Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

‘‘HAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN, TUJUAN BELAJAR DAN


PEMBELAJARAN DAN KLASIFIKASI
TUJUAN PENDIDIKAN’’

DISUSUN OLEH AHLI II:

1. Ahmad Arfa Madero


2. Bahdiana E Rumakur
3. Grenly Y Kalahatu
4. Valery Resley
5. Paskalina A.T Londar
6. Ribka Walakula
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON. 2019

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rakhmat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul ‘‘Hakikat Belajar Dan Pembelajaran, Tujuan
Belajar Dan Pembelajaran Dan Klasifikasi Tujuan Pendidikan’’. Makalah ini disusun untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Belajar dan Pembelajaran.

Dalam penyelesaian makalah ini kami menyadari akan adanya keterbatasan-keterbatasan


dari segi penyusunan maupun dari segi materi, sehingga kami menyampaikan terima kasih
kepada beberapa pihak yang telah membantu kami dalam penulisan makalah ini sehingga dapat
selasai dengan tepat waktu.

Akhirnya, kami mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
dan kami juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini kedepanya lebih baik.

Ambon, Februari 2019

Penulis

Ahli II

DAFTAR ISI
COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
II. RUMUSAN MASALAH
III. TUJUAN PENULISAN
IV. MANFAAT PENULISAN
V. METODE PENULISAN

BAB II PEMBAHASAN

I. HAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN


1.1 Hakikat Belajar
1.2 Hakikat Pembelajaran
II. TUJUAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
2.1 Tujuan Belajar
2.2 Tujuan Pembelajaran
III. KLASIFIKASI TUJUAN PENDIDIKAN

BAB III PENUTUP

I. KESIMPULAN
II. SARAN

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Pada mata kuliah Belajar dan Pembelajaran adalah salah satu mata kuliah
dasar kependidikan yang berbobot 4 SKS yang wajib diambil oleh seluruh
mahasiswa S1 keguruan dan ilmu pendidikan, dengan tujuan untuk menyiapkan
mahasiswanya untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional. Mata kuliah
Belajar dan Pembelajaran merupakan landasan kemampuan untuk
menyelenggarakan tugas profesional sebagai tenaga pengajar maupun tenaga
kependidikan lainnya.

Dalam makalah ini akan membahas tentang hakikat belajar dan


pembelajaran,tujuan belajar dan pembelajaran serta klasifikasi tujuan pendidikan.
Belajar merupakan sebuah proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang
dan berlangsung seumur hidup sejak masih bayi hingga liang lahap.

Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar sesuatu adalah adanya
perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut
menyangkut perubahan yang bersifat pengetahuan(kognitif), dan
keterampilan(psikomotor) maupun yang menyangkut nilai dan sikap(afektif).

Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan


lingkungan, sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih baik dan juga
dapat diartikan sebagai usaha sadar pendidik untuk membantu peserta didik agar
mereka dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya. Sekian dan terima
kasih.

II. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, adapun rumusan masalah yang


diajukan pada makalah ini yaitu sebagai berikut;

 Apa yang dimaksud dengan hakikat belajar dan pembelajaran?


 Apa yang menjadi tujuan belajar dan pembelajaran?
 Mengapa adanya klasifikasi tujuan pendidikan?

III. TUJUAN PENULISAN


Adapun tujuan penulisan dari makalah ini yaitu sebagai berikut:

 Mengetahui dan memahami hakikat belajar dan pembelajaran


 Mengetahui dan memahami tujuan belajar dan pembelajaran
 Mengetahui dan memahami klasifikasi tujuan pendidikan

IV. MANFAAT PENULISAN

Pada penulisan makalah ini mempunyai manfaat sebagai berikut:

 Manfaat bagi mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan


pemahaman mahasiswa terhadap hakekat belajar dan
pembelajaran
 Manfaat bagi penulis sendiri selain untuk meningkatkan
pemahaman penulis dan juga sebagai salah satu syarat
penilaian pada mata kuliah belajar dan pembelajaran.

