Anda di halaman 1dari 4

PROLOG :

Pada jaman dahulu di Jawa Barat yang makmur dan damai.rakyatnya hidup
etenang dan sejahtera karena dipimpin oleh prabu Swartalaya dan permaisurinya
yang bernama Ratu Purbamana.Namun sayang kehidupan meraka belum
dikaruniai keturunan.

Ratu Purbamanah : “Kanda…kapan ya kira kira kita bisa mendapatkan keturunan?”


Prabu Suartalaya : “Sabarlah dinda. Aku pun bingung.Aku sudah memikirkan itu
sejak bertahun- tahun.
(sang raja mondar mandir dengan wajah bingung)
Prabu swartalaya : “Dinda sebaikanya kanda akan bermeditasi disebuah gua.siapa
tau dengan begitu kita bisa mendapatkan keturunan.”
Permaisuri Swartalaya : “Baikalah kanda jika itu yang terbaik dinda akan mendoakan
kepergian kanda untuk bermeditasi.”
Prabu Swartalaya : “Dinda ada baiknya kanda akan berangkat sekarang.!.
Prajurit….!!!!!
Prajurit : “Hamba paduka.” (sambil membungkuk)
Prabu Swartalaya : “Ayoo ikut dengan ku ketengah hutan unuk bermeditasi.”
Parujrit :“Baiklah paduka.”

PROLOG :
Akhirnya sang prabu pun berangkat ketengah hutan untuk bermeditasi.berbulan
bulan dan bertahun tahun ia bertapa .Hingga suatu hari terdengar suara gaib
Suara Gaib : “ Hai… prabu swartalaya kenapa kau datang padaku…???”
Prabu Swartalaya :“Wahai suara gaib Aku menginginkan seorang
keturunan.Kabulakanlah permintaanku wahai suara gaib.”
Suara Gaib : “Hahaa ( tertawa panjang) Aku senang dengan kesungguhanmu.
Sekarang pulanglah istrimu sudah mengandung seorang putri
yang cantik.”

PROLOG :
Mendengar itu sang prabu segera membuka matanya dan bergegas pulang keistana
dengan suka cita. Singkat cerita sang ratu pun sudah melahirkan putri yang cantik
Ratu Swartalaya : “Kanda betapa senangnya hatiku saat ini, akhirnya kita punya
seorang putri yang cantik.”
Prabu Swartalaya : “Benar dinda ini semua karena kesabaran kita. Oya dinda akan
beri nama siapa putri kita??’
Ratu Purbamanah : “Bagaimana kalau kita beri nama putri GILANG RUKMINI kanda?”
Prabu Swartalaya :“Wah nama yang cantik secantik orangnya.” (sambil mengusap
rambut bayinya)
PROLOG :
Waktu berlalu dengan cepat dan sang putri pun tumbuh menjadi gadis remaja yang
sangat cantik. Namun sayang sang putri memiliki watak yg angkuh dan sombong.

Prabu Swartalaya :“ Dinda putri kita sekarang tumbuh menjadi gadis yang cantik dan
manis.Aku banga padanya.”
Ratu : “ Tapi sayang kanda anak kita menjadi pribadi yang tidak baik.apa
itu karena kita terlalu memanjakannya kanda?”
Prabu Swartalaya :“Mungkin saja dinda. Oya seminggu lagi ulang tahun putri kita
yang ke tujuh belas aku bermaksud mengadakan pesta meriah
untuk dia dinda.”
Ratu : “aku setuju saja kanda.”
Prabu : “Prajurit….!!!!”
Prajurit : “hamba paduka.”
Prabu :“Pergilah kamu sekarang dan cari pemahat kalung terbaik di
negeri ini.printahkan untuk membuat kalung yang indah untuk
putri gilang reukmini.
Prajurit : “Sendiko Paduka.”

PROLOG :
Dan perajurit pun pergi meninggalkan istana untuk mencari pemahat kalung.
Tersebutlah seorang pemahat kalung yang terkenal didaerah itu.pemahat itu
sedang sibuk bekerja membuatkan pesanan pelanggannya.

Prajurit : “Hai kau pemahat…….kemari kau!!!’


