KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rakhmat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul ‘‘Hakikat Belajar Dan Pembelajaran, Tujuan
Belajar Dan Pembelajaran Dan Klasifikasi Tujuan Pendidikan’’. Makalah ini disusun untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Belajar dan Pembelajaran.
Akhirnya, kami mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
dan kami juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini kedepanya lebih baik.
Penulis
Ahli II
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
II. RUMUSAN MASALAH
III. TUJUAN PENULISAN
IV. MANFAAT PENULISAN
V. METODE PENULISAN
BAB II PEMBAHASAN
I. KESIMPULAN
II. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Pada mata kuliah Belajar dan Pembelajaran adalah salah satu mata kuliah
dasar kependidikan yang berbobot 4 SKS yang wajib diambil oleh seluruh
mahasiswa S1 keguruan dan ilmu pendidikan, dengan tujuan untuk menyiapkan
mahasiswanya untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional. Mata kuliah
Belajar dan Pembelajaran merupakan landasan kemampuan untuk
menyelenggarakan tugas profesional sebagai tenaga pengajar maupun tenaga
kependidikan lainnya.
Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar sesuatu adalah adanya
perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut
menyangkut perubahan yang bersifat pengetahuan(kognitif), dan
keterampilan(psikomotor) maupun yang menyangkut nilai dan sikap(afektif).
V. METODE PEMBELAJARAN
b) Teori belajar
Teori conectionisme dan hukum belajar. Teori ini merupakan doktrin pokok,
hubungan antara stimulus dan respons,asosiasi-asosiasi dibuat antara kesan-kesan
pengadaan dan dorongan-dorongan untuk berbuat ikatan-ikatan (bond) atau
koneksi-koneksi dapat diperkuat atau diperlemah serasi dengan banyaknya
penggunaan dan pengaruh pengaruh dari penggunaan itu
Thorndike dengan S-R Bond Theorynya menyusun hukum hukum belajar sebagai
berikut;
Hukum pengaruh (the law of effect)
Hukum latihan (the law exercise)
Hukum kesediaan /kesiapan (the law of readiness)
c) Ciri ciri belajar
Berdasarkan pengertian belajar diatas pada hakikatnya belajar menunjuk ke
perubahan dalam tingkah lakusi subjek dalam situasi tertentu berkat pengalaman
nya yang berulang ulang dan perubahan tingkah laku tersebut tak dapat dijelaskan
atas dasar kecenderungan kecenderungan respon bawaan,kematangan atau
keadaan temporer dari subjek ( misalnya keletihan) dengan pengertian tersebut
maka ternyata belajar sesungguhnya memiliki ciri ciri (karakteristik ) tertentu ;
Belajar berbeda dengan kematangan
Belajar dibedakan dari perubahan fisik dan mental
Ciri belajar yang hasilnya relative menetap
d) Unsur unsur dinamis dalam proses belajar
Unsur unsur yang terkait dalam proses belajar yaitu;
Motivasi siswa
Bahan belajar
Alat bantu belajar
Suasana belajar
Kondisi subjek yang belajar.
Kelima unsur inilah yang bersifat dinamis yang sering berubah,menguat atau
melemah,dan yang mempengaruhi proses pembelajaran tersebut
a) Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur unsur manusiawi,
material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai
tujuan pembelajaran.
Rumusan tersebut tidak terbatas dalam ruang saja. Sistem pembelajaran dapat
dilaksanakan dengan cara membaca buku,belajar dikels, atau disekolah, karena diwarnai
oleh organisasi dan interaksi antara berbagai komponen yang saling berkaitan untuk
membelajarkan peserta didik
b) Teori teori pembelajaran
Istilah mengajar dan belajar adalah dua peristiwa yang berbeda tetapi terdapat hubungan
yang erat bahkan terjadi kaitan dan interaksi saling pengaruh-mempengaruhi dan saling
menunjang satu sama lain. Teori teori pembelajarannya yaitu;
Mengajar adalah upaya menyampaikan pengietahuan kepada peserta didik / siswa
disekolah
Rumusan ini sesuai dengan pendapat dalam teori p1a@a@endidikan yang
mementingkan mata ajaran yang harus dipelajari oleh peserta didik. Dalam
rumusan tersebut terkandung konsep konsep sebagai berikut;
Pembelajaran merupakan persiapan dimasa depan
Pembelajaran merupakan suatu proses penyampaian pengetahuan
Tinjauan utama pembelajaran ialah penguasaan pengetahuan
Guru dipandang sebagai orang yang berkuasa
Siswa selalu bersikap dan bertindak pasif
Kegiatan pembelajaran hanya langsung didalam kelas
Mengajar adalah mewariskan kebudayaan kepada generasi muda melalui lembaga
pendidikan sekolah
Rumusan ini bersifat lebih umum bila dibandingkan dengan rumusan pertama
namun, antara keduanya memiliki pemikiran yang serama.