V. METODE PEMBELAJARAN

Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah dengan


membaca buku dan membrowesing materi yang menyangkut hakikat belajar dan
pembelajaran, tujuan belajar dan pembelajran dan klasifikasi tujuan pendidikan.
BAB II PEMBAHASAN

I. HAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

1.1 HAKIKAT BELAJAR

Dalam proses pengajaran, unsur proses belajar memegang peran yang


penting/vital.mengajar adalah proses membimbing kegiatan belajar,dan kegiatan mengajar hanya
bermakna bila terjadi kegiaatan belajar siswa.oleh karena itu adalah penting sekali bagi setiap
guru memahami sebaik-baiknya tentang proses belajar siswa agar ia dapat memberikan
bimbingan dan menyediakan lingkungan belajar yag tepat dan serasi bagi siswa.

a) Pengertian Hakikat Belajar


Hampir semua ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsirannya tentang
‘‘belajar ‘’. Menurut pengertian ini belajar adalah suatu proses,kegiatan,dan
bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan saja hanya mengingat,akan tetapi
lebih luas daripada itu,yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan
hasil latihan melainkan perubahan kelakuan.
Kesimpulan dari pengertian diatas kata kunci dari belajar adalah perubahan
perilaku. Dalam hal ini moh surya (1997) mengemukakan ciri-ciri dari perubahan
perilaku yaitu:
 Perubahan yang disadari dan disengaja atau (intensional)Perubahan
perilaku yang terjadi merupakan usaha sadar dan disengaja dari individu
yang bersangkutan. Begitu juga dengan hasil-hasilnya, individu yang
bersangkutan menyadari bahwa dalam dirinya telah terjadi perubahan.
 Perubahan yang berkesinambungan (kontinu)Bertambahnya pengetahuan
atau keterampilan yang dimiliki pada dasarnya merupakan kelanjutan dari
keterampilan yang telah diperoleh sebelumnya.
Perubahan ini terdiri dari 6 bagian yaitu:
 Perubahan yang fungsiona Setiap perubahan perilaku yang terjadi
dapat dimanfaatkan untuk kepentingan hidup individu yang
bersangkutan, baik untuk kepentingan masa sekarang maupun
masa mendatang.
 Perubahan yang bersifat positif Perubahan perilaku yang terjadi
bersifat normatif dan menujukkan ke arah kemajuan.
 Perubahan yang bersifat aktif Untuk memperoleh perilaku baru,
individu yang bersangkutan aktif berupaya melakukan perubahan.
 Perubahan yang bersifat permanen Perubahan perilaku yang
diperoleh dari proses belajar cenderung menetap dan menjadi
bagian yang melekat dalam dirinya.
Perubahan yang bertujuan dan terarah Individu melakukan
kegiatan belajar pasti ada tujuan yang ingin dicapai, baik tujuan
jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.
 Perubahan berperilaku secara keseluruhanPerubahan perilaku
belajar bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan semata,
tetapi termasuk memperoleh pula perubahan dalam sikap dan
keterampilannya. seorang guru menguasai “Teori-Teori Belajar”.
Begitu juga, dia memperoleh keterampilan dalam menerapkan
“Teori-Teori Belajar”..
 Perubahan tingkah laku dan dimotivasi
 Perubahan tingkah laku yang bermotivasi.

