Anda di halaman 1dari 6

TEKNIK OTOMOTIF

SISTEM PENGISIAN/ DANU FAJARYANTO/16320044/TMB

BAB II

PEMBAHASAN

SISTEM PENGISIAN

Sistem pengisian merupakan bagian dari sistem kelistrikan yang terdapat pada
kendaraan baik mobil ataupun sepeda motor, dimana sistem ini mensuplay
kebutuhan listrik pada kendaraan. Seperti diketahui bahwa pada sebuah kendaraan
terdapat sebuah komponen yang berfungsi menyimpan arus listrik yaitu baterai. Jika
baterai digunakan secara terus menerus maka lama-kelamaan tenaga listrik di
dalamnya akan habis karena baterai memiliki nilai kapasitas berapa tegangan
listrik yang bisa disimpan di dalamnya, oleh sebab itu diperlukan sebuah sistem
yang dapat mengisi tegangan listrik di dalam baterai kembali.

Fungsi

 Mengisi arus listrik ke baterai.


 Mensuplai arus listrik ke seluruh sistem kelistikan kendaraan saat mesin
hidup.

ALTERNATOR

1. Ignition switch (kunsci kontak)


2. Battery
3. Alternator
4. Voltage regulator

1
TEKNIK OTOMOTIF
SISTEM PENGISIAN/ DANU FAJARYANTO/16320044/TMB

Konstruksi Alternator

Alternator berfungsi untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.

1. Pulley
2. Cooling fan
3. Drive end frame
4. Stator core
5. Stator coil
6. Brush (sikat)
7. Brush holder
8. Rectifire
9. Rear end frame
10. Rotor coil
11. Rotor core
1. Rotor
Rotor berfungsi untuk membangkitkan medan magnet.

2
TEKNIK OTOMOTIF
SISTEM PENGISIAN/ DANU FAJARYANTO/16320044/TMB

1. Rotor coil
2. Rotor core
3. Slip ring
4. Rotor shaft

2. Stator
Stator berfungsi untuk membangkitkan arus listrik bolak-balik (AC).

1. Stator coil
2. Stator core

3. Pulley
Pulley berfungsi untuk menerima tenaga mekanis dari mesin untuk
memutarkan rotor.

4. End Frame
End frame berfngsi untuk pemegang bagian-bagian alternator. Pada end
frame terdapat lubang ventilasi ntuk tempat mengalirnya udara pendngin.

3
TEKNIK OTOMOTIF
SISTEM PENGISIAN/ DANU FAJARYANTO/16320044/TMB

5. Rectifier
Rectifire berfungsi untuk merubah arus AC menjadi arus DC. Rectifire terdiri
dari 3 dioda positif dan 3 dioda negatif yang ditanamkan pada dioda holder.
Dioda holder berfunngsi untuk meradiasikan panas dan mencegah dioda
panas.

REGULATOR

Tegangan yang dihasilkan oleh alternator bevariasi tergantung dari kecepatan


putaran dan banyaknya beban. Untuk itulah digunakan regulator yang berfungsi
untuk menjaga tegangan output alternator agar tetap kostan.

4
TEKNIK OTOMOTIF
SISTEM PENGISIAN/ DANU FAJARYANTO/16320044/TMB

Regulator tipe kontak point

Regulator kontak point terdiri dari :

- Voltage regulator yang berfungsi untuk menjaga tegangan output alternator


agar tetap kostan.
- Voltage relay yang berfungsi untuk mematikan lampu CHG dan
menghubungkan arus ke voltage regulator.

Cara Kerja

Kecepatan rendah ke sedang

Saat kecepatan rendah arus yang dihasilkan alternator masih kecil sehingga
yang mengalir ke voltage regulator juga masih kecil, sehingga kemagnetan pada
voltage regulator (M) belum mampu menarik P0. Arus yang mengalir ke rotor coil
(F) melalui P1 > P0.

5
TEKNIK OTOMOTIF
SISTEM PENGISIAN/ DANU FAJARYANTO/16320044/TMB

Saat kecepatan mesin naik arus yang dihasilkan alternator juga naik, sehingga
yang mengalir ke voltage regulator juga naik, sehingga kemagnetan pada voltage
regulator (M) sudah mampu menarik P0 lepas dari P1. Arus yang mengalir ke rotor
coil (F) melalui tahanan (R), sehingga arus yang dihasilkan alternator menjadi turun
dan menyebabkan kemagnetan pada voltage regulator (M) turun dan P0 kembali
berhubungan dengan P1.

Kecepatan Sedang ke Tinggi

Saat kecepatan sedang, posisi P0 adalah mengambang. Dengan naiknya


putaran maka arus yang dihasilkan alternator besar, se-hingga arus yang mengalir ke
voltage regulator besar, dan kemagnetan pada voltage regulator mampu menarik P0
berhubungan dengan P2. Arus yang mengalir ke rotor coil (F) menjadi terputus.

Terminal Ciri-ciri
IG Berhubungan dengan resistor, dapat platina tepi yang
saat normal/ belum bekerja posisi menempel dengan
platina tengah
F Berhubungan dengan resistor, dapat platina tengah
E Berhubungan dengan massa/ bodi regulator,
berhubungan dengan ujung kabel lilitan voltage
regulator maupun voltage relay

Identifikasi terminal pada voltage relay, dimana voltage relay mempunyai 3


terminal yaitu B, L dan N.

Terminal Ciri-ciri
B Berhubungan platina tepi yang saat normal/ belum
bekerja posisi tidak menempel dengan platina tengah
L Berhubungan dengan platina tengah
N Berhubungan dengan kabel lilitan voltage relay

Anda mungkin juga menyukai