Implikasi dari rumusan ini adalah sebagai berikut;
Pembelajaran bertujuan membentuk manusia berbudaya
Pembelajaran berarti suatu proses pewarisan
Bahan pembelajaran bersumber dari kebudayaan
Siswa sebagai generasi muda sebagai ahli waris kebudayaan
Pembelajaran adalah upaya mengorganisasi lingkungan untuk menciptakan
kondisi belajar bagi peserta didik
Rumusan ini dianggap lebih maju di bandingkan dengan rumusan terdahulu sebab
lebih menitik beratkan pada unsur peserta didik,lingkungan,dan proses belajar.
Implikasi dari pengertian tersebut ialah sebagai berikut;
Pendidikan bertujuan mengembangkan atau mengubah tingkah laku
peserta didik
Kegiatan pembelajaran berupa terorganisasian lingkungan
Peserta didik sebagai suatu organisme yang hidup
Pembelajaran adalah suatu proses membantu siswa menghadapi kehidupan
masyarakat sehari hari
Pandangan ini didukung oleh para pakar yang berorientasi pada kehidupan
masyarakat
Implikasi dari pengertian ini adalahsebagai berikut;
Tujuan pembelajaran ialah mempersiapkan siswa untuk hidup dalam
masyarakat
Kegiatan pembelajaran berlangsung dalam hubungan sekolah dan
masyarakat
Siswa belajar secarah aktif
Guru juga bertugas sebagai komunikator
c) Ciri ciri pembelajaran
Ada tiga ciri khas yang terkandung dalam dalam system pembelajaran ialah;
Rencana
Kesaling tergantungan
Tujuan
d) Fungsi pembelajaran
Fungsi fungsi pembelajaran sebagai berikut;
Pembelajaran sebagai system
Pembelajaran sebagai proses
Yang terdiri atas tiga bagian yaitu;
Persiapan
Melaksanakan kegiatan pembelajaran
Menindak lanjuti pembelajaran yang telah dikelolahnya
e) Unsur unsur pembelajaran
Unsur unsur minimal yang harus ada dalam system pembelajaran adalah seseorang
siswa/peserta didik, suatu tujuan dan suatu prosedur kerja untuk mencapai tujuan.
Ada dua unsur pembelajaran yaitu;
Unsur dinamis pembelajaran pada diri guru
Motivasi pembelajaran siswa
Kondisi guru siap membelajarkan siswa
Unsur pembelajaran konkruen dean unsur melajar
Motivasi belajar
Bahan belajar
Pengadaan alat alat bentu belajat
Untuk menjamin dan membina suasana belajar yang efektif
Subjek belajar
Langsung/jangka panjang
Dengan pendekatan ini diklasifikasikan tujuan menjadi beberapa tujuan
pendidikan yaitu;
Tujuan jangka panjang ( long term )
Tujuan antara ( medium term)
Tujuan pembelajaran ( coure)
Tujuan unit
Tujuan pelajar ( lesson )
Tujuan latihan
I KESIMPULAN
Hakikat Belajar adalah modifikasi atau memperkuat tingkah laku melalui pengalaman
dan latihan. Belajar juga diartikan sebagai suatu proses perubahan tingkah laku individu
melalui interaksi dengan lingkungannya. Dan juga belajar berbeda dari kematangan,
perubahan fisik dan mental yang mana perubahan yang disebabkan oleh belajar bersifat
menetap secara relative.
Hakikat pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun, meliputi unsur unsur
manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur, yang saling mempengaruhi
untuk mencapai tujuan pembelajaran, maka pendidikan menitikberatkan pada
pembentukan dan pengembangan kepribadiaan.
Tujuan belajar terdiri dari komponen komponen tingkah laku terminal, kondisi kondisi
tes, dan ukuran perilaku, tujuan belajar juga merupakan suatu deskripsi tingkah laku yang
diharapkan tercapai oleh siswa setelah berlangsungnya proses belajar.
Tujuan pembelajaran merupakan bagian integral dari system pembelajaran, merupakan
suatu deskripsi tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh siswa, dan oleh Karenanya
perlu dipelajari oleh setiap guru.
Klasifikasi tujuan pendidikan ini perlu di adakan supaya dapat diketahui jeni =s dan
jenjang suatu tujuan pendidikan, dan tujuan klasifikasi pendidikan dilakukan berdasarkan
pendekatan penndekatan seperti ;
Pendekatan langsung/jangka panjang yang digunakan dalam rangka menyusun
kurikulum
Jenis perilaku, pendekatan ini berguna dalam rangka penyusunan tujuan
kurikulum
Pendekatan sumber, yang berguna untuk memilih dan merumuskan tujuan suatu
bidang pengajaran
II SARAN