SYSTEM BASIS DATA

By :
I Ngh Putu Mardika, S.Pd
 MEMBUAT DATABASE
Bagaimana Membuat Database?
Proses Pembuatan
Database
• Pada pokoknya sama dengan pembuatan
sistem informasi lainnya.
• Ada tiga fase dasar yaitu :
– Requirement
– Desain
– Implementasi
FASE
REQUIREMENT
• Selama fase requirement, sebuah model data
dikembangkan: jenis item data, panjang properti
lainnya ditentukan, dan batasan serta aturan
mengenai konsepsi data didefinisikan.
• Sebuah model data adalah representasi logis
dari struktur database.
• Pemodelan data sangat penting  karena
desain database dan semua struktur terganting
pada model data.
FASE DESAIN

• Selama fase desain model data

ditransformasikan menjadi tabel dan hubungan.
• Kebutuhan akan indeks ditentukan selama fase
desain database, dan kadang-kadang
karakteristik indeks juga dispesifikasikan
• Mekanisme batasan, prosedur tersimpan dan
trigger semuanya juga didesain.
FASE
IMPLEMENTASI

• Dalam fase ini tabel dan hubungannya diciptakan.

• Pembuatanya dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
– via SQL dan
– via tool desain grafis
• Selama inflementasi, prosedur tersimpan akan di tulis
dan diuji
• Terkahir, database akan diisi dengan data dan
sistemnya akan diuji
Contoh SQL
CREATE TABLE `admins` (
`id` int(11) NOT NULL auto_increment,
`username` varchar(16) NOT NULL,
`user` varchar(25) NOT NULL,
`email` varchar(255) NOT NULL,
`status` enum('active','inactive') NOT NULL,
`password` varchar(16) NOT NULL,
`scrl` int(3) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id`),
UNIQUE KEY `username` (`username`,`email`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1
AUTO_INCREMENT=8 ;
Contoh SQL
Diagram Pembuatan
Database & Aplikasi
Fase Pengembangan Database Aplikasi
Requirements • Membangun model data • Menentukan
• Menetapkan item data requirements aplikasi
• Mendefinisikan batasan
dan aturan
Desain • Tabel • Form
• Hubungan • Report
• Indeks • Queries
• Batasan • Kode Aplikasi
• Prosedur tersimpan dan
trigger
Implementasi • Menciptalkan tabel • Membuat forms
• Menciptakan hubungan • Membuat reports
• Menciptakan prosedur • Menciptakan queries
tersimpan dan trigger • Menulis kode aplikasi
• Mengisi database • menguji
• Menguji
PEMODELAN DATA ENTITY - RELATIONSHIP

Tool dan Teknik

Cara terbaik untuk mempelajari pemodelan data adalah

dengan melakukannya
MODEL 3 SKEMA
ANSI/SPARC

• Model tiga skema American National Standards

Institute/Standards Planning and Reguirements
Committee (ANSI/SPARC) dipublikasikan th 1975
• Adalah merupakan model lama namum menyediakan
kerangka kerja yang sangat bagus untuk
menggambarkan peran dan tujuan pemodelan data
• Skema  suatu representasi atas sesuatu.
Skema Eksternal,
Konsptual & Internal
User

Skema
Eksternal

Skema Skema Skema

Eksternal Konseptual Internal

Skema
Eksternal
Skema Eksternal,
Konsptual & Internal

• Skema Eksternal  sebuah representasi tentang

bagaimana user memandang database.
• Skema Konseptual  view logis yang menyeluruh atas
database yang berisi deskripsi tentang semua data dan
hubungannya dalam database
• Skema Internal suatu representasi dari skema
konseptual yang disimpan secara fisik dengan
menggunakan produk dan / atau teknik tertentu
Membuat Skema
Konsptual
• Membuat sebuah model data => membuat skema
konseptual.
• Ketika membuat skema konseptual, tidak perlu
mempermasalahkan antara skema konseptual dengan
skema internal.
• Saat membuat model konseptual  usahakan
melupakan struktur fisik dan unsur skema internal,
sebaliknya fokuskan pada apa yang dibutuhkan untuk
memberikan user view eksternal tentang apa yang
mereka perlukan untuk melaksanakan pekerjaannya.
• Teknik, konsep dan simbol sudah dikembangkan untuk
mendokumentasikan model konseptual. Yang paling
populer adalah Model entity-relationship.
MODEL E-R

• Model Entity-Relationship (E-R) adalah satu set konsep

dan simbol grafis yang dapat digunakan untuk
menciptakan skema konseptual.
• Model E-R dipublikasikan oleh Peter Chen pd th 1976
• Subtipe ditambahkan ke model E-R untuk membuat
model Extended E-R, dan saat ini model extended E-R
disebut model E-R
VERSI-VERSI MODEL
E-R

• Model E-R awal

• Model Extended E-R,
• Model Information Engineering (IE) oleh James Martin th
1990
• IDEF1X atau Integrated Definition 1, Extended  th
1993
• Unified Modeling Language (UML) juga mengadopsi
model E-R,
MODEL
EXTENDED E-R
• Unsur-unsur dasar dari seluruh versi model E-R adalah
entitas, atribut, dan hubungan atau relationship
• Entitas  sesuatu yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan
kerja user; sesuatu yang user ingin selusuri
• Atribut
Entitas memiliki atribut  mengambarkan karakteristik entitas
itu
• Identifier
Entity instances memiliki identifer yang memberikan nama
atribut itu, atau mengidentifikasi, entity instances
• Relationship/Hubungan
entitas dapat diasosiasikan satu sama lain dengan
relationship atau hubungan
ER-DIAGRAM
Jenis-Jenis Atribut

• Key
Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu
entity secara unik.

• Atribut Simple
Atribut sederhana yang tidak dapat dibagi dalam
beberapa bagian

• Atribut Komposit :
Atribut yang dapat dibagi lagi dalam beberapa
bagian; contoh : Alamat; yang terdiri dari Negara,
Propinsi dan Kota
• Atribut Single-valued
Atribut yang memiliki paling banyak satu nilai
untuk setiap baris data
• Multi-valued attributes
Atribut yang dapat diisi dengan lebih satu nilai
tetapi jenisnya sama. Contoh : Nomor Telp,
Alamat, Gelar
• Atribut Turunan
Atribut yang diperoleh dari pengolahan dari
atribut lain yang berhubungan. Contoh : Umur, IP
ER-DIAGRAM
Jenis-Jenis Atribut Komposit

NEGARA KOTA PROPINSI

ALAMAT

MAHASISWA
Jenis-Jenis Atribut (Multi Value Attribute

NIM NAMA NO_HP

MAHASISWA
NIM TGL_LAHIR UMUR

MAHASISWA
Derajat Himpunan Relasi

• Derajat Relasi menunjukan banyaknya himpunan

entitas yang saling berelasi
• Unary Degree (Derajat Satu) melibatkan sebuah
entitas yang berelasi dengan dirinya sendiri
• Binary Degree(Derajat Dua) Himpunan relasi
melibatkan dua himpunan entitas. Secara umum
himpunan relasi dalam sistem basis data adalah
binary
• Ternary Degree (Derajat Tiga) Himpunan relasi
memungkinkan untuk melibatkan lebih dari dua
himpunan entitas