Dalam industry, human factors adalah disiplin ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia secara
fisik dan fisiologi serta hubungannya dengan lingkungan sekitar dan hubungannya dengan produk,
jasa dan pekerjaan manusia.Human factor juga dapat didefinisikan sebagai pengetahuan dari
aplikasi ilmiah mengenai Batasan Batasan dalam perancangan system dan lingkungan, agar
kegiatan manusia dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Human factor sering disamakan
Pada mulanya human factors timbul dari secar psikologis (oleh karena itu human factors biasa
disebut percampuran antara Teknik dan psikologis manusia). Human factors sebenarnya berbeda
dengan ergonomic, karena ergonomi merupakan pencampuran antara keterbatasan manusia secara
fisik dan fisiologis, namun seiring berjalannya waktu kedua hal yang berbeda ini sering disamakan
oleh para kaum awam. Istilah human factor banyak digunakan di amerika, sedngkan ergonomic
Human factors terfokus pada aspek manusia serta interaksinya dengan produk, peralatan yang
digunakan, lingkungannya dan prosedur pekerjaan yang digunkan.Menurut Chapanis (1985) yang
merupakan salah satu bapak ergonomic dan pelopor industry desain, human factors berhubungan
dengan informasi mengenai tingkah laku, kemampuan, dan keterbatasan manusia serta
karakteristik mengenai perancangan peralatan, mesin, sistem, pekerjaan dan lingkungan untuk
Human factors juga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi terhadap aktivitas yang
yang ditimbulkan serta peningkatan produktivitas dan meningkatkan keamanan dan kenyamanan,
menurunkan stress dan kelelahan, kemudahan terhadap adaptasi, meningkatkan kepuasan terhadap
pekerjaan dan yang terpenting adalah meningkatkan kualitas hidup dari manusia yang bekerja.
Bagaimana subjek masyarakat berinteraksi dengan mereka sendiri, atau berinteraksi antar subjek
dalam suatu tafsiran yang dinamis yang berkembang. Sehingga menghasilkan tafsiran social
order yang bisa mendinamiskan peran masyarakat sebagai subjek masing masing.misalnya :
Manusia dan mesin termasuk peralatan, manusia dan material lainnya seperti dokumen,
prosedur, dan sebagainya termasuk kedalam peralatan tapi software, manusia dan lingkungan
termasuk factor internal dan eksternal dan manusiadan manusia termasuk rekan sekerja atau
kolega.
Perencanaan fasilitas
Perencanaan fasilitas merupakan suatu kegiatan yang dilakukan perusahaan sebelum dan setelah
beroperasi. Bagaimana suatu perusahaan tersebut menentukan aset tetap pengoperasian agar
perusahaan tersebut tetap bisa berjalan sehingga bisa untuk menunjang visi dan misi perusahaan
tersebut, baik untuk pengabdian dalam masyarakat dan kesejahtraan karyawan perusahaan tersebut.
Perencanaan fasilitas pasti dilakukan di pabrik pabrik milik suatu perusahaan. Pabrik juga sering dikenal
dengan istila factory dimana factor factor produksi dikelola Bersama sama dalam suatu system produksi
yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa secara efektif dan efisiensi. Istilah industry sering
dikaitkan dengan proses manufacturing suatu pabrik. Padahal artimkata industry sebenarnya lebih luas.
Justru pabrik merupakan salah satu jenis industry yang kebanyakan menghasilkan produk jadi.
Secara skematis dan hirarki dari perencanaan fasilitas pabrik tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Contoh dan Penerapan perencanaan fasilitas.
Berikut merupakan contoh dan penerapan dari suatu perencanaan fasilitas yang dikembang
dari skema fasilitas pabrik secara umum.