Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

NOMOR : ...... /E/RSIGM-SA/III/2017

TENTANG
KEBIJAKAN SISTEM UTILITAS

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT SULTAN AGUNG

Menimbang : bahwa dalam rangka tersedianya dukungan listrik dan


air bersih pada setiap unit pelayanan di rumah sakit,
perlu diberlakukan kebijakan sistem utilitas di
lingkungan Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut Sultan
Agung.
Mengingat : 1. Undang-Undang RI:
a. Nomor 20 Tahun 2013 Tentang Pendidikan
Kedokteran;
b. Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
c. Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
d. Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran;
e. Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja;
2. Peraturan Pemerintah RI : Nomor 93 Tahun 2015
Tentang Rumah Sakit Pendidikan;
3. Peraturan/Keputusan Menteri Kesehatan RI :
a. Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan
Perizinan Rumah Sakit;
b. Nomor 1691/MenKes/PER/VIII/2011 Tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
c. Nomor 1204/MenKes/SK/X/2004 Tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit;
d. Nomor 1173/MenKes/PER/X/2004 Tentang
Rumah Sakit Gigi dan Mulut;
e. Nomor 1405/MenKes/SK/XI/2002 Tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja
Perkantoran dan Industri.
4. Permenaker No.05/Men/1996 Tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN


MULUT SULTAN AGUNG TENTANG KEBIJAKAN SISTEM
UTILITAS
KESATU : Kebijakan Sistem Utiliti di Rumah Sakit Islam Gigi dan
Mulut Sultan Agung harus dijadikan acuan dalam
menyelenggarakan pelayanan di lingkungan Rumah Sakit
Islam Gigi dan Mulut Sultan Agung sebagaimana
tercantum dalam lampiran Keputusan ini;
KEDUA : Keputusan Direktur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
dengan ketentuan apabila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya
akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Semarang

Tanggal :

Direktur RSIGM Sultan Agung

Drg. Benni Benyamin,M.Bio.Tech

Tembusan :
1. Wakil Direktur Pelayanan Medik , Keperawatan dan Penunjang
2. Wakil Direktur Akademik
3. Wakil Direktur Umum dan Keuangan
4. Ketua Komite Medik
5. Ketua Komite Keperawatan
6. Ketua Komite Penjaminan Mutu
7. Ketua Komite Etik dan Hukum
8. Ketua Satuan Pemeriksaan Internal.
Lampiran :
Nomor :
Tanggal :

KEBIJAKAN SISTEM UTILITAS

1. Kebijakan Umum
a. Ketenagalistrikan adalah segala sesuatu yang menyangkut
penyediaan dan pemanfaatan tenaga listrik serta usaha penunjang
tenaga listrik.
b. Tenaga listrik adalah suatu bentuk energi sekunder yang
dibangkitkan, ditransmisikan, dan didistribusikan untuk segala
macam keperluan, tetapi tidak meliputi listrik yang dipakai untuk
komunikasi, elektronika, atau isyarat.
c. Sistem instalasi listrik dan penempatannya harus mudah
dioperasikan, diamati, dipelihara, tidak membahayakan, tidak
mengganggu dan tidak merugikan lingkungan, bagian bangunan dan
instalasi lain.
d. Air adalah semua air yang terdapat pada, diatas, ataupun di bawah
permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan,
air tanah, air hujan, dan air laut yang berada di darat.
e. Air permukaan adalah semua air yang terdapat pada permukaan
tanah.
f. Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan
di bawah permukaan tanah.
g. Sumber air adalah tempat atau wadah air alami dan / atau buatan
yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah.

2. Kebijakan Khusus
a. Listrik di Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut Sultan Agung dari
Perusahaan Listrik Negara (PLN).
b. Apabila listrik dari PLN padam sumber alternatif listrik berasal dari
mesin Gererator Set.
c. Sumber air bersih Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut Sultan Agung
adalah air tanah yang didapatkan melalui pengeboran.
d. Terdapat 1 sumber air bor di Rumah Sakit dan 2 pompa air.
e. Kelima sumber air saling mengganti peran apabila salah satu
sumber air mengalami kegagalan air atau dalam keadaan darurat.
f. Kebutuhan air berasal dari sumur bor yang kemudian dilakukan
pengolahan terlebih dahulu serta dilakukan pemeliharaan rutin oleh
petugas dari Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut Sultan Agung dan
petugas dari pihak ketiga.
g. Air bersih didistribusikan ke seluruh rumah sakit melalui sistem
perpipaan dengan gravitasi.
h. Pengawasan dan perawatan instalasi listrik dan air bersih dilakukan
oleh unit pemeliharaan fasilitas.
i. Pemantauan kualitas air bersih dilakukan oleh Tim Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3).

DIREKTUR,

Drg. Benni Benyamin,M.Bio.Tech

Anda mungkin juga menyukai