ANALISIS JALUR
Analisis jalur digunakan untuk menguji kemungkinan dari suatu hubungan sebab
akibat diantara tiga variabel atau lebih.
KASUS :
Analisis Pengaruh Kompensasi (X) dan Budaya Organisasi (X2) Terhadap Motivasi Kerja (Y)
serta dampaknya terhadap Kinerja (Z)”
Output struktur 1
Nilai R sebesar 0,699 menunjukan hubungan variabel kompensasi (X1) dan budaya
organisasi (X2) terhadap motivasi kerja(Y) sangat erat. Nilai R Square pada tabel diatas
sebesar 0.488. Angka 0.488 berarti 48,8% besarnya pengaruh variabel eksogen (kompensasi
dan budaya organisasi) terhadap motivasi kerja. Sedangkan 1 0,488 = 0.715 (71,5 %)
dapat diterangkan oleh variabel lain diluar kedua variabel ini.
ANOVAa
Total 3404.709 78
Dari tabel diatas terlihat uji secara simultan menunjukan nilai signifikan (0,00) artinya lebih
kecil dari 0,05 dengan demikian hipotesis diterima bahwa kompensasi(X1) dan budaya
organisasi (X2) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja (Y)
Menghitung Koefisien Jalur Secara Individu (Uji thitung)
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Berdasarkan hasil uji persial terlihat bahwa nilai thitung variabel eksogen dari
kompensasi (X1) sebesar 4.916 dengan niali signifikan 0,00. Berarti variabel eksogen
kompensasi (X1) secara persial berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi kerja
(Y).
Berdasarkan hasil uji persial terlihat bahwa nilai thitung variabel eksogen budaya
organisasi (X2) sebesar 3.678 dengan nilai signifikan 0,00. Berarti variabl eksogen
budaya organisasi(X2) berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi kerja (Y).
Correlations
BUDAYA
KOMPENSASI ORGANISASI
N 79 79
BUDAYA ORGANISASI Pearson Correlation .487** 1
N 79 79
Berdasarkan hasil uji kolerasi anatar variabel kompensasi (X1) dan budaya organisasi (X2)
sebesar 0.587 dan nilai signifikan 0.00 berarti hubungan antara variabel kompensasi (X1)
budaya organisasi (X2) cukup erat dan signifikan.
PERSAMAAN STRUKTURAL MODEL 1
Output struktur2
Model Summary
Nilai R sebesar 0,859 menunjukan hubungan variabel kompensasi (X1), budaya organisasi
(X2), dan motivasi kerja(Y) terhadap kinerja (Z) sangat erat. Nilai R Square pada tabel diatas
sebesar 0.738. Angka 0.738 berarti 73,8% besarnya pengaruh variabel eksogen
(kompensasi,budaya organisasi, motivasi kerja) terhadap kinerja. Sedangkan 1 0,738 =
0.512 (51,2%) dapat diterangkan oleh variabel lain diluar ketiga variabel ini.
ANOVAa
Total 3480.937 78
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Berdasarkan hasil uji persial terlihat bahwa nilai thitung variabel eksogen dari
kompensasi (X1) sebesar 2.557 dengan niali signifikan 0,13. Berarti variabel eksogen
kompensasi (X1) secara persial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
kinerja (Z).
Berdasarkan hasil uji persial terlihat bahwa nilai thitung variabel eksogen budaya
organisasi (X2) sebesar 2.997 dengan nilai signifikan 0,04. Berarti variabl eksogen
budaya organisasi (X2) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja (Z).
Berdasarkan hasil uji persial terlihat bahwa nilai thitung variabel eksogen dari motivasi
kerja (Y) sebesar 6.876 dengan niali signifikan 0,00. Berarti variabel eksogen
motivasi kerja (Y) secara persial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
kinerja (Z).
Menghitung Nilai Koefisien Kolerasi
Correlations
BUDAYA MOTIVASI
KOMPENSASI ORGANISASI KERJA
N 79 79 79
BUDAYA ORGANISASI Pearson Correlation .487** 1 .571**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 79 79 79
MOTIVASI KERJA Pearson Correlation .630** .571** 1
N 79 79 79
Berdasarkan hasil uji kolerasi antara nilai variabel dari kompensasi (X1) dan budaya
organisasi (X2) sebesar 0.487 dengan niali signifikan 0,00. Berarti hubungan antara
variabel kompensasi (X1) dan budaya organisasi (X2) cukup erat dan signifikan
Berdasarkan hasil uji kolerasi antara nilai variabel dari kompensasi (X1) dan motivasi
kerja (Y) sebesar 0.630 dengan niali signifikan 0,00. Berarti hubungan antara variabel
kompensasi (X1) dan motivasi kerja (Y) cukup erat dan signifikan
Berdasarkan hasil uji kolerasi antara nilai variabel dari budaya organisasi (X2) dan
motivasi kerja (Y) sebesar 0.571 dengan niali signifikan 0,00. Berarti hubungan antara
variabel budaya organisasi (X2) dan motivasi kerja (Y) cukup erat dan signifikan