Anda di halaman 1dari 1

BAB I

LATAR BELAKANG

Tebu merupakan salah satu sektor pertanian yang juga menyokong perekonomian bangsa
Indonesia. Di Indonesia sendiri banyak terdapat pabrik yang mengolah tebu menjadi gula, namun
teknologi yang digunakan dalam pengolahannya masih tergolong tertinggal dan belum efisien jika
dibandingkan dengan negara lain, pengolahan gula tebu yang tidak optimal dan efisien
menyebabkan produksi gula tidak dapat mencapai target yang diinginkan. Tingginya tingkat
konsumsi gula mulai dari industri makanan dan minuman sampai rumah tangga membuat gula
menjadi salah satu komoditi yang sangat dibutuhkan.
Salah satu proses penting yang mempengaruhi produksi gula adalah penggilingan tebu. Pada
umumnya proses penggilingan dilakukan langsung pada batang tebu yang masih utuh dengan
mesin yang menggunakan satu tingkat penggilingan. Dari hasil pengamatan yang kami lakukan,
mesin penggiling tebu memerlukan energi penggerak yang cukup besar, karena dibutuhkan torsi
yang besar untuk menggerakkan roll penggiling yang besar dan berat serta batang tebu yang keras.
Selain itu proses penggilingan tebu juga dilakukan secara berulang kali karena ampas batang tebu
hasil penggilingan pertama masih dianggap mengandung zat cair gula.
Yang mana artinya dengan satu proses roll ini tidak efisien dan hasilnya tidak optimal. Oleh
karena itu kami ingin mengembangkan mesin pengolah tebu dengan tiga proses kerja yaitu
penghancur, penggiling dan pencacah. Yang mana dengan menghancurkan batang tebu hingga
remuk, lalu menggiling batang yang sudah remuk tersebut hingga mengeluarkan zat cair dari
batang tebu dan yang terakhir mencacah batang tebu hingga hancur. Dengan ketiga proses tersebut
mesin diharapkan dapat lebih efisien dan optimal serta mengurangi biaya pengeluaran yang
mungkin cukup signifikan.

Anda mungkin juga menyukai