan Unit Terkait 3. Rawat Inap 4. Rawat Bersalin