b) Teori belajar
Teori conectionisme dan hukum belajar. Teori ini merupakan doktrin pokok,
hubungan antara stimulus dan respons,asosiasi-asosiasi dibuat antara kesan-kesan
pengadaan dan dorongan-dorongan untuk berbuat ikatan-ikatan (bond) atau
koneksi-koneksi dapat diperkuat atau diperlemah serasi dengan banyaknya
penggunaan dan pengaruh pengaruh dari penggunaan itu
Thorndike dengan S-R Bond Theorynya menyusun hukum hukum belajar sebagai
berikut;
 Hukum pengaruh (the law of effect)
 Hukum latihan (the law exercise)
 Hukum kesediaan /kesiapan (the law of readiness)
c) Ciri ciri belajar
Berdasarkan pengertian belajar diatas pada hakikatnya belajar menunjuk ke
perubahan dalam tingkah lakusi subjek dalam situasi tertentu berkat pengalaman
nya yang berulang ulang dan perubahan tingkah laku tersebut tak dapat dijelaskan
atas dasar kecenderungan kecenderungan respon bawaan,kematangan atau
keadaan temporer dari subjek ( misalnya keletihan) dengan pengertian tersebut
maka ternyata belajar sesungguhnya memiliki ciri ciri (karakteristik ) tertentu ;
 Belajar berbeda dengan kematangan
 Belajar dibedakan dari perubahan fisik dan mental
 Ciri belajar yang hasilnya relative menetap
d) Unsur unsur dinamis dalam proses belajar
Unsur unsur yang terkait dalam proses belajar yaitu;
 Motivasi siswa
 Bahan belajar
 Alat bantu belajar
 Suasana belajar
 Kondisi subjek yang belajar.
Kelima unsur inilah yang bersifat dinamis yang sering berubah,menguat atau
melemah,dan yang mempengaruhi proses pembelajaran tersebut

1.2 HAKIKAT PEMBELAJARANj

a) Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur unsur manusiawi,
material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai
tujuan pembelajaran.
Rumusan tersebut tidak terbatas dalam ruang saja. Sistem pembelajaran dapat
dilaksanakan dengan cara membaca buku,belajar dikels, atau disekolah, karena diwarnai
oleh organisasi dan interaksi antara berbagai komponen yang saling berkaitan untuk
membelajarkan peserta didik
b) Teori teori pembelajaran
Istilah mengajar dan belajar adalah dua peristiwa yang berbeda tetapi terdapat hubungan
yang erat bahkan terjadi kaitan dan interaksi saling pengaruh-mempengaruhi dan saling
menunjang satu sama lain. Teori teori pembelajarannya yaitu;
 Mengajar adalah upaya menyampaikan pengietahuan kepada peserta didik / siswa
disekolah
Rumusan ini sesuai dengan pendapat dalam teori p1a@a@endidikan yang
mementingkan mata ajaran yang harus dipelajari oleh peserta didik. Dalam
rumusan tersebut terkandung konsep konsep sebagai berikut;
 Pembelajaran merupakan persiapan dimasa depan
 Pembelajaran merupakan suatu proses penyampaian pengetahuan
 Tinjauan utama pembelajaran ialah penguasaan pengetahuan
 Guru dipandang sebagai orang yang berkuasa
 Siswa selalu bersikap dan bertindak pasif
 Kegiatan pembelajaran hanya langsung didalam kelas
 Mengajar adalah mewariskan kebudayaan kepada generasi muda melalui lembaga
pendidikan sekolah
Rumusan ini bersifat lebih umum bila dibandingkan dengan rumusan pertama
namun, antara keduanya memiliki pemikiran yang serama.
Implikasi dari rumusan ini adalah sebagai berikut;
 Pembelajaran bertujuan membentuk manusia berbudaya
 Pembelajaran berarti suatu proses pewarisan
 Bahan pembelajaran bersumber dari kebudayaan
 Siswa sebagai generasi muda sebagai ahli waris kebudayaan
 Pembelajaran adalah upaya mengorganisasi lingkungan untuk menciptakan
kondisi belajar bagi peserta didik
Rumusan ini dianggap lebih maju di bandingkan dengan rumusan terdahulu sebab
lebih menitik beratkan pada unsur peserta didik,lingkungan,dan proses belajar.
Implikasi dari pengertian tersebut ialah sebagai berikut;
 Pendidikan bertujuan mengembangkan atau mengubah tingkah laku
peserta didik
 Kegiatan pembelajaran berupa terorganisasian lingkungan
 Peserta didik sebagai suatu organisme yang hidup
 Pembelajaran adalah suatu proses membantu siswa menghadapi kehidupan
masyarakat sehari hari
Pandangan ini didukung oleh para pakar yang berorientasi pada kehidupan
masyarakat
Implikasi dari pengertian ini adalahsebagai berikut;
 Tujuan pembelajaran ialah mempersiapkan siswa untuk hidup dalam
masyarakat
 Kegiatan pembelajaran berlangsung dalam hubungan sekolah dan
masyarakat
 Siswa belajar secarah aktif
 Guru juga bertugas sebagai komunikator
c) Ciri ciri pembelajaran
Ada tiga ciri khas yang terkandung dalam dalam system pembelajaran ialah;
 Rencana
 Kesaling tergantungan
 Tujuan
d) Fungsi pembelajaran
Fungsi fungsi pembelajaran sebagai berikut;
 Pembelajaran sebagai system
 Pembelajaran sebagai proses
Yang terdiri atas tiga bagian yaitu;
 Persiapan
 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
 Menindak lanjuti pembelajaran yang telah dikelolahnya
e) Unsur unsur pembelajaran
Unsur unsur minimal yang harus ada dalam system pembelajaran adalah seseorang
siswa/peserta didik, suatu tujuan dan suatu prosedur kerja untuk mencapai tujuan.
Ada dua unsur pembelajaran yaitu;
 Unsur dinamis pembelajaran pada diri guru
 Motivasi pembelajaran siswa
 Kondisi guru siap membelajarkan siswa
 Unsur pembelajaran konkruen dean unsur melajar
 Motivasi belajar
 Bahan belajar
 Pengadaan alat alat bentu belajat
 Untuk menjamin dan membina suasana belajar yang efektif
 Subjek belajar

II TUJUAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

2.1 TUJUAN BELAJAR


Tujuan belajar adalah sejumlah hasil belajar yang menunjukan bahwa siswa telah melakukan
perbuatan belajar, yang umumnya meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap sikap yang
baru, yang diharapkan tercapai oleh siswa dan juga suatu deskripsi mengenai tingka laku
yang diharapkan tercapai oleh siswa setalah berlangsgnya proses belajar, tujuan belajar
merupakan cara yang akurat umtuk menentukan hasil pembelajaran.
a) Komponen komponen tujuan belajar
Tujuan belajar terdiri dari tiga komponen ialah;
 Tingkah laku terminal
 Kondisi kondisi tes
 Standar (ukuran) perilaku
2.2 TUJUAN PEMBELAJARAN
Yang menjadi kunci dalam rangka menentukan tujuan pembelajaran adalah kebutuhan siswa,
mata ajaran, dan guru itu sendiri . untuk menentukan tujuan pembelajaran kita harus
mengambil suatu rumusan tujuan dan menentukan tingkah laku siswa yang spesifik yang
mangacu ke tujuan tersebut. Suatu tujuan pembelajaran memenuhi kriteria sebagai berikut;
 Tujuan itu menyediakan situasi atau kondisi untuk belajar
 Tujuan mendefinisikan tingkah laku siswa dalam bentuk dapat diukur dan dapat
diamati
 Tujuan menyatakan tingkat minimal perilaku yang dikehendaki
 Pentingnya tujuan belajar dan pembelajaran
Tujuan penting dalam rangka system pembelajaran yakni merupakan suatu komponen
system pembelajaran yang menjadi titik tolak dalam merancang system yang efektif
secara khusus, kepentingan itu terletak pada;
 Untuk menilai hasil pembelajaran
 Untuk membimbing siswa belajar
Untuk merancang system pembelajaran
 Untuk melakukan komunikasi dengan guru guru lainnya dalam meningkatkan
proses pembelajaran
 Untuk melakukan control terhadap pelaksanaan dan keberhasilan program
pembelajaran

