Video Praktisi
Setelah memutuskan resign dari pekerjaan sebelumnya sebagai quality produk di sebuah perusahaan asing,
lelaki yang akrab dipanggil Andy ini serius menekuni bisnis lampu tidur benang sejak tanggal 1 September
2012 yang lalu.
“Bisnis ini berawal dari ide kecil saya yang ingin menciptakan sebuah produk lampu tidur asli buatan dalam
negeri dan 100% ramah lingkungan. Saya pertama kali merintis bisnis lampu benang ini di Kota Bekasi sebagai
tempat produksi,” ungkap pengusaha muda ini kepada tim bisnisukm.com.
Melihat akhir-akhir ini banyak lampu hias yang dikuasai oleh produk-produk luar negeri seperti misalnya Cina,
Andy mulai terdorong untuk membuat produk serupa dari bahan-bahan ramah lingkungan. “Dari pemikiran
itulah muncul peluang bisnis lampu tidur hias dari benang cotton yang saya pasarkan dengan label Rollerball
Indonesia,” kata lelaki kelahiran 15 September 1988 tersebut.
“Selama ini saya masih memanfaatkan pemasaran online khususnya social media, event bazar, door to door,
serta sistem konsinyasi ke beberapa toko. Dari sekian banyak cara, menurut saya pemasaran paling efektif saat
ini yaitu di social media dan event bazaar,” papar Andy.
Dibantu oleh sekitar lima orang tenaga produksi, Andi mengaku memutuskan menjadi seorang pengusaha muda
karena ketika berprofesi sebagai seorang karyawan Ia tak bisa mengeluarkan ide kreatif dan hobi menggambar
yang ada dalam dirinya.
Dengan menekuni passion yang Ia miliki, kedepannya Andy berharap agar bisnis kerajinan lampu benang yang
Ia jalankan bisa berkembang di dalam negeri dan menembus pasar internasional. “Kunci sukses yang saya
pegang adalah selalu ingat tekad kita dan mengutamakan kepuasan konsumen dengan menjaga kualitas
produk,” tuturnya.
Melalui kesuksesan bisnis lampu benang yang raih saat ini, Andy bisa membuktikan kepada keluarga bahwa
bisnis ini bisa berkembang besar. “Kemenangan terbesar saya adalah bisa membuktikan kepada keluarga
bahwasannya bisnis yang sebelumnya mereka ragukan ini ternyata mengantarkan saya sukses merajut laba
dari bisnis lampu benang,” tegas Andy menutup sesi wawancara kami.