a. Riwayat Kesehatan
b. Pengkajian Fisik
Berat badan klien 50 kg, tinggi badan 160 cm. Klien mengeluh lemas
dan mudah lelah serta nyeri pada tulang dan sendi-sendi kaki. Klien masih
mampu melakukan aktivitasnya secara mandiri, meskipun sakit yang
dirasakan mengganggu pekerjaannya.
d. Pengkajian Motivasi
1
Motivasi Ny. D untuk mengetahui tentang penyakitnya cukup besar.
Karena penyakit yang dirasakannya sangat mengganggu aktivitas dan
pekerjaannya.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
2
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
REMATIK (OSTEOARTHRITIS)
A. Diagnosa Keperawatan
B. Topik
Penyakit rematik
C. Sasaran :
1. Penyuluh : Ny. D
2. Program : Ny. D
D. Tujuan :
1. Umum
2. Khusus
3
f. Menyebutkan makanan yang harus dihindari bagi penderita rematik
E. Materi (terlampir)
1. Pengertian rematik
F. Metode
1. Media :
2. Alat :
4
H. Waktu
I. Tempat
Setting tempat : di dalam ruangan terdapat dua buah kursi dengan sebuah
meja. Perawat dan klien duduk berhadapan tersebut. Penyuluhan
menggunakan media lembar balik yang diletakkan di atas meja.
J. Rencana Evaluasi
5
2. Apa penyebab rematik ?
Penyusun
6
LAMPIRAN MATERI
REMATIK
A. Pengertian
B. Penyebab
7
5. Kelelahan,cedera atau Jatuh
D. Penatalaksanaan
1. Medikamentosa , hanya sebagai analgesik dan mengurangi
peradangan.
2. Istirahatkan sendi yang sakit, hindari aktivitas yang berlebihan pada
sendi yang sakit.
3. Mandi dengan air hangat untuk mengurangi rasa nyeri.
4. Lingkungan yang aman untuk melindungi dari cedera.
5. Fisioterapi dengan pemakaian panas adan dingin, serta program
latihan yang tepat.
6. Diet untuk menurunkan berat badan dapat mengurangi timbulnya
keluhan.
8
E. Pencegahan
1. Kurangi makanan yang banyak mengandung asam urat, seperti
kacang-kacangan, jeroan, sayuran hijau seperti bayam, kangkung,
sawi, melinjo.
2. Menjaga agar asupan makanan selalu seimbang sesuai dengan
kebutuhan tubuh, terutama banyak memakan ikan dari laut dalam. Jika
Anda merasa tidak cukup mengkonsumsi ikan laut, mengkonsumsi
suplemen bisa menjadi pilihan, terutama yang mengandung omega 3.
Dalam omega 3 terdapat zat yang sangat efektif untuk memelihara
persendian agar tetap lentur.
3. Minum air putih kurang lebih 2 liter perhari.
4. Olahraga teratur tiap pagi, seperti senam atau lari pagi
Olahraga ringan seperti jalan kaki bermanfaat untuk penderita rematik
karena asam urat. Ini karena jalan kaki membakar kalori, memperkuat
otot dan membangun tulang yang kuat tanpa mengganggu persendian
yang sakit.
5. Menjaga berat badan ideal salah satu langkah bijaksana untuk
mengurangi nyeri di sendi lutut. Setiap kelebihan berat badan
membebani sendi lutut serta panggul, dan menambah rasa nyeri
karena rematik. Selain itu bobot tubuh berlebih memperbesar risiko
asam urat.
6. Jangan anggap enteng gejala-gejala rematik yang timbul. Begitu rasa
nyeri mulai muncul, segeralah periksakan diri ke dokter untuk
mendeteksi mana yang sekedar pegal linu biasa atau yang merupakan
gejala rematik.
9
2. Sayur-sayuran seperti bayam, kangkung, buncis, kembang kol, melinjo,
sawi.
10
DAFTAR PUSTAKA
11