III KLASIFIKASI TUJUAN PENDIDIKAN

Tujuan pendidikan dapat diklasifikasikan berdasarkan pendekatan tertentu. Pengklasifiksikan itu


perlu diadakan supaya dapat diketahui jenis dan jenjang suatu tujuan pendidikan dan hal ini
dapat membantu si perancang/pengembangan program pendidikan . Klasifikasi tujuan
pendidikan dilakukan berdasarkan pendekatan pendekatan yaitu ;

 Langsung/jangka panjang
Dengan pendekatan ini diklasifikasikan tujuan menjadi beberapa tujuan
pendidikan yaitu;
 Tujuan jangka panjang ( long term )
 Tujuan antara ( medium term)
 Tujuan pembelajaran ( coure)
 Tujuan unit
 Tujuan pelajar ( lesson )
 Tujuan latihan

Klasifikasi tujuan pendidkan ini digunakan dalam rangka merancang kurikulum

 Jenis perilaku ( tipe per formance )


Klasifikasi ini dibuat berdasarkan taksonomi tujuan pendidkan yang terdiri dari ;
 Tujuan tujuan kognitif
 Tujuan tujuan afektif
 Tujuan tujuan psikomotorik
 sumber
pendekatan ini bertitik tolak dari kebutuhan masyarakat, kebutuhan organisme,
atau kebutuhan individual. Kebutuhan kebutuhan tersebut diklasifikasikan dari
segi ,
 input ( isi atau informasi)
 proses ( kemampuaan berpikir )
 produk ( ketrampilan atau perilaku khusus )

klasifikasi tujuan pendidikan meliputi;


 Tujuan tujuan ketrampilan kehidupan
 Tujuan tujuan metodologis
 Tujuan tujuan isi
Klasifikasi tujuan ini berguna dalam rangka memilih dan merumuskan tujuan tujuan suatu
bidang pengajaran/bidang studi.
BAB III PENUTUP

I KESIMPULAN

 Hakikat Belajar adalah modifikasi atau memperkuat tingkah laku melalui pengalaman
dan latihan. Belajar juga diartikan sebagai suatu proses perubahan tingkah laku individu
melalui interaksi dengan lingkungannya. Dan juga belajar berbeda dari kematangan,
perubahan fisik dan mental yang mana perubahan yang disebabkan oleh belajar bersifat
menetap secara relative.
 Hakikat pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun, meliputi unsur unsur
manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur, yang saling mempengaruhi
untuk mencapai tujuan pembelajaran, maka pendidikan menitikberatkan pada
pembentukan dan pengembangan kepribadiaan.
 Tujuan belajar terdiri dari komponen komponen tingkah laku terminal, kondisi kondisi
tes, dan ukuran perilaku, tujuan belajar juga merupakan suatu deskripsi tingkah laku yang
diharapkan tercapai oleh siswa setelah berlangsungnya proses belajar.
 Tujuan pembelajaran merupakan bagian integral dari system pembelajaran, merupakan
suatu deskripsi tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh siswa, dan oleh Karenanya
perlu dipelajari oleh setiap guru.
 Klasifikasi tujuan pendidikan ini perlu di adakan supaya dapat diketahui jeni =s dan
jenjang suatu tujuan pendidikan, dan tujuan klasifikasi pendidikan dilakukan berdasarkan
pendekatan penndekatan seperti ;
 Pendekatan langsung/jangka panjang yang digunakan dalam rangka menyusun
kurikulum
 Jenis perilaku, pendekatan ini berguna dalam rangka penyusunan tujuan
kurikulum
 Pendekatan sumber, yang berguna untuk memilih dan merumuskan tujuan suatu
bidang pengajaran

II SARAN

Anda mungkin juga menyukai