Konsep generalisasi dari vektor atau dikembangkan pada subbab ini. Seperti
yang telah diketahui, sebuah vektor di dinyatakan oleh sepasang bilangan terurut
Permasalahan mulai timbul setelah yaitu apakah perlu konsep vektor dikembangkan
bahkan sampai . Hal ini dapat dilihat pada sistem persamaan linear yang telah
dibicarakan pada subbab sebelumnya yang ternyata permasalahan vektor bukan hanya
sampai melainkan sampai . Masalah visualisasi tidak dapat dilaksanakan karena
dunia ini hanya disusun oleh konsep tiga dimensi.
Definisi 1:
Pada atau sebuah urutan bilangan di atas ada maknanya yaitu sebagai titik atau
Definisi 2:
Misalkan u, v , dua vektor disebut sama, atau u = v, jika dan hanya jika
Contoh 1
Diketahui .
Hitunglah .
Penyelesaian
Contoh 2
Penyelesaian
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Kedelapan sifat di atas nantinya akan diambil sebagai sebuah kebenaran (aksioma)
dan ditambah dengan dua aksioma ketertutupan yang dipakai untuk mendefinisikan
ruang vektor.
Misalkan , didefinisikan
Contoh 3
Jika diketahui ,
hitunglah
Penyelesaian
a.
b.
c.
Keempat sifat di atas nantinya akan diambil sebagai kebenaran (aksioma) untuk
membentuk definisi hasil-kali dalam.
Dari sifat hasil-kali titik bagian di atas, dijamin bahwa hasil-kali titik antara vektor
dengan vektor itu sendiri tak-negatif yang oleh karena itu dapat digunakan untuk
mendefinisikan norma atau panjang vektor. Misalkan didefinisikan
Contoh 4
Penyelesaian
Contoh 5
Hasil lain dari sifat hasil-kali titik pada bagian sebelum ini dapat digunakan
Contoh 6
Penyelesaian
Himpunan semua vektor di yang dilengkapi dengan operasi penjumlahan, perkalian
dengan skalar, dan hasil-kali titik yang telah didefinisikan di atas disebut ruang n
Euclides.
SOAL-SOAL
1. Misalkan hitunglah:
a.
b.
c.
d.
2. Kerjakan kembali Soal 1 untuk
a. e.
b. f.
a.
b.
c. Komponen yang ortogonal terhadap .
Definisi 3:
Dengan definisi ruang vektor yang demikian ini maka istilah “vektor” menjadi sangat
luas; sebuah matriks ataupun fungsi disebut vektor juga panjang himpunan matriks atau
fungsi itu yang dilengkapi dengan operasi penjumlahan dan perkalian dengan skalar
tersebut memenuhi kesepuluh aksioma di atas.
Sebagai contoh, oleh karena kesepuluh aksioma tersebut diambil dari vektor dan
matriks yang dilengkapi dengan operasi penjumlahan dan perkalian skalar yang
Contoh yang lain ialah himpunan semua polinom berderajat maksimal yang dilengkapi
dengan operasi penjumlahan dan perkalian dengan skalar yang biasa yang
dilambangkan dengan .
konstanta real,
Misalkan
maka
Maka
Maka
4. Ada , yaitu {bilangan real nol}, dan ambil , yang berarti vektor ini
dapat diuraikan sebagai
Maka
dan ada
Sehingga
ambil , sehingga
Karena maka
dan sehingga
ambil maka
8. Ambil yang berarti vektor ini dapat diuraikan sebagai
kemudian
Kemudian
kemudian
Dengan kesepuluh pembuktian ini dapat diambil kesimpulan bahwa merupakan
ruang vektor.
Contoh 7
a.
b.
Penyelesaian
Penyelesaian
1.
2.
3.
7.
8.
9.
10.
himpunan semua vektor pada bidang yang melalui titik asal dinyatakan oleh
Penyelesaian
, yang berarti .
10. Ambil
Karena kesepuluh aksioma telah dipenuhi, himpunan vektor tersebut juga merupakan
ruang vektor.
biasa di matriks 2 x 2 dan perkalian dengan skalar yang biasa di matriks 2 x 2. Buktikan
bahwa bukan ruang vektor.
Penyelesaian
Dari definisi ini terlihat ada ketidakbiasaan disbanding himpunan matriks 2 x 2 yaitu
entri pada baris pertama kolom pertama yang harus 1. Oleh sebab itu bukan ruang
vektor karena tidak terpenuhi aksioma ketertutupan terhadap operasi penjumlahan.
Berikut diberikan contoh penyangkal (contoh yang tidak memenuhi aksioma)
yaitu
Jika dan ditambahkan diperoleh vektor yang memiliki entri baris pertama
kolom pertama bukan 1 (satu), sehingga bukanlah ruang vektor seperti pada , yang
mensyaratkannya.
Penyelesaian
Dari definisi terlihat ada yang tidak biasa yaitu operasi penjumlahan pada entri
pertama dan kedua, yang secara intuisi kemungkinan kegagalan aksioma ruang vektor
adalah di sini: oleh karena itu dicari contoh penyangkal yang sesuai, misalnya
dan . Kemudian,
SOAL-SOAL
Untuk tiap-tiap soal di bawah ini tunjukkan bahwa himpunannya merupakan ruang
vektor atau jika bukan ruang vektor berikan contoh penyangkalnya.
sedangkan
sedangkan .
dan
vektor .