1. Negara mana saja kah yang menganut sistem partai
a. Sistem partai tunggal Sistem partai tunggal merupakan istilah yang menyangkal diri sendiri (contradictio in terminis), sebab suatu sistem selalu mengandung lebih dari satu bagian. Namun sistem kepartaian ini dipakai baik untuk yang benar-benar merupakan satu-satunya partai dalam satu negara, maupun untuk partai yang mempunyai kedudukan dominan diantara partai lain. Negara yang menganut sistem ini, umumnya adalah negara sosial komunis yang cenderung otoriter, antara lain: Republik rakyat cina Korea utara Laos Vietnam Kuba Suriah Turkmenistan b. Sistem Dwi partai Sistem dwi partai diartikan sebagai dua partai atau dua kekuatan politik yang memiliki kedudukan yang dominan selalu bersaing untuk mendapatkan kewenangan memerintah melalui pemilihan umum. Negara yang mengguanakan sistem partai ini antaralain adalah Amerika serikat Filipina Inggris Kanada Selandia baru c. Sistem Multi partai Sistem multi partai adalah suatu sistem negara yang dimana didalam negara itu terdapat banyak partai politik yang diperbolehkan hidup dan berkembang. Negara yang menganut sistem ini antaralain : Indonesia Belanda Israel Selandia baru Jerman Norwegia Argentina Filipina Australia Potrugal Brazil Rumania Denmark Serbia Finlandia Spanyol Prancis Sri lanka Islandia Swedia India Swiss Irlandia Taiwan Italia Tunisia Lebanon Dan ukraina Meksiko Moldova Nepal Politik kerajaan Arab Saudi Arab Saudi tejadi dalam konteks bahwa raja mutlak dengan berdasarkan pada hukum islam, dimana raja adalah kepala negara dan pemerintah. Keputusan dibuat, sebagian berdasarkan konsultasi dengan para pangeran senior dan Lembaga keagamaan. Al-Qur’an dinyatakan sebagai konstitusi negara, yang diatur berdasarkan hukum islam (syariah). Majelis kesetiaan bertanggungjawab untuk menentukanraja baru dan putra mahkota yang baru. Semua warganegara seumur hidup memiliki hak untuk menghadiri, bertemu, dan mengajukan petisi secara langsung kepada raja melalui pertemuan suku tradisional yang dikenali sebagai majlis. Pemerintah didominasi oleh keluarga kerajaan yang luas, Saud, yang sering terbagi oleh perselisihan internal dan faksi-faksi. Anggota keluarga adalah aktor politik utama yang disahkan oleh pemerintah. Partisipasi politik dikeluarga kerajaan terbatas. Ada tekanan untuk beberapa waktu untuk meluaskan dan meningkatkan partisipasi.