Pemahat : “I I i ya Tuan ada apa ? (dengan gemetaran dan takut)
Prajurit : “ini printah dari sang raja buatkanlah putri gilang rukmini sebuah
kalung yang indah dan tidak dimiliki oleh orang lain di dunia
ini.apa kau sanggup!!!”
Pemahat : “I...i...ya tuan saya akan buatkan.” (dengan ketakutan)
Prajurit : “Baiklah besok pagi aku datang untuk mengambilnya.jika kamu
tidak bisa menyelesaikannya akan kupenggal lehermu mengerti!!!!”
Pemahat : “I…i...ya tuan saya mengerti.” (masih dengan wajah ketakutan)
PROLOG :
Sepeninggal prajurit itu sang pemahat langsung bekerja menyelesaikan pesanan
sang raja. Entah berapa lama sang pemahat bekerja dan haripun menjadi pagi.
Ayam : Kukuruyuk…., kukuruyukk…., kukuruyukk……
Prolog :
Tiba tiba diluar rumah sang pemahat ada teriakan memanggil

Prajurit : “Haii..pemahat bangun kau..!!!!mana pesanan sang raja apa kau


sudah selesai mengerjakannya?!!!”
Pemahat : “Su..Su.. dah tuan ini kalungnya.”
Prajurit : “Ha ha ha kau memang luar biasa.ayoo teman teman kita
tinggalkan pemahat disini.

PROLOG:
Dan prajurit pun langsung menuju istana untuk menemuai sang raja

Prajurit : (bersimpuh didepan raja) “yang mulia hamba sudah mendapatkan


kalung yang indah buat sang putri.Ini dia kalung yang hamba
maksudkan.’ (menyerahkan kalung kepada raja)
Raja : “ha ha ha Trimakasi prajurit .Sekarang pergilah.!!!”
Prajurit : “Sendiko tuanku”

PROLOG :
Hari ulang tahun sang putri pun tiba.semua tampak bahagia begitu pula dengan
sang raja dan permaisurinya.
Putri : “Ayahhanda bukankah hari ini aku berulangtahun,apakah ayah
dan ibu sudah menyiapkan hadiah untukku???
Ratu : “Tentu saja sudah sayang.Ayahandamu sampai mencari hadiah
ini sampai keseluruh negeri.Kami tau kamu pasti sangat
menyukainya.”
Raja “Iya putriku Ayah harap kamu menyukai hadiah dari ayah.”
Ratu : “Lihatlah putriku ( sambil memperlihatkan kalungnya) bukankah
ini kalung yang sangat indah..?? putiku jangan hanya dilihat
ambil dan kenakanlah kalung ini!”
Putri : “Kalung apaan ini…!!!”
“ Ini yang kalian sebut kalung yang indah?? bagus apanya!!!
kalung ini jelek warnanya norak dan sangat kampungan!!!”
(sang puti melempar kalung tersebut ke tanah)
Ratu : (bersimpuh ditempat kalung)
“Oh… putriku kenapa kamu bersikap seperti itu.? Kau sama
sekali tak menghargai hadiah dari kami. (ratu menangis)
Raja : (mendekati putri)
“Kau kasar nak,Tidak pernah ayah dan ibu mendidikmu seperti
ini.Kami tidak menyangka kamu akan berbuat seperti ini.( Raja
mendekati permaisuri)
Ratu : “kau membuat hati kami luka nak.Kami sedih dengan
kelakuanmu.”. ( sang raja mengenggam tangan sang ratu sambil
menangis )

PROLOG :

melihat ratu dan raja menangis dan bersedih seluruh rakaya yang menghadiri
pesta itu pun ikut menangis……

Rakyat + Parajurit + Raja + pemahat+ Ratu : (Menangis dengan keras)

PROLOG :
Demikianlah Akhirnya karena semua meneteskan air mata kerajaan pun dipenuhi
oleh air mata itu dan tiba tiba dari dalam tanah keluar air yang sangat besar
sehingga kerajaan pun tenggelam dan genangan air itu pun membentuk sebuah
telaga dengan air yang berwarna warni yang konon merupakan pantulan dari
mutiara yg ada pada kalung milik putri gilang Rukmini.

Nahh itulah kisah dari kami…Terimakasih dan sampai jumpa…..

Anda mungkin juga menyukai