Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN PASIEN

CIDERA KEPALA
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
99.SPO.00 00 1/3

Ditetapkan oleh :
STANDAR TGL. TERBIT Direktur

PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN Suatu tindakan medik dan perawatan pada pasien cidera kepala akibat
trauma.

TUJUAN 1. Mempertahankan fungsi otak dan mencegah kerusakan otak


sekunder.
2. Mencegah infeksi sekunder jika ada luka terbuka, merawat luka.

KEBIJAKAN 1. Pada semua pasien cidera kepala


2. Dilakukan oleh perawt /dokter
PROSEDUR 1. Persiapan Alat :
a. Alat Pelindung Diri (Kaca mata safety, masker,handscoen,Scort)
b. Neck Collar
c. Suction lengkap
d. Oksigen lengkap
e. Intubasi set
f. Long spine board
g. Infus set
h. Cairan Ranger Lactate hangat
i. Pulse Oksimetri
j. Monitor EKG
k. Gastric tube
l. Folley catheter + urin bag
2. Pelaksanaan
a. Petugas menggunakan alat pelindung Diri Kaca mata safety,
masker,handscoen,Scort
b. Bersihkan jalan napas dari kotoran (darah,secret,muntah) dengan
suction.
c. Mobilisasi C spine dengan neck collar
d. Jika tiba-tiba muntah miringkan dengan teknik :Log Roll
e. Letakkan pasien diatas long spine board
f. Bila pasien mengorok, pasang oropharingeal airway dengan ukuran
yang sesuai,oropharingeal jangan difiksasi
g. Membantu dokter pasang intubasi jika ada indikasi
h. Pertahankan Breathing dan ventilation dengan memakai masker
oksigen dan berikan oksigen 100℅ diberikan dengan kecepatan 10 –
121/menit
i. Monitor Circulasi dan stop perdarahan, berikan infuse RL 1-2 liter bila
ada tanda-tanda syok dan gangguan perfasi, hentikan perdarahan luar
dengan cara balut tekan.
j. Periksa tanda lateralisasi dan nilai Glasgow Coma Scale nya
k. Pasang foley kateter dan pipa nasogastrik bila tak ada kontraindikasi.
l. Selimuti tubuh penderita setelah diperiksa seluruh tubuhnya, jaga
jangan sampai kedinginan.
m. Persiapan pasien untuk pemeriksaan diagnostic / foto kepala

UNIT UGD